CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact
Saya beruntung bisa menonton bareng film "Kalam - Kalam Langit" bersama produser filmnya yaitu Bapak Dhoni Ramadhan, salah satu pemainnya (Dimas Seto) dan 100 anak yatim yang diselanggarakan oleh Batam Event di Studio 1 - Cinema XXI Mega Mall Batam (Minggu, 24/04/2016 ).    


Selfie bareng Dimas Seto. -____-"
Produser film "Kalam - Kalam Langit"


Dan saya ikut prihatin dengan merosotnya penonton film Indonesia di Bioskop. Suka greget sendiri jika ada film Indonesia yang sangat berkualitas dan  bagus dari segi cerita, gambar dan para pemainnya sudah mendukung dengan akting semaksimal mungkin. Eh tapi, filmnya harus turun dan cuma beberapa hari tayang di Bioskop. Karena jumlah penontonnya  yang sangat sedikit sehingga pihak bioskop menggantikan film tersebut dengan film buatan luar negeri yang lebih menjual. :-(

Sering juga saya mengajak teman saya untuk menonton film Indonesia yang lagi tayang di Bioskop. Mereka terlalu pesimis duluan dengan film lokal kita. Dan yang paling sering mereka lontarkan alasan untuk tidak menonton film Indonesia di Bioskop adalah "palingan nanti nongol juga pilemnya ditipi..." #jleb 

Saya berharap semoga pononton kita kedepannya lebih mengapresiasikan film Indonesia untuk menontonnya di Bioskop. Amin...  

Film Kalam - Kalam Langit menurut saya memiliki ide yang sangat segar, belum ada film kita yang mengangkat tema tentang  MTQ. Kualitas gambar yang disuguhkan ke penonton dengan keindahan alam Indonesia didaerah Lombok sangat memanjakan mata. Pemandangan alam Lombok memang  luar biasa... *jadi pengen menjelajahi pulau lombok*

Selain itu, makna difilm ini tersalurkan dengan baik ke penonton. Sangat baik bila segmen pasar penontonnya ditonton oleh anak-anak muda generasi penerus bangsa ini. :-)

Dari segi ceritanya menurut saya kurang padat dan sedikit tidak rapi, bukan berarti tidak bagus yah... Terlepas dari itu, ada beberapa adegan yang membuat saya terenyuh untuk menontonnya. Pokoknya, film ini saya rekomendasikan untuk ditonton. 

Sumber poto : http://www.21cineplex.com/kalam-kalam-langit-movie,4126,06KKLT.htm
 
 
Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
Pantai Kuta Bali, kawasan yang terkenal tak pernah tidur ini merupakan kawasan wisata favorit bagi turis mancanegara maupun turis domestik. Kawasan Kuta yang menyuguhkan banyak hiburan malam seperti cafe, bar, dan diskotik ini juga terkenal dengan pantainya yang sangat sempurna sebagai area untuk surfing.

Dan hanya butuh waktu 15 menit dari bandara Ngurah Rai menuju ke kawasan Pantai Kuta. Biasanya para wisatawan mencari hotel yang tak jauh dari pantai kuta, sasaran para turis adalah hotel-hotel yang berada di seberang pantai kuta.

Tentu saja yang tak terlupakan adalah mengenai tarif hotel, sebagian besar wisatawan menghabiskan waktu liburannya dibali untuk waktu yang tidak singkat sehingga pilihan utama adalah hotel dengan tarif murah dan terletak di pinggir pantai Kuta.

Berikut beberapa pilihan hotel dengan harga murah yang terletak tak jauh dari pantai Kuta dan dapat dipesan melalui situs Traveloka :

1. Best Western Kuta Beach

Tak jauh dari pasar seni Legian, tepatnya di jalan Benesari, Best Western Kuta Beach merupakan salah satu hotel mewah dan romantis yang berada di Kuta Bali. Letak hotel inipun tak jauh dari pinggir pantai Kuta dan juga tak jauh dari hiburan malam lainnya.

Hotel yang memiliki 144 kamar dengan harga yang di tawarkan mulai dari Rp400.000. Harga tersebut terbilang murah untuk ukuran sebuah hotel mewah bertaraf International seperti Best Western Kuta Beach. Kolam renang di hotel ini langsung menghadap laut sehingga saat berenang bisa melihat view pantai kuta.

Hotel ini menyediakan beberapa jenis pilihan kamar yaitu : Standard Room, Superior Room, Deluxe Room, Junior Suite Room. 
 
Sumber Gambar : kutabeach.com

2. Hotel Karthi

Hotel bintang satu ini memiliki nilai plus mengenai lokasi, kebersihan, kenyamanan, makanan dan juga pelayanannya, semuanya mendekati sempurna. Letaknya yang dekat dengan mall Discovery Kartika tepatnya di jalan Kartika Plasa, Kuta.

Jalan Kartika Plasa adalah salah satu jalan yang letaknya tepat di di pinggir pantai dan yang dikelilingi berbagai tempat perbelanjaan. Jika anda ingin berbelanja ke Kuta Art Market juga terletak tak jauh dari hotel ini, hanya cukup berjalan kaki ke bagian belakang hotel.

Hotel ini menawarkan harga dimulai dari Rp300.000-an. Dengan beberapa jenis pilihan kamar yang tersedia yaitu : Standart Twin / Double, Deluxe Double, Deluxe Twin, Superior, Super Superior, Family Room. 
 
Sumber Gambar : hotelkarthi.com

3. Harris Resort Kuta Beach

Harris Resort Kuta Beach. Hotel yang juga termasuk hotel mewah dengan harga yang cukup murah. Lokasi hotel yang tepat dipinggir pantai membuat hotel ini menjadi incaran para turis yang ingin menginap di dekat dengan pantai Kuta. Apalagi letak nya yang tak jauh dengan mall Beachwalk.

Hotel ini menyediakan 191 kamar dan dengan harga yang di tawarkan dimulai dari harga Rp600.000-an. Fasilitas hotel ini dilengkapi juga dengan kolam renang dan juga dengan pemandangan yang bisa langsung melihat laut. 
 
Sumber Gambar : harrishotels.com

4. Adi Dharma

Hotel ini adalah hotel yang berumur tua namun telah mengalami pemugaran beberapa kali sehingga fasilitas yang kini dimiliki oleh hotel berbintang tiga ini bisa bersaing dengan hotel-hotel yang modern, bahkan fasilitas yang dimiliki Hotel ini hampir menyamai dengan hotel berbintang empat.

Sarapan di hotel ini sudah dikenal oleh para wisatawan sebagai hotel dengan sarapan yang lezat juga lengkap. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp700.000, harga ini belum termasuk SPA-nya yang cukup terkenal. Letak hotel ini juga berada di pinggir laut tepatnya di jalan Benesari, Kuta. Dekat dengan hotel Best Western.

Hotel ini menyediakan 87 kamar dengan balkon menghadap ke taman atau kolam renang. Berikut ini merupakan pilihan kamar yang disediakan : Deluxe Room, Super Deluxe, Family Room. 
 
Sumber Gambar : adidharma.com

5. Kutabex Hotel

Kebanyakan turis yang menginap di hotel sekitar pantai kuta adalah turis yang memilih kawasan yang tak pernah tidur untuk menikmati liburannya termasuk dimalam hari, namun ada juga turis yang menyukai berselancar atau menyukai sunset. Sehingga hotel yang berada di jalan Pandemas dan berdekatan dengan Hard Rock Hotel ini, sangat cocok bagi para turis yang ingin berselancar, jadi tidak perlu jauh - jauh membawa papan selancarnya.

Harga yang di tawarkan di hotel berbintang emapat ini dimulai dari Rp. 600.000-an dengan fasilitas yang cukup lengkap, lokasi nya juga dekat dengan Beachwalk, dan Poppies Line. Berikut beberapa pilhan kamar yang disediakan : Deluxe Room, Superior Room, Deluxe Twin Room, Superior Twin Room, Honeymoon Deluxe Room, Honeymoon Superior Room. 
 
Sumber Gambar : kutabexhotel.com

6. Grand Istana Rama

Hotel ini terkenal dengan julukan akomodasi satu menit, karena proses booking yang kilat hanya satu menit, berbelanja di mall Beachwalk cukup melangkah satu menit, menuju ke pantai kuta hanya satu menit. Fasilitas yang disediakan oleh hotel berbintang empat ini pun super lengkap, seperti misalnya kolam renang, SPA, wifi dan juga masih banyak kelebihan lainnya.

Grand Istana Rama juga berada di pinggir pantai, hotel ini memiliki 149 kamar dengan design bagunan hotel ini berkarakter Bali dan Tropical. Harga yang ditawarkan juga murah yaitu mulai dari Rp. 300.000-an. Beberapa pilihan kamar yang tersedia : Superior Upper, Superior Room Ground, Deluxe Room, Garden Suite. 
 
Sumber Gambar : grandistanarama.com

7. Kuta Station Hotel & Spa

Hotel ini di design dengan design modern dan berbintang 3, letaknya di Jalan Kartika Plasa. Hotel ini berada di dekat pantai, dan dekat dengan Mall Discovery. Para wisatawan menyukai tempat ini karena memiliki design mewah dengan fasilitas yang lengkap.

Hotel ini memiliki 132 kamar yang di design dengan baik. Harga yang di tawarkan di hotel ini mulai dari Rp. 300.000-an saja. Berikut beberapa pilihan kamar yang tersedia : Superior Room, Family Room, Deluxe Pooll View Room. 
 
Sumber Gambar : kutastationhotel.com

8. Jesens Inn 2

Hotel ini terletak di jalan Bakung Sari, Gang Kresek, Kuta. Bila menuju hotel ini menggunakan mobil maka jalan yang ditempuh akan berputar dan seolah-olah hotel ini jauh dari pantai kuta. Namun Hotel ini memiliki akses langsung menuju pantai melalui gang kecil di sebelahnya.

Hotel berbintang tiga ini menawarkan harga yang sangat murah dan rasanya tak masuk akal, yaitu mulai dari Rp. 200.000-an saja. Disarankan untuk anda yang ingin menginap disini untuk memesan dari jauh hari, dikarenakan hotel ini sering sekali over booked. Dan hotel ini memiliki beberapa pilihan pilihan kamar yang tersedia : Standard Room, Superior Room. 
 
 
Selamat liburan...
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Hallooooooo..... Chai-Readers. 

*menyapa pembaca setia blog saya. #tsah #berasabloggerkondang*

Seru juga kali yah, diblog saya ini sebulan sekali ada postingan interview ala-ala dari berbagai narasumber. Seperti postingan ini, saya bedah novel "Rahasia Pelangi" langsung sama penulisnya. Yah, walaupun interview-nya cuma ala-ala tidak bertatap muka langsung dengan narasumbernya dan hanya menggunakan email. Tapi tetap seru menurut saya, bisa menambah wawasan dan pengalaman dari cerita mereka tersebut.

Kali ini narasumber saya lagi kuliah diluar negeri. Sebenarnya, doi ini kakak angkatan saya waktu kuliah dulu. Walaupun doi satu tingkat diatas saya tapi kami diospeknya bareng, kok bisa diospek bareng ?! Soalnya, doi tidak ikut ospek ditahun angkatannya karena alasan tertentu dan buat perjanjian kalo doi harus ikut ospek pada tahun berikutnya. *duh jadi keingat masa - masa ospek dulu... -____________-"*    

Doi ini asli anak Batam lho... *Saya jadi tambah bangga*

Tujuan postingan ini saya buat, siapa tahu ada pembaca blog saya yang ingin kuliah diluar negeri dan negaranya sama dengan narasumber saya yang satu ini. Jadi, bisa memotivasi dan mendapatkan gambaran tentang bagaimana kuliah disana. 

*Kalo saya mah, pengen jalan2 aja kesana bukan mau nerusin kuliah disana... Heheheheheheeee* 

Penasaran dengan narasumber saya kali ini ?! 

Silahkan disimak inteview saya... #cekidot 

- Hallo narasumber saya yang disana... Silahkan memperkenalkan diri ?

Bonjour (halo red) , nama saya chici ramdhaniah, biasa dipanggil cici, asal dari Batam dan sekarang sedang menimba ilmu di negara Napoleon :-)  

- Oiya, kak Cici sekarang lagi kuliah dimana ? 

Sekarang kuliah di Universitas Patheon Sorbonne di kota Paris jurusan Matematika ekonomi dan keuangan, saat ini semester 2.

- Kuliah disana melalui beasiswa atau jalur pribadi kak ? 
Kuliah pakai biaya sendiri, nabung2 gaji dan minta sumbangan sana sini hehehhe... Sebelum berangkat ke Paris juga sudah ngajuin beasiswa cuman kandas alias nggak diterima, kirim proposal ke pejabat2 juga belum ada respon, berhubung memang sudah tekad bulat pengen keluar negeri yah berangkat dengan modal doa dari orang tua saja dan alhamdulillah bisa bertahan sampai saat ini (saya bawa uang hanya 4000euro, kalau di Paris itu hanya cukup untuk biaya hidup 4 bulan :-))

*wouw, makin salut*

- Bisa diceritain sedikit kak ke pembaca blog saya, bagaimana sistem kuliah disana ? 

Patheon Sorbonne atau Paris 1 adalah salah satu kampus yang memiliki jurusan ekonomi yang cukup terkenal di Prancis, berhubung jurusan yang saya ambil matematika ekonomi dan keuangan, jadi kita berkutat diseputar rumus matematika yang kemudian diterapkan di bidang ekonomi dan keuangan sebagai dasar buat mengambil kebijakan, lumayan sulit kuliahnya karena menggunakan matematika murni.

Sistem pengajaran oleh dosennya ya sama dengan di Batam atau Indonesia secara umum, benar2 mirip waktu ambil S1, jadi bingung master disini serasa S1 di Batam :-) dosen benar2 menjelaskan materi dan kemudian memberikan soal untuk dipecahkan bersama-sama. Oh ya sebagai informasi disini jenis master ada 2, yaitu master professional dan master by research, kalau master profesional semester akhir hanya berupa magang diperusahaan dan diakhiri dengan membuat laporan magang trus lulus deh, kalau master by research berarti semester akhir mahasiswa musti buat thesis (bedanya di kampus saya, jika ambil master profesional tidak akan bisa lanjut S3, karena jenjang buat S3 harus ambil yg by research) satu lagi yang unik disini, sistem kuliah terpisah antara tahun pertama dengan tahun kedua, dalam artian jika tahun pertama nggak lulus 1 mata kuliah, dijamin nggak bakalan bisa lanjut tahun kedua, musti ngulang setahun dulu untuk selesaikan yg gagal.

 
- Bagaimana dengan biaya hidup disana ?  

Biaya hidup di Paris memang paling mahal dibanding kota lainnya, apa2 mahal... Biaya sewa studio/ apartement yang sangat menguras kantong, di Paris sewa studio paling murah 500 euro (ukuran studio kecil kira2 15m2), kalau mau murah coba cari pemilik rumah yang “contre service” maksudnya kita dapat tempat tinggal gratis tapi bantuin sipemilik rumah, biasanya sih cuman anterin anak ke sekolah dan babysitting 2x seminggu. Kalau mau nyaman pemerintah Prancis menyediakan studio khusus buat mahasiwa (saya pakai fasilitas ini) syaratnya cuman menunjukkan kalau kita punya beasiswa (sehingga ada penjaminnya). Biaya transportasi bulanan buat yang berumur kurang dari 26 tahun cuman 35 euro sebulan, tapi buat yang tuwir seperti saya 70 euro perbulan, itu udah akses transport naik bis, metro dan tram sepuasnya sebulan. Kalau mau irit bisa langganan sepeda 20 euro pertahun (tapi kalau jarak rumah sama kampus jauh bisa gempor juga :-( ). Nah yang paling enak Paris dibanding kota lainnya adalah di Paris ada KBRI, so jika rajin2 kesana bisa nimbrung acara dan bisa pulang dengan membawa makanan gratis (bisa stok buat 2 hari hahahaha)

Kultur disini masyarakatnya harus sudah internasional, secara pusat mode dan ibu kota negara gituuuu, tapi masyarakat disini masih ada yang awam sama bahasa inggris, terutama untuk urusan administratif, jika nggak bisa bahasa prancis tamat sudah riwayat nggak bakalan dilayanin (tapi bisa bawa teman kok buat terjemahin :-)) terus yang namanya kota besar juga masyarakatnya individualis, semuanya sibuk dengan urusan masing-masing..

Yang paling menarik disini adalah hari minggu, hampir semua pertokoan tutup bahkan untuk level galerie la fayette pusat shopping lux juga tutup (kalau kita mah hari minggu malah rame mall nya :-) ) karena disini week end terutama minggu, itu adalah hari keluarga, sesibuk apapun orang tua, pasti hari minggu mereka bakalan jalan bareng sama anak2nya, begitu juga dengan pekerja, bahkan ada aturan tenaga kerja, bahwa perusahaan yang buka di hari minggu kudu gaji pegawainya 2 kali lipat gaji harian.


- Apakah kak cici pernah merasa "culture shock" dan "home sick" selama berada dinegara orang ?
 
Kalau culture shock, syukurnya enggak, masih banyak orang2 baik disini yang bisa dimintai tolong dan sebelum kesini juga sudah observasi sama nanya sama teman PPI. Paling kerasa disini adalah home sick, kangen sama orang tua, saudara, tukang sate, tukang ojek dan semua fasilitas yang ada di Indonesia (kangen sama semua abang2 yang jualan makanan) karena disini apa2 harus siapin sendiri, kalau mau makan harus masak (kalo males masak bisa tewas juga dompet, soalnya satu porsi makanan harganya 10 euroan), cuman kalau boleh jujur, sampai sekarang saya masih nggak percaya kalau udah di Eropa (lebay ya :-) )


Kangen matahari, disini dingin bingit, cuman pas summer aja terasa seperti Batam itu juga cuman dua bulan, habis itu siap2 sama cuaca dingin.

- Apakah para mahasiswa international bisa bekerja part time kah disana ?

Ini enaknya disini, setiap mahasiswa baik internasional maupun mahasiswa asli sini, punya hak buat kerja 20 jam perminggu atau maksimal 80 jam perbulan dan itu sudah di perlakukan seperti pegawai sini, jadi buat yang nyari kerja part time bener2 terbuka disini.

Paris dari segi kebutuhan hidup memang mahal, cuman dari segi pemasukan juga lumayan, di Paris banyak peluang buat jdi tour guide, sehari bisa dapat 100 euro (kalo kerja sabtu minggu aja so sebulan dapat 800), selain itu warga indonesia di Paris lumayan banyak, yah kalau mau kerja beberes rumah sama jagain anak, bisa dibayar 10 euro per jam, kerja di restauran juga bisa. Jadi peluang buat kerja bisa disini. FYI saya sampai sekarang hidup dan kuliah bener2 dari kerja sambilan, alhamdulillah.
 
 
- 10 hal perbedaan yang terjadi dalam kehidupan kak cici selama di Perancis ?
Perbedaan yang paling terasa bagi saya disini adalah

1. Cuaca (biasa gerah di Batam disini dingin semriwing)

2. Lebih rajin masak sendiri (nggak ada warung padang atau warteg)

3. Kudu rajin jalan buat transportasi (nggak ada abang ojek yang nganterin ke stasiun kereta)

4. Jarang mandi (bukan karna malas atau dingin, cuman memang nggak ada keringet plus kalo sering mandi nggak bagus buat kulit)

5. Lebih sering makan keripik kentang daripada keripik singkong (kusuka keripik singkong beli di Koperasi KBRI 52ribu rupiah hiks )

6. Harga tempe lebih mahal dari daging, jadi puas2in makan tempe yaaaaaa

7. Biaya kuliah murah (cuman 350 euroan pertahun buat master)

8. Dapat pengalaman bertemu dengan para tokoh intelektual (akses ketemunya lebih mudah :-) )

9. Lebih dewasa dan mandiri

10. Nggak ada mama yang masakin makanan, nggak ada papa yang suka ngajakin sholat jamaah, nggak ada si adek yang suka gangguin dan mintain jajan :-(.
 

- Pertanyaan terakhir, bisa kasih wejangan (pesan/tips) kepada pembaca blog saya yang mau kuliah diluar negeri ?  

Pesan buat yang mau kuliah di luar negeri

1. At least harus punya dasar bahasa Prancis, in case jika bertemu dengan orang yang bener2 nggak bisa bahasa inggris (jika ingin kuliah di Prancis yaaaa, ocassional case soalnya)

2. Nabung dari sekarang atau coba cari beasiswa

3. Bisa langsung gabung di facebook Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) setiap kota dan negara ada,,,jadi jangan malu buat nanya di forum, kakak2nya baik kok

***
Terima kasih kak cici sudah mau berkenan menjadi narasumber interview ala-ala saya diblog ini. Semoga kuliahnya lancar dan tamat tepat waktu yah kak... Dan semoga ada yang terinspirasi dengan hasil interview saya bersama kak cici diatas. Amin...

Nah, postingan berikutnya siapa lagi yah yang jadi narasumber interview ala-ala saya diblog ini ?! 

Makanya, kamu harus selalu berkunjung diblog ini yah. :-) #wasalam #pamit

Poto dokumentasi dari kak cici...

Apartement Mahasiswa
Taman dekat apartement









Share
Tweet
Pin
Share
13 comments
Kalo saya ditanya, lebih suka jalan sendiri atau barengan sama teman ?!. Dan jawabannya harus memilih salah satunya, maka lebih baik saya tidak menjawab. Karena saya ini orangnya seimbang, saya suka keduanya yaitu jalan sendiri maupun barengan sama teman. Ada saat dimana saya memang mau jalan sendiri tanpa ditemani dan terkadang saya memaksakan diri harus ikut jalan bareng bersama mereka. Karena saya harus bersosialisasi dan meleburkan ego didalam diri saya sendiri. :-)

Eh tapi, saya piknik sekelurahan (jalan barengan sama teman)  itu cuma antar pulau aja, kalo liburan ke negara tetangga paling banyak cuma 4 orang (saya plus 3 teman) dan pernah juga cuma berdua aja. *itu masih tetap aja ada drama2annya, tak terbayangkan kalo piknik sekelurahan ke negeri tetangga ?!* 

Nih, kriteria teman seperjalanan yang ideal menurut saya kalo lagi travelling...

1. Rajin Sholat

Saya lebih nyaman dengan teman seperjalanan yang agamanya sama dengan saya atau seiman. Dan anaknya itu rajin banget sholatnya atau tidak pernah putus sholat lima waktu dalam sehari, tapi tidak terlalu yang fanatik sama agama. Mau kemanapun dia pergi ke pelosok dunia manapun sholatnya tidak pernah lupa untuk dikerjakan.

Saya sendiri terkadang sholatnya suka bolong-bolong, dengan teman yang rajin sholat kan saya jadi malu kalo tidak ikutan sholat. :-D

Tapi lebih seru sih teman seperjalanannya beda agama biar bisa belajar bertoleransi dan menerima perbedaan. :-)

2. Pinter Mengambil Gambar

Nah, ini point yang paling penting kalo kita lagi berkunjung ke suatu tempat yaitu mengabadikan moment atau berpoto ria. Kesel banget nggak sih punya teman seperjalanan kalo kita minta tolong ke dia untuk mempotokan diri kita terus dia cuma ala kadarnya mempotoin kita... #arrrggghhhhhhhh

Kalo kita mah niat banget mempotoin dia, eh pas giliran kita untuk dipoto ?! #Istigfhar #KZL

Saya sangat senang banget kalo dapat teman seperjalanannya itu pinter banget ambil angle dan mempoto diri kita dengan usaha to the max... Apalagi kalo dia juga bisa mengatur gaya kita, seperti poto didepan menara eifel bagusan kamu salto deh daripada kayang. -______-"

Memiliki poto-poto yang bagus itu sangat sakral buat saya... Biar bisa diupload ke media sosial. Itu menunjukkan keeksistensian kita dijagat raya ini. #congkak

3. No Drama

Bete banget nggak sih... Kalo teman seperjalanan kita itu drama queen ditambah lagi orangnya baperan, duh tuh berasa bukan liburan lagi namanya tapi seperti lagi syuting sinetron Rahasia Ilahi: Cobaan traveller sholeh/sholeha  kayak ditipi-tipi itu. #jleb

4. Mau Berbagi

Karakter mau berbagi ini juga penting untuk dimiliki oleh teman seperjalanan kita... Kalo kita makan saling mau berbagi makanannya, jadi kita bisa saling mencicipi. Kalo kita tidur dalam satu kamar mau berbagi biaya penginapannya, pokoknya saling berbagi selama dia menjadi teman seperjalanan kita.

5. Tidak Mendumel

Kalo kepo sih nggak apa-apa asalkan tidak banyak medumel aja, apalagi tempat itu tidak sesuai dengan ekpektasi yang dia harapkan. Pusing kan kalo punya teman seperjalanan kamu itu mendumel aja kerjaannya disepanjang perjalanan. Duh, kalo dapat teman seperjalanan sepeti itu mulutnya pengen saya sumpel aja pake ransel. *eh tapi, saya suka mendumel juga sih* | *sumpel mulut sendiri pake ransel*

6. Sabar

Iya, saya suka teman seperjalanan yang super duper sabaaaarrrrrrrrrr... Mau gitu menunggu temannya yang lelet, bukan meninggalkannya. 

7. No Jaim (Jaga Image)

Wah, kalo dapat teman seperjalanan yang jaim nggak banget deh. Saya lebih sukanya jadi diri sendiri ajalah, akh nggak usah lah kamu jaim2an...

8. Tim Hore

Senang banget kalo jalan bareng sama tim hore... Bawaannya happy, tragedi atau musibah yang menimpa kita pada saat diperjalanan pun bisa kita ketawain berjamaah. Jadi, mood kita bukan down tapi jadi up lagi. :-)  

9. No Rempong (Ribet)

Jenis manusia yang satu ini nggak banget, kenapa harus ribet sih kalo bisa simple ?! *tanya pada diri sendiri sambil ngomong didepan cermin* 

10. Baik

Ho'oh... Baik hatinya tidak jahat. *udah gitu doankz penjelasannya*

***

Nobody perfect kali chai... Karakter teman seperjalanan yang kayak diatas itu mah dalam halusinasi saya aja. Mungkin ada beberapa teman seperjalanan saya yang masuk beberapa point diatas. 

Dalam melakukan sebuah perjalanan bukan tujuannya yang terpenting, melainkan proses perjalanan untuk sampai ke tujuan itulah yang bisa memperkaya pengalaman hidup kita... :-) 

Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Cuaca di Batam lagi panas banget, sepanjang hari saya merasa gerah. Pernah hujan tapi hanya gerimis sebentar. Dan kemudian sang surya pun tiap hari dengan gagah memancarkan sinarnya ke bumi membuat saya menjadi meleleh... -________-" #KipasinKetek

Dan saya pun harus kreatif mencari tempat yang adem... Iya, tempat yang adem seperti dihatimu. #eaaa

*abaikan intermezo basi diatas*

Akhir - Akhir ini saya suka sekali menikmati senja. Rumah saya tidak terlalu jauh dari pantai, jadi setiap sore saya bisa menatap senja dari tepi laut. Yang saya suka dari senja adalah ketika gradasi langit yang berwarna biru berubah menjadi jingga dan perlahan senja itu pun mulai turun menutup sore hari ini. Menikmati keindahan alam yang sederhana seperti ini saja sudah membuat saya bahagia. :-)

Biasanya saya menikmati senja ditepi laut, sekarang saya mencoba menikmati senja dari atas tower Masjid Jabal Arafah. Tempatnya adem banget, sambil menanti senja saya gunakan waktu untuk membaca buku. Dan buku yang saya bawa waktu itu "Selimut Debu" karya Agustinus Wibowo.

Saya lebih suka cerita dibuku keduanya yaitu "Garis Batas", karena ceritanya melompat-lompat dari satu negara ke negera lain yang berada di Asia Tengah. Membuat saya tidak bosan untuk membacanya, sedangkan "Selimut Debu" cuma berada di Afghanistan. 

Masjid Jabal Arafah ini letaknya di Nagoya - Batam, persis disebelahnya Nagoya Hill. Jadi buat kamu yang berada diluar Batam dan  lagi berkunjung ke Batam Masjid ini wajib untuk kamu kunjungi sebagai wisata religi. 

Masjidnya nyaman banget dan perpustakaannya suka saya kunjungi. Untuk menaiki ke atas tower masjid, dewasa dikenakan biaya Rp.5000/orang sedangkan anak-anak cuma Rp. 3000/anak. Diatas tower tempatnya adem banget karena tempatnya tertutup, ber-AC (makanya adem) dan ada beberapa kursi dan meja panjang disepanjang sudutnya.

Pemandangan yang terlihat adalah daerah nagoya dan sekitarnya. Dan kamu juga bisa pergi ke Outdoor  atau daerah luar tower Masjid Jabal Arafah, tinggal kamu menaiki tangga keatas untuk pergi ke outdoor atau daerah luar. Didaerah luar tower anginnya kencang banget, dan saya lebih nyaman berada didalam aja. *mengademkan ketiak*















Pengunjung lumayan rame diakhir pekan dan kemaren sang senja nggak kelihatan karena ketutup sama awan... :-D 

Tower masjid jabal arafah ini adalah salah satu tempat wisata alternatif untuk kamu kunjungi yang berada dikota Batam.  Kalo malam juga lebih oke pemadangannya... :-)




Share
Tweet
Pin
Share
5 comments
Hobi menjelajahi berbagai tempat dan berkendara jarak jauh menggunakan motor bersama komunitas atau kerabat ? Hal ini tentu merupakan kegiatan seru yang menyenangkan untuk dilakukan di waktu-waktu senggang. Selain dapat merasakan pengalaman baru, menjelajahi berbagai tempat atau melakukan touring juga dapat meningkatkan rasa kekeluargaan antar rombongan. 

Sumber poto : http://motoraja.com
Sumber poto : http://artikel.pricearea.com
Supaya semua aktivitas perjalanan berjalan lancar, motor yang Anda kendarai rasanya perlu dimodifikasi sesuai kebutuhan perjalanan. Berikut ini beberapa trik dan tips modifikasi motor touring yang bisa Anda terapkan pada tunggangan kesayangan Anda, yaitu:

1. Mengganti ban motor.

Ban merupakan komponen penting dari kendaraan touring Anda. Ban motor yang biasa digunakan untuk touring perlu diganti demi kenyamanan berkendara. Pasalnya, perjalanan jarak jauh yang ditempuh motor ketika touring membutuhkan kondisi ban yang prima. Jadi, mengganti ban motor menjadi hal utama yang harus diprioritaskan. Pilihlah roda yang lebih besar supaya semua medan perjalanan bisa dilalui dengan mudah. Kenyamanan dan kestabilan berkendara juga dapat ditingkatkan menggunakan ban yang dipilih dengan tepat sesuai kebutuhan berkendara.

2. Tambah busa pada jok motor.

Kenyamanan menjadi kunci utama yang harus diperhatikan ketika melakukan perjalanan, apalagi perjalanan jarak jauh yang ditempuh dalam waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu, menambahkan busa pada jok kendaraan Anda menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Kenyamanan posisi duduk ketika berkendara menggunakan bantalan jok yang empuk membuat perjalanan jauh terasa tidak melelahkan. Jika hal ini tak dilakukan, tentu saja berkendara terasa pegal dan Anda pun akan mudah merasa lelah karena posisi duduk yang tidak nyaman.

3. Ganti velg motor.

Mengganti velg motor perlu disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan Anda. Imbangilah velg yang digunakan dengan kapasitas kendaraan. Gunakan velg yang kerangkanya kuat dan mampu mengimbangi roda motor Anda. Jika Anda ragu untuk menentukan pilihan, konsultasikanlah hal ini dengan kerabat yang lebih paham supaya motor touring yang Anda punya semakin prima. Tips modifikasi motor ini juga penting supaya motor menjadi lebih kuat. Tapi jangan lupa, pemilihan velg perlu disesuaikan dengan budget yang tersedia supaya hasilnya maksimal dan memuaskan.

4. Gunakan windshield.

Penambahan windshield pada motor touring dilakukan dengan tujuan untuk melindungi perjalanan dari kencangnya angin. Hal ini dilakukan supaya perjalanan menjadi lebih aman dan kenyamanan berkendara semakin terjamin karena tidak terganggu dengan kencangnya angin. Biasanya penambahan windshield juga bisa dilakukan bagi Anda yang touring menjelajahi tempat-tempat yang berlumpur atau becek untuk mencegah cipratan lumpur dari kendaraan yang ada di depan secara langsung ke bagian badan sehingga tubuh tetap terlindungi.

5. Pasang box pada motor.

Box atau kotak penyimpanan pada motor touring sangatlah penting mengingat banyaknya kebutuhan barang yang harus dibawa untuk menempuh perjalanan yang cukup panjang. Model top box atau side box bisa dipilih untuk dipasang sebagai tempat penyimpanan beberapa barang seperti toolkit, jas hujan dan lain-lain. Sesuaikanlah kapasitas box yang digunakan sesuai kebutuhan dan kondisi kendaraan supaya terlihat seimbang dan tetap menarik.

Itulah beberapa trik memodifikasi motor touring yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara jarak jauh bersama komunitas touring. Selain mempersiapkan tunggangan dan melakukan beberapa tips modifikasi motor yang disebutkan tadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kondisi performa mesin motor, rem, lampu dan lain-lain agar keamanan berkendara menjadi lebih efektif. Gunakan juga helm, jaket, sarung tangan, sepatu dan celana yang sesuai untuk kebutuhan touring.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Buku apakah yang sedang kamu baca ? Kalo saya lagi membaca buku "Ayah" karangan Andrea Hirata. Buku "Ayah" sudah lama sekali saya membelinya disalah satu toko buku yang berada dikota Batam. Setelah membelinya, saya abaikan buku ini didalam lemari buku. Dan bukunya masih tersampul plastik, bahkan harganya pun masih menempel. Belum pernah saya menyentuhnya sama sekali.

Karena masih ada beberapa buku yang belum saya tuntaskan untuk membacanya. Iya, saya suka begitu orangnya. Selalu tergoda untuk membeli buku kalo lagi berkunjung ke toko buku, padahal masih ada buku yang belum selesai dibaca. Yang penting punya dulu bukunya, urusan mau dibaca bukunya kapan mah itu belakangan aja. Daripada nyesel nanti stock bukunya habis kan menteman ?! -_______-" 

Terkadang saya suka membaca buku secara paralel, maksudnya saya membaca beberapa judul buku dalam satu waktu. Kalo saya bosan membaca buku "A", saya mencoba membaca buku "B" untuk menghilangkan jenuh pada cerita dibuku "A", begitu juga dibuku "B" sudah bosan dengan ceritanya dan masih banyak halaman yang belum tuntas untuk dibaca. Saya beralih ke buku "C", yang ada PR membacanya makin banyak. Dan ceritanya semakin aneh saja pada saat saya membacanya. Terkadang suka bercampur aduk didalam pikiran saya cerita dibuku "A", "B" dan "C".  #toengtoeng

Saya tahu cara diatas sangat  sesat, bukan menyelesaikan satu bacaan dulu malah nambah beban membacanya. Tapi, boleh dinkz kamu coba membaca buku secara paralel seperti saya diatas biar merasakan sensasinya juga. :-p

Genre buku yang saya baca biasanya buku lokal dan itu pun ceritanya yang ringan saja. Belum berani baca buku yang temanya berat, apalagi halamannya yang tebal. Karena saya membaca buku hanya untuk mengisi waktu senggang. Dulu pulang kerja didalam mobil karyawan saya selalu membaca buku untuk mengisi waktu luang jarak dari kantor sampai ke rumah. Kan dari pada saya bengong doang didalam mobil mending saya baca buku. :-)

Saya orangnya tidak memiliki target untuk menyelesaikan bacaan dalam satu buku. Yah, terkadang rasa bosan membaca itu pasti ada. Tapi ya sudahlah, nikmati aja kapan mood membaca saya mulai naik lagi. Pernah tuh, buku tipis yang cuma seratus lebih sedikit halamannya. Saya membacanya butuh waktu berminggu-minggu untuk  menyelesaikan membacanya. :-D

Ada juga buku yang hampir setahun saya menyelesaikan membacanya... Karena saya bosan dengan ceritanya, jadi dibaca beberapa halaman terus sudah merasa bosan sama ceritanya. Didiamin dulu beberapa hari, lanjut baca lagi beberapa halaman. Masih juga merasa bosan dengan ceritanya yah tunggu dapat hidayah lagi untuk membacanya. Begitu aja terus sampai lebaran monyet. Eh tapi, saya selalu menyelesaikan membaca bukunya apa yang sudah saya baca. Kalo tidak mentuntaskannya berasa ada beban hutang dalam hidup. Yah, walaupun hampir setahun juga saya menyelesaikan membaca bukunya. Yang penting menyelesaikan apa yang telah saya mulai. :-)

Hobby membaca buku datang setelah saya mulai bekerja. Iya, pada saat sudah punya uang dari hasil keringat sendiri dan bebas mau membeli buku yang diinginkan. Kalo dulu masih jaman sekolah mah masih malas membaca buku, lihat buku pelajaran aja sudah eneg. Apalagi membaca buku yang lain....

Kalo penulis favorit saya tidak punya, karena setiap penulis memiliki ciri khas atau karakter tersendiri. Terkadang saya suka sama si penulis "A" dibuku "B", eh pas si penulis "A" meluncurkan bukuya yang baru yaitu buku "C" kok tidak sebagus seperti buku "B". Makanya saya suka kecewa sendiri kalo sudah begitu. Jadi, ya sudahlah... Tapi saya tetap mengikuti karya-karya si penulis "A". 

Ini ada beberapa koleksi buku saya dari penulis yang sama...

Dapatin buku ini susah-susah gampang, baru 2 buku yang kebaca 2 yang lain belum.

Gara2 nonton film TFIOS dulu baru penasaran sama bukunya.

Tinggal judul buku ayah yang belum dibaca sampai tuntas. #onprogress


Beli buku ini karena nonton pilemnya yang nemu dirental VCD/DVD.
Masih ada beberapa buku lagi, tapi malas untuk dipoto. *yaeyalah... malas keluarin terus rapiin lagi*

Saya juga rajin bawa buku kemana-mana, soalnya pengen cepat menyelesaikan bacaannya. Biar lunas hutang membacanya... :-)

Sekarang saya memiliki tempat favorit untuk membaca buku, untung daerah pemukiman saya tidak terlalu jauh dengan laut. Biasanya setiap sore saya ke tepi laut hanya untuk membaca buku beberapa halaman sambil menyaksikan senja dan dengarin deburan ombak. Oh, nikmat TUHAN mana yang kau dustakan chai....

Dulu pernah sih saya terbesit untuk jadi penulis buku, tapi setelah tahu ada proses panjang yang berliku-liku untuk menerbitkan buku. Jadi, ya sudahlah... Jadi penulis blog aja. Kan sama-sama jadi penulis cuma beda wadah. :-p #huft #helanapas #mimpiyangmasihmenggantung




Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ▼  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ▼  April 2016 (7)
      • Nobar : Kalam - Kalam Langit (2016)
      • Delapan Hotel Impian di Pantai Kuta Untuk yang Ber...
      • Mewujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri
      • Teman Seperjalanan
      • Menanti Senja di Tower Masjid Jabal Arafah
      • Trik dan Tips Modifikasi Motor Touring
      • Celotehin Buku
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates