CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact

Kumpulan cerita di buku ini membuat pola pikir saya tentang menikah berubah dratis. Sebelumnya, bayangan saya tentang menikah itu harus punya rumah dulu, pekerjaan tetap, punya ini itu atau harta begono - begini, yang jelas harus mapan lah dalam financial baru pede melamar anak gadis orang.

Dan yang lebih parahnya lagi bayangan saya tentang menikah itu adalah harus dirayakan dengan pesta. Pengalaman dari kakak / abang saya atau teman-teman saya yang sudah menikah, mereka bisa menghabiskan uang diatas 20 juta untuk acara resepsinya. Mendengar berita itu langsung mental saya down, dapat duit darimana coba saya bisa mendapatkan duit sebanyak itu. Bisa sih ngumpulin duit segitu dengan menabung, tapi harus menunggu beberapa tahun lagi terus keburu harga barang-barang naik.Yah, sama juga bohong kan... -___-"

Kekhawatiran saya terhadap menikah sedikit lebih lega setelah baca buku ini. Apakah iya, kita menikah harus mengadakan resepsi yang luar biasa. Kalo iya, sampe tua saya tidak bakalan menikah dong. Hanya sibuk menabung duit buat resepsinya aja. 

Menikah itu kan ibadah, lagi pula dalam agama yang saya anut juga tidak mempersulit untuk menikah. Asal kita sudah termasuk dalam katagori rukun dan syarat2 nikah, yah berarti kita sudah bisa menikah. Membuat resepsi pernikahan yang besar2an juga tidak wajib hukumnya. Itu tergantung pihak penyelenggara ajah... #eaaa

Kalo saya pribadi pengen resepsi pernikahan yang sederhana saja. Tidak lah harus yang gimana-gimana resepsinya, yang penting dalam pengucapan ijab qabul-nya lancar total. :-)

Kembali lagi ke cerita bukunya....

Pokoknya, buku ini memotivasi / mendorong yang belum menikah karena takut akan biaya ini itu untuk segera menikah. Nggak usah takut / cemas kalo kita menikah beban hidup akan menjadi bertambah. Bukannya, setiap orang memilki rejekinya masing-masing. Nah, otomatis rejeki makin bertambah dong setelah menikah... Karena rejeki Suami ditambah lagi rejekinya si Istri, apalagi ditambah rejeki si Anak. :-)

Gaya tulisan dibuku ini juga nyantai dan komedi. Jadi, saya membaca buku ini terasa tersindir sambil nyengir... :-D

Selamat Menikah... #nahlho
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments


Ishaan (Sushant Singh Rajput), Omi (Amit Sadh) dan Govind (Raj Kumar Yadav) adalah 3 sekawan yang pantang menyerah dan gigih dalam mencari pinjaman modal untuk mewujudkan mimpi mereka yaitu membuka toko olahraga yang berlokasi didaerah sekitaran kuil. Banyak peminjam modal yang ragu untuk meminjamkan duit ke mereka. Alasannya, karena mereka masih muda dan tidak memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis. Selain itu, banyak juga orang yang pesimis terhadap bisnis yang akan mereka rintis pasti berujung gagal.

Tanggapan orang – orang yang pesimis terhadap bisnis yang akan mereka rintis itu tidak membuat mereka putus asa. Singkat cerita, Omi berhasil menyakinkan pamannya untuk meminjamkan modal  ke mereka untuk membuka toko olahraga tersebut.  

Untuk pemasukan tambahan, mereka membuka les matematika dan olahraga criket bagi anak sekolah dasar ditoko olahraga tersebut.

Persahabatan mereka sangat manis digambarkan sehingga enak untuk ditonton. Kalo kepo-in film bollywood dengan tema persahabatan, pasti sudah tidak asing lagi dengan film “3 idiots”.  Yup, ternyata film Kai Po Che diangkat dari novel “The 3 Mistakes of My Life” yang mana penulisnya juga menulis novel “Five Point Someone” yang dijadikan ke layar lebar menjadi "3 idiots". Nama penulis novel itu adalah Chetan Bhagat. *jadi penasaran dengan novel2nya*

Konfilk difilm ini membuat emosi penonton naik turun. Setiap karakter 3 sekawan itu memiliki konflik mereka masing-masing. Saya pun sangat menikmatinya. Dan sinematography-nya juga indah, mereka syuting diperkampungan yang masih kental dengan budaya india. Eh tapi, walaupun film ini film bollywood tapi tidak banyak nyanyian sambil menari berjamaah satu kelurahan didalam ceritanya. :-p

Kai Po Che! adalah film bollywood yang sangat ciamik dan membuat saya ketagihan untuk menontonnya berulang kali. Dan film ini bisa dijadikan sebuah motivasi untuk anak muda yang ingin buka usaha.

Selamat menonton...

*direkomendasikan untuk ditonton*
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Sudah setahun saya mengadu nasib dikampong orang. Tapi, belum ada perubahan nasib secara signifikan. Nasib saya masih begini-gini saja, pendapatan hanya pas-pasan untuk bertahan hidup selama sebulan. Memang, TUHAN tidak akan mengubah nasib hambanya kecuali hambanya yang merubah nasibnya sendiri.

Tidak ada yang salah dengan hidup yang saya jalanin untuk saat ini. Saya sudah merasa nyaman dalam menjalankan rutinitas saya sehari-hari. Sehingga membuat saya enggan untuk beranjak pindah dari zona nyaman ini.

Awal mula saya harus pindah ke kampong orang untuk mengadu nasib, karena keputusasaan saya dalam menjemput rejeki dikampong halaman sendiri. Banyak tawaran pekerjaan waktu itu berdatangan, tapi hanya sebatas tawaran tanpa ada kepastian 100% buat saya untuk menjadi karyawan diperusahaan tersebut. Lelah hati ini menanti kabar kepastian yang tak kunjung datang. Yang saya lakukan setiap hari adalah menanti,,, menanti... Dan menanti tiada henti.

Sehingga membuat saya harus berhijrah dan menjalani kehidupan saya mulai dari NOL lagi....

Meninggalkan zona nyaman memang tidak mudah, apalagi harus memulainya lagi dari NOL. Tapi, pengalaman kehidupan ini menyadarkan saya bahwa roda kehidupan memang selalu berputar. 

Tak disangka, sekarang saya berhasil melewati masa-masa itu...

Setelah setahun, tidak banyak yang bisa saya raih untuk memperbaiki kehidupan saya kedepannya. Sampai sekarang, saya hanya berani untuk melakukan langkah-langkah kecil. Dan saya belum berani mengambil langkah besar yang lebih jauh untuk mendobrak keterbatasan kehidupan saya.

Entah kenapa, nyali ini masih ciut... -____-"

Waktu saya memang terbatas hidup didunia ini. Dan saya pun tidak mau menjalani hidup ini hanya begini-gini saja. Tanpa ada perubahan yang lebih baik dalam kehidupan saya. Untuk saat ini saya mencoba kembali menyalakan semangat asa didalam hati untuk meraih mimpi yang telah lama terbenam didalam benak saya.

Walaupun saya mengabaikannya, mimpi - mimpi itu masih tetap hidup. Terkadang, tanpa saya sadari. Jalan yang saya ambil menuntun saya untuk meraih mereka.

Biarlah setahun kedepan saya harus berjuang lebih gigih dan giat dalam berikhtiar sehingga bisa menakhlukkan tantangan dalam meraihnya.

Selamat mengejar dan meraih mimpi itu chai... #cemungudh #eaaa B-)
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Sebenarnya, saya liburan ke Pulau Kundur berangkatnya pada waktu akhir bulan Juni 2013 kemaren. Dan baru buat postingannya hari ini... *toyor diri sendiri* | *maapkan saya SODARA-SODARA* | *sungkem*

Pulau kundur letaknya tidak jauh dari Tanjung Balai Karimun. Persisnya bersebelahan dengan Tanjung Balai Karimun, kalo diumpamakan seperti Kota Batam dengan Pulau Bintan. Cukup dengan waktu kurang lebih 20 menitan dari Pelabuhan Rakyat SRI TANJUNG GELAM - Tanjung Balai Karimun kita sudah sampai di pelabuhan Selat Beliah - Pulau Kundur.

Dan Pulau Kundur ukurannya lebih luas daripada Tanjung Balai Karimun. Pusat perekonomian Pulau Kundur tertelak di Tanjung Batu. Dari Pelabuhan Selat Beliah ke Tanjung Batu cukup jauh jaraknya, kira - kira memakan waktu satu jam menaiki sepeda motor.

Pulau Kundur ini, terdapat banyak kebun durian, rambutan dan nanas. Ada juga kebun pohon karet dan perusahaan tambang timah.

Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
*Yaelah, sudah mau puasa lagi. Oh waktu, begitu cepatnya kau berlalu... #mengejarwaktu*

Enggak terasa yah SODARA-SODARA... Waktu begitu cepatnya berlalu. Perasaan, baru kemaren kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan (tahun lalu). Eh tapi, sekarang sudah mau memasuki bulan Ramadhan lagi. #benerinpeci&sarung

Ramadhan tahun ini spesial buat saya, karena ramadhan tahun ini saya benar-benar menjadi anak kost 100%. #banggatingkatkelurahan

Kalo Ramadhan tahun lalu saya masih tinggal dirumah saudara. Jadi, amanlah untuk sahur dan berbuka puasa-nya. Nah, sekarang saya harus mikirin bagaimana bisa menyempatkan diri untuk makan sahur. Sudah pada tahu kan, kalo saya itu SUSAH BANGET UNTUK BANGUN PAGI... *boro-boro mau bangun sahur jam 3 subuh, Alarm dihape jam 5 pagi aja baru mata bisa melek jam setengah tujuh pagi. #yasalam*

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ▼  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ▼  July 2013 (5)
      • Orang Miskin Dilarang Kawin
      • Kai Po Che! (2013)
      • Setahun Berlalu
      • Liburan Ke Pulau Seberang (Pulau Kundur)
      • Marhaban Ya Ramadhan
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates