Film ini sangat cocok untuk ditonton dalam menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga. Ceritanya sangat menghibur, lucu dan menyenangkan. 

Masa perahlian dari masa kanak-kanak ke masa remaja memang masa-masa yang sulit bagi si anak untuk mencari jati diri. Dan masa puberitas disetiap anak pasti berbeda-beda, ada yang cepat maupun lambat. 

Inilah yang dirasakan oleh Greg Heffley (Zachary Gordon), setelah tamat dari pendidikan Sekolah Dasar (SD). Maka dia harus masuk ke jenjang pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP). Waktu pertama kali masuk Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) sebagai siswa baru, ia melihat ada perubahan secara fisik teman-teman sekitarnya yang telah mengalami puberitas.

Badan Greg berukuran kecil dan belum mengalamai puberitas. Teman sejawatnya Rowley Jefferson (Robert Capron) bernasib sama seperti Greg. Mereka masih lebih kelihatan sifat kekanak-kanakan daripada keremajaannya. 

Siapa sih si butut kakak... #kepoers

Kasih tahu nggak yah ?! #chai

Entar dipaketkan bioskop dan diantar didepan rumah deh kakak... Kalo kakak kasih tahu ? #kepoers

Ciyus... Miapah ?! #chai

Miapah aja bole.... #kepoers

Oke sip... #chai

***

Film ini mengangkat tema program acara berita pagi di dunia pertelevisian yang sangat menarik dan sayang dilewatkan begitu saja untuk tidak ditonton. Kerja keras Becky Fuller (Rachel McAdams) untuk mengangkat rating penonton dalam acara berita pagi "Daybreak" terbayar lunas. Semangat, kerja keras dan pantang menyerah dalam etos kerja Becky bisa dijadikan inspirasi bagi kaum anak muda jaman sekarang.  

Sang sutradara Roger Michell, mengarahkan film ini semanis dengan film debutannya yang dulu Nothing Hilll (1999). Film ini bergenre drama yang dibaluti dengan komedi yang ringan sehingga penonton pun mudah terpancing dengan kerenyahan unsur komedinya. Tidak ada yang spesial dari segi cerita maupun akting para aktor/aktrisnya. Tapi karakter Becky Fuller yang diperankan oleh Rachel McAdams mencuri perhatian gue dari awal sampai diakhir cerita.

Dunia pertelevisian memang membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi dalam mengelolah sebuah program televisi sehingga banyak dapat menarik perhatian penonton. Kalau rating penonton naik atau stabil maka program televisi tersebut akan bertahan lama. :-) 

Nggak terasa, notes gue yang dipesbuk berisi review pilem sudah 3 taon berlalu... Bangga juga sih, sudah 3 taon konsisten dalam menulis review pilem. Sebenarnya, gue hanya menulis review pilem dinotes pesbuk. Tidak pernah terpikirkan untuk menuangkannya dalam blog. Tapi, atas dorongan dan nasehat teman gue akhirnya tercetuslah blog yang aneh ini...

Diblog ini gue tulis campur sari alias isi postingannya campur cerita sana - sini. Ini pun sudah tidak terasa, blog gue sudah mencapai usia satu tahun lebih...

Sebenarnya, gue orangnya sangat pemalu untuk berbagi cerita pribadi untuk konsumsi publik. Jadi, sangat jarang sekali gue menulis masalah pribadi yang sedang gue alami untuk dipostingkan diblog ini. #introvert

Kali ini gue akan ngebahas kuliner 3 in 1. Maksudnya, dalam satu postingan membahas  3 kuliner ditempat yang berbeda. Heheheee............ #hemat.

1. Mopu Tahu Alakat

Mopu Tahu Alakat adalah makanan yang berkuah didalamnya terdapat potongan tofu, irisan daging ayam dan telur dengan kuah yang kental. Dan sebagai bumbu pelengkap terdapat irisan cabe merah dan daun bawang.

Harganya Rp.18.000/porsi dan rasanya enak. Menu Mopu Tahu Alakat ini hanya dijual di Restaurant Cippes Resto Family yang beralamat di Jl. Pramuka - Tanjung Balai Karimun.