CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact


Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untuk ditonton. Film ini arahan dari sutradara muda Indonesia yaitu Angga Dwimas Sasongko berhasil membuat film bergenre drama romantis yang sangat manis dan memorable.  Penulis skenario film ini, Salman Aristo dan Ginatri S.Noer juga berhasil  membuat dialog – dialog di film ini menjadi hidup. Dan berhasil pula para pemain difilm ini menghidupkan dialog melalui karakter yang mereka perankan.

Jadi, konsep film ini sama seperti film “Before Sunrise (1995)” dan “Before Sunset (2004)”. Kejadian difilm ini cuma satu hari dan kebanyakan OMDO (OMong DOang) tapi asyik untuk kita mengikuti pembicaraan mereka. #nguping. Heheheheeee……..

Jadi penonton hanya sebagai pendengar saja. Uhuk…

Sepuluh hari menjelang pernikahan Amanda (Fanny Fabriana) dan Dodi (Reza Rahardian), hati Amanda terasa terganggu oleh kotak yang dikirimkan oleh Hari (Oka Antara). Kotak itu berisi benda – benda kenangan mereka selama pacaran delapan tahun.

Amanda memutuskan hubungan dengan Hari begitu saja, setahun yang lalu. Penyebabnya sih gara – gara si Hari tidak datang ke acara keluarga besar Amanda yang penting banget bagi Amanda.

Hari masih sering SMS dan Miss Call Amanda sehingga membuat Dodi merasa terganggu. Dan kiriman kotak dari Hari itu yang benar – benar mengganggu hati Amanda. Sehingga, dia mau menyelesaikan masa lalu-nya bersama Hari.

Waktu mereka putus, Amanda tidak berani untuk ngomong langsung ke Hari. Dia suruh janin (sahabat Amanda dan Hari) untuk ngomong ke Hari bahwa hubungan mereka tidak bisa diteruskan lagi. Setelah putus dari Hari, Amanda ketemu Dodi. Dalam masa setahun hubungan mereka sangat serius sehingga sepuluh hari lagi mereka akan melaksanakan pesta pernikahan.   

Amanda memberanikan diri kerumah Hari untuk mengantarkan undangan pernikahannya dan mau ngomong langsung ke Hari supaya tidak perlu lagi SMS, Miss Call atau kirimin kotak yang berisi benda - benda kenangan pacaran mereka. Karena menganggu hubungan Amanda dan Dodi.

Singkat cerita, Amanda meminta Hari untuk menemani mengantarkan undangan pernikahannya. Karena dodi lagi sibuk dengan pekerjaannya sehingga semua persiapan pernikahan mereka seperti sewa gedung, catering, fitting baju, mengantar undangan dilakukan oleh Amanda. Bahkan mengganti tanggal pernikahan mereka yang salah diundangan pakai stiker aja si Dodi tidak sempat.

Amanda merasa sedih, kenapa waktu mempersiapkan acara pernikahannya bukan bersama Dodi tapi ditemanin oleh Hari.

*Adegan Yang paling ngenes memurut gue sih, waktu fitting baju pengantian mereka. Yang mau nikah siapa, yang fitting bajunya siapa ?! #weleh2*

Siapakah yang akan dipilih Amanda untuk bersanding dipelaminan nanti ?!
Dodi atau... Hari.
*ditonton yah filmnya :-)*

NB: Soundtrack-nya juga mempermanis film ini.

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah*

Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa melihat keindahan Alam Indonesia yang SUPER, DUPER menawan nan eksotis ?!. *Guweehhhhh buangeeettttt*  

Kali ini gue akan ngebahas liburan asyik nan menarik ke Lagoi ala Rakyat Jelata. Wah, menarik banget kan…

Dan beneran lho, kita sangat minim budget kesana… *Yoi chuy... Wong cuma numpang poto – poto doang* Huahahhaahhahaaa…………. #ketawasetan

Soalnya, kalo gue mau mencicipi permainan outbound atau lain sebagainya sangat SUPER, DUPER MUAHAL… (Pake DOLAR PULAK). Cukup menguras tabungan. Huft…

Kalo kalian tidak tahu Lagoi itu dimana… gue akan ngebahas sedikit siapa Lagoi itu sebenarnya. #AlamakJang.

“Lagoi adalah tempat wisata yang berada di Kabupaten Bintan – Kepulauan Riau. Mayoritas pengunjung wisatawannya datang dari luar negeri, bahkan kawasan wisata ini lebih dikenal diluar negeri daripada negeri sendiri. Tempat resort atau penginapannya sangat private dan tidak dibuka untuk umum. Mata uang yang digunakan untuk bertransaksi adalah dolar Amerika atau Singapore“

Karena gue tinggal di Batam dan berdekatan dengan pulau Bintan. Jadi, untuk kesana tinggal naik kapal ferry atau roro dari pelabuhan Telaga Punggur - Batam.

Kami kesana membawa motor jadi harus naik kapal roro yang harganya SUPER, DUPER MURAH… !!!

Tiket untuk motor Cuma kena Rp. 24.000 dan perorang dikenakan biaya Rp.14.500 sekali jalan.

Tips: Pastikan STNK motor lo tidak ada cap FASILITAS FTZ. Karena kalo ada cap tersebut, motor lo, elo and elo pada, tidak akan diizinkan untuk menyebrang. Solusinya adalah lo harus tukaran motor plus STNK sama petugas atau orang lain yang berada disana. Dan lo harus menganut azas "tiada dusta diantara kita". Pokoknya saling percaya satu sama lain untuk menjaga motor yang tertukar. #KisahNyata.

Alasannya sih simple kenapa kami membawa motor… Pastinya untuk penghematan budget transportasi. Uhuk... Kita bisa sih sewa mobil seharian disana, biaya penyewaannya cuma Rp.280.000/hari. Dan kalo diantara  semua teman lo yang ikut berlibur ke lagoi tidak ada yang bisa menyupir mobil dan mau nyewa mobil. Tenang aja, lo bisa sewa supir hanya dengan membayar Rp.10.000/jam. (bukan untuk plus-plus)

Oiya, kalo kita naik roro akan turun di pelabuhan Tanjung Uban. Sedangkan naik kapal ferry turun di Tanjung Pinang. Baru dari situ kita melanjutkan perjalanan darat ke Lagoi dari Pelabuhan Tanjung Uban maupun dari Tanjung Pinang.

Dari pelabuhan Tanjung Uban kami sengaja melewati dipesisir pantai Sakera untuk ke Lagoi. Dan kami singgah sebentar di pondok pantai sakera untuk menikmati Air kelapa muda dan pemandangan pantai yang super duper indah.

Pantai Sakera Tanjung Uban.

Dari Tanjung Uban ke Lagoi lumayan jauh, karena kami melewati pesisir pantai jadi perjalanan menggunakan motor di tengah terik matahari yang panas tidak terasa untuk dilewati. :-)

Sesampai dipersimpangan lagoi kita membayar uang sebesar Rp.1000 (untuk motor masuk), setelah itu kita menempuh perjalanan yang berpuluh-puluh kilo meter untuk tempat penginapannya dan kawasan pantai.

Dan penginapan yang termurah terletak di BINTAN LODGE. Semalam hanya membayar SGD $60 (harga Staff) atau SGD $89 (harga umum). Alhamdulilah yah, kami ada kenalan staff disana jadi bisa dapat harga staff. :-) #SenyumSumringah

Fasilitas yang didapat: 2 kamar tidur ber-AC, 1 kamar mandi, dapur plus kitchen set (kulkas), ruang keluarga (TV plus funiture). Maksimal dihuni oleh empat orang. 

Penginapan di Bintan Lodge

BINTAN LODGE terletak di dormitory atau penginapan para karyawan hotel atau resort yang berada disana. Cuma disinilah makanan yang dijual di pujasera cukup murah harganya. Dan memakai Rupiah dalam pembayarannya.

Dikawasan ini juga ada kampus AIB (International Academy @Bintan), SBTI (Sahid Bintan Tourism Institute),  Manggrove Tour, Kampoeng Lagoi, Pasar Oleh-Oleh dan Tempat Ibadah.

Karena pukul menunjukkan jam 13.30. Setelah check in dan meletakkan ransel kami langsung ke pujasera untuk makan siang.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi. Niatnya cuma satu yaitu POTO-POTO #narsisme.

Pelabuhan Bandar Bentan Telani

Di pelabuhan ini banyak sekali turis – turis mancanegara yang berdatangan. Nggak tahu deh mereka datang darimana aja. Disana susah banget lho nyari turis yang mukanya rakyat jelata seperti kami. Uhuk…

Setelah puas berpoto-poto dan melihat turis-turis berdatangan, kami melanjutkan lagi perjalanan ke RESERVOIR Lagoi. Pada saat perjalanan ke RESERVOIR Lagoi, Ditepi jalan ada patung Rhino gede banget. *sayangkan kalo tidak mengabadikan moment berpoto sama Rhino* #uhuk.

Patung Rhino Jantan di tepi jalan

RESERVOIR Lagoi.






Setelah melepas penat di Reservoir Lagoi, perjalanan kami lanjutkan ke Lapangan Golf Ria Bintan. Cuma numpang lewat tidak mampir kedalam loby ato padang golf-nya. -______-“

Nih lapangan golf-nya luas banget.

Waktu sudah menunjukkan waktu empat sore, kami putuskan untuk ke Nirwana Gardens untuk melihat sunset.

Katanya, di Nirwana Gardens ini pantai lagoi yang boleh masuk untuk tempat umum. Jadi kami langsung deh meluncur kesana. Disana banyak terdapat permainan outbound (tarif-nya dolar).

Eh, ada gajah lho…. *tetap moto sama gajah*

Poto sama gajah

Gue nggak keburu poto sunset yang benar-benar mataharinya mau tenggelam. Soalnya, kami dikejar waktu, jam lima tepat harus keluar dari Nirwana Gardens kata satpamnya, waktu mau masuk ke Nirwana Gardens.




Malamnya, kami sholat isya di mesjid al muhajirin lagoi…

Setelah sholat kami main ke Kampoeng Lagoi dan Pasar Oleh – Oleh. Harga barang-barangnya dijual dengan harga dolar Singapore chuy…
 


Dan makan malamnya di pujasera… Kami berlima pesan kebab. *harga makanan disini cukup muahal bila dibandingkan dengan di Batam*

Setelah kenyang, kami pulang ke penginapan untuk tidur. Soalnya besok mau main ke pantai dikawasan Nirwana Gardens sebelum pulang ke Batam.

Besok paginya kami beruntung banget bisa main ke Kelong Restaurant untuk berpoto-poto disana.
 Kelong Restaurant
*Ssssttttt…….. tahu nggak sih lo, ternyata kalo kita mau main ke pondok bar yang unyu munyu itu harus order makanan sebesar SGD $3000 baru bisa kita duduk disana*

Alhamdulilah, karena kami mengunjungi ke Kelong Restaurant masih pagi dan ada kenalan disana. So, kami diperbolehkan masuk. :-) *Cuma untuk poto – poto doang kok, kalo pesan makananannya "nggak... nggak... nggak kuat."*

Btw, di Nirwana Gardens ada kebun binatang kecil. Isinya ada berbagai jenis burung, rusa, ular, ikan pari, ikan alligator, buaya dan kura-kura.



Pantai di Nirwana Gardens

Karena roro terakhir jam 15.00 maka kami jam sebelas siang sudah check out dari penginapan dan makan seafood sebagai menu makan siang kami di Busung - Bintan.

 Senang yah, liburan ke lagoi ala Rakyat Jelata… Murah meriah euy. :-) #senyumpepsodent

Rincian Dana :

1. Tiket Motor (naik roro) PP                                        = Rp.24.000 X 2            = Rp.48.000
2. Tiket Perorang (naik roro) PP                                   = Rp.14.500 X 2            = Rp.29.000
3. Penginapan (rate SGD$1= Rp.7000) SGD $60 / 4   = SGD $15  X Rp.7000 = Rp.105.000
4. Makan (siang - malam – pagi - siang)                      = Rp.20.000 X 4             = Rp.80.000
TOTAL                                                                                                                  = Rp.262000

*Diatas adalah rincian dana yang wajib dikeluarkan perorang, kalo masalah bensin dan jajan yang lain-lain termasuk dalam perhitungan pengeluaran pribadi masing-masing*

Nb: Disana ada ATM mandiri, BII dan BCA. Jadi, lo nggak harus bawa duit segepok.

Share
Tweet
Pin
Share
9 comments
Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih senang dibelakang layar jadi tukang poto-nya. Uhuk...

Nah, nih dia hasil jepretan gue semalam di Tanjung Pinggir - Batam. 

*Hasil poto-potonya belum yang spektakuler, bombastis, fantastis dan fenomenal (masih tahap belajar).*

Poto telapak kaki yang akan di hapus ombak

Poto dari jarak jauh (Background : Singapore )

Poto Pantai Tanjung Pinggir - Batam Part 1

Pantai Tanjung Pinggir - Batam Part 11

Poto dari jarak jauh (Background : Marina Bay Sands Singapore )

Poto orang makan kapal. *diperagakan oleh model*

Poto bunga teratai part 1

Poto bunga bunga Bougenville part 1

Poto bunga bunga Bougenville part 11

Poto bunga Kamboja

Poto bunga Teratai
Masih harus banyak belajar lagi... :-)


NB: Sayangkan, punya gadget yang bagus tapi tidak dimanfaatkan untuk bejalar menggunakannya sebaik mungkin. Uhuk...
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ▼  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ▼  October 2011 (3)
      • Hari Untuk Amanda (2010)
      • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
      • Belajar Moto
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates