CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact
Sudah lama saya tidak membuat postingan tentang kuliner di Blog ini. Dan akhirnya ada yang bisa saya bagikan cerita sama kamu semua. Jadi, ada salah satu tempat kuliner seafood yang enak di kota Batam yaitu D'Steam Peranakan Live Seafood. 

Ikan - Ikan dan binatang laut sebagai bahan makanannya, semuanya segar dan bumbu masakannya dengan citra rasa khas tersendiri. 

*ikan - ikannya masih mondar - mandir didalam aquarium sebelum dijadikan santapan*

Kemaren saya mencicipi menu Sup Ikan Peranakan, Ikan Asam Pedas Kering Peranakan, Ayam Daun Kemangi Peranakan, Rajungan Lada Hitam Peranakan, Steam Jamur Bakso, dan Sayuran. Semua rasa makanannya enak banget, tidak mengecewakan. Uniknya lagi setiap meja memiliki alat steam tersendiri. Jadi, kalo kita pesan menu yang berjenis steam akan di steam dimeja kita sendiri. *canggih bukan*

Ayam Daun Kemangi Peranakan
Jamur Bakso
Rajungan Lada Hitam Peranakan
Yang paling saya suka Sup Ikan Peranakannya, kuahnya segar dan daging ikannya lembut. Dan ada tempat untuk berpoto ria yang kece juga. Mereka menyediakan satu tempat yang barang - barang propertinya dari jaman dahulu. Tempatnya nyaman banget dengan desain interior yang ramah lingkungan.




Untuk harga makanan standard lah dengan tempat lain. Dan kalo kamu mau nyobain juga silahkan datang ke :



D'Steam Peranakan Live Seafood
Komp. Kampung Seraya Blok II No. 2
(Belakang Hotel Seruni / RS. Harapan Bunda)
Seraya - Batam.

No Telpon : 0778-4881809

Oiya, ada vlog saya juga...

*Jangan lupa di subscribe yah*


Share
Tweet
Pin
Share
5 comments
Sudah terlalu lama saya tidak meng-update postingan diblog ini. Dan lumayan banyak cerita kehidupan saya yang terlewatkan begitu saja. Yah gitu deh, saya malas banget untuk menulis dan lebih rajin mendokumentasikan melalui video. Entah kenapa semangat menulis itu hilang begitu saja, padahal job melalui blog itu selalu aja ada kalo saya rajin untuk mengambilnya.

Postingan terakhir dibulan Agustus 2017 dan sekarang sudah mau dipenghujung bulan Oktober 2017. *Ya ALLAH, ampuni kesalahan dan dosa hambamu ini. Amin... #AkuKotorPenuhDosa*

Postingan kali ini saya mau bercerita tentang liburan lebaran Idul Fitri 1438 H (2017 Masehi) saya yang ke Malaysia. Jadi, saya ber-solo traveling kesana. Biasanya saya liburan ke Malaysia bareng teman - teman dan tidak pernah sendirian. Karena liburan lebaran cukup panjang dan mengajak teman dihari raya itu cukup susah. Yah udah, saya memutuskan untuk liburan sendirian aja kesana.

*ya iyalah chai pada nggak mau, lu pergi dihari lebaran pertama. -____-"*

Saya saranin bagi kamu yang mau liburan ke luar negeri untuk pertama kali khususnya solo traveling, yah negara yang masih masuk budget murah dan aman ke Malaysia aja.

Karena saya dari Batam jadi liburan ke luar negeri (Malaysia atau Singapore) berasa hemat banget walaupun itu di hari liburan besar keagamaan. Jika dibandingkan dengan liburan ke kota lain yaitu liburan dalam negeri. Secara yah kan harga tiket pesawat, kapal dan kereta pasti melambung naik dan sudah penuh untuk liburan dalam negeri. Tapi kalau kamu dari Batam mau ke Singapore atau Malaysia tiket kapal feri harganya standart aja tidak terjadi kenaikan.

Waktu itu harga tiket kapal feri PP Batam (Harbourbay) - Johor Bahru (Putri Harbour) adalah Rp. 305.000 (free shuttle bus larkin).
 
Oiya, saya dari Johor Bahru ke Kualu Lumpur naik pesawat terbang loh... #pamer

Kenapa saya naik Pesawat ? Karena di Malaysia itu hampir sama seperti di Indonesia kalo hari libur hari raya harga tiket bus bisa saja melambung naik dan penuh. Nah, untuk antisipasi harga tiket bus beda tipis dengan harga tiket pesawat. Mending saya ambil naik pesawat aja, selain itu hemat waktu juga.

Naik pesawat dari Johor Bahru ke Kuala Lumpur cuma 50 menit saja, sedangkan naik bus kurang lebih lama perjalanannya 6 jam.   

Yah, habisnya murah banget tiket pesawat PP Johor Bahru - Kuala Lumpur cuma Rp. 489.700. Saya ambil jadwal keberangkatan paling pagi sih, karena tiket termurah jam segitu. Hehehheheeheeeee....

Karena saya sudah malam tiba di Larkin dan Bus ke Senai Airport tidak ada lagi. Saya naik bus dari Larkin ke  JB Sentral dengan harga RM. 1.70 lalu nyambung dari JB Sentral ke Senai Airport RM. 4. Saya saranin naik Bus saja karena harga cukup murah dan nyaman.

Saya tidur di Bandara Johor Bahru (Senai Airport) dan Kuala Lumpur (KLIA2) untuk satu malam karena jam 5 subuh pesawatnya sudah berangkat. Saya buat rencana perjalanan juga tidak terlalu spesifik mau berkunjung kemana aja di Kuala Lumpur. Yah, pokoknya mau eksplore Kuala Lumpur naik bus gratis dan ke putrajaya.

Bandara KLIA2 itu ternyata luas banget, saya sampai disana langsung eksplore sana-sini karena saya akan menginap disana selama satu malam. Jadi harus tahu spot - spot mana aja yang aman dan nyaman untuk tidur. Tempat mandi, wifi, charger handphone pun tersedia disana.

Dari KLIA2 ke Puduraya saya naik Bus dengan harga RM. 12. Daripada naik KLIA Transit mending naik Bus karena lebih ekonomis dan lama perjalanan kurang lebih satu jam.  

Traveling yang menyenangkan bagi saya adalah pergi ke suatu tempat tanpa ekspektasi apa - apa. Dan pada saat tiba disana mendapatkan pengalaman diluar ekspektasi saya. Contohnya yah saya naik bus KL yang gratis, saya tidak tahu kalau bus itu akan membawa saya ke mana aja. Nah, pas saya didalam bus ketemu spot yang bagus langsung turun saja di Halte. Random banget kan. Heheheheheheee....

Btw, saya beneran naik semua moda transportasi yang ada di Malaysia mulai dari kapal laut, bus, train dan pesawat. Cuma satu yang saya tidak coba naikin yaitu taksi karena ongkos naik taksi lebih mahal untuk seorang diri. Kalo jalan rame - rame kan bisa share cost ongkosnya.








Terakhir saya ke Kuala Lumpur itu tahun 2013 dan pada saat kesana tahun ini banyak yang sudah berubah. Kotanya lebih tertata rapi dan transportasinya sudah cukup baik, saya sempat pangling dengan perubahan mereka. Yang dulunya kalo abis liburan kesana saya ogah mau kesana lagi tapi sekarang pengen maen kesana lagi. :-)

Oiya, waktu saya di Kualu Lumpur tanpa sengaja saya ketemu tempat belanja yang cukup murah yaitu didaerah chow kit. Disana tempat jual beli barang-barang yang lumayan murah harganya. Barang yang dijual seperti pakaian, sepatu badminton, tas dan lain-lain. Saya mah cuma window shopping aja, eh ada yang saya beli dinkz yaitu minyak wangi KW yang ukuran kecil karena sudah tanyain harga dan sok - sok nawar sama kakak penjualnya. Udah turun harga terus nggak jadi beli saya jadi nggak enak sendiri.

Di Putrajaya desain gedung - gedungnya bagus banget dan Masjidnya sangat besar. Enaknya lagi Bus untuk keliling disekitaran daerah sana gratis. Banyak Bus yang gratis deh di Malaysia itu, yah namanya juga gretongan pastinya pada desak-desakan dong. #tuing

Sebenarnya saya mau naik bus dari KL Sentral ke Putrajaya tapi karena saya ragu naik bus apakah ada atau tidak. Jadi saya memutuskan untuk naik KLIA Transit ongkosnya RM. 14. Cukup mahal sih harga segitu tapi ya sudahlah...






Yah begitulah cerita liburan saya solo traveling ke Kuala Lumpur. Sampai jumpa dicerita liburan saya selanjutnya... #bhay
  
Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ▼  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ▼  October 2017 (2)
      • Kuliner Ria di DSteam Peranakan Live Seafood
      • Solo Traveling ke Kuala Lumpur
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates