CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact
Masih banyak yang mengira perjalanan menuju Magelang adalah perjalanan menuju Yogyakarta. Apalagi jika Candi Borobudur identik dengan kota Yogyakarta. Namun sebenarnya, Magelang merupakan salah satu daerah yang terletak di Jawa Tengah, dan jaraknya yang memang sangat dekat dengan kota Yogyakarta.

Untuk mencapai Magelang bisa dilakukan dengan terbang mengunjungi Yogyakarta terlebih dahulu menggunakan pesawat terbang. Rata-rata harga tiket pesawat ke Yogyakarta cukup murah, yaitu berkisar di angka Rp 300.000.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Magelang, setidaknya dapat berburu tiket pesawat murah sejak dari sekarang, dan salah satunya adalah harga tiket pesawat Batik Air yang hanya berkisar Rp 350.000 hingga Rp 450.000 untuk satu kali perjalanan ke kota Yogyakarta.

Selain harga tiket pesawat Batik Air yang cukup murah, terdapat beberapa tiket dari maskapai penerbangan lainnya yang cukup pas di kantong untuk mengujungi Yogyakarta. Dari Yogyakarta, perjalanan dapat dilanjutkan menuju Magelang dengan menggunakan kendaraan umum atau menyewa kendaraan seperti mobil dan motor.

Tempat-tempat Wisata Menarik Selama di Magelang

Dijuluki kota seribu bunga dan menawarkan keajaiban dunia seperti Candi Borobudur membuat Magelang terus menebar pesona wisatanya dari tahun ke tahun.

Hal ini belum ditambah lagi dengan kehadiran Punthuk Setumbu atau Gereja Ayam yang dikenal sebagai salah satu spot foto menarik yang Instagramable. Namun, Magelang masih menyimpan beberapa tempat wisata menarik lainnya yang layak untuk dikunjungi, so mari mengelilingi Kota Magelang.

Penasaran seperti apa saja tempat-tempat wisata yang menarik di Magelang? Berikut beberapa pilihannya:

Melihat dua gunung dari Ketep Pass 
sumber:hobiholiday.com

Bagi wisatawan yang belum pernah melihat dua puncak gunung Merapi dan Merbabu secara bersamaan, maka mengunjungi Ketep Pass adalah pilihan yang tepat.

Ketep Pass sebenarnya adalah sebuah gedung yang berisikan berbagai pengalaman tentang dunia Vulkanologi. Namun, berada di sekitar Ketep Pass memberikan pemandangan yang menarik dimana wisatawan bisa melihat hamparan sebagian kota Jawa Tengah dan sebagian Yogyakarta dari kejauhan.

Jika ingin melihat lebih jelas, maka pihak pengelola Ketep Pass menyediakan sebuah teropong khusus yang dapat digunakan untuk melihat pemandangan kedua puncak gunung yaitu Merapi dan Merbabu dari kejauhan.

Untuk masuk ke tempat ini, pengunjung hanya perlu membayar Rp 7.000 saja lho.

Air Terjun Kedung Kayang 
 sumber:photobucket.com - Air terjung Kedung Kayang

Tempat liburan berikutnya yang wajib untuk dikunjungi adalah Air Terjun Kedung Kayang yang lokasinya cukup dekat dengan gardu pandang Ketep Pass.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 40 meter dengan aliran air yang cukup deras. Apalagi air terjun ini berada di lokasi yang sangat dekat dengan desa-desa di Magelang yang masih menjaga keasriannya membuat siapa saja yang datang akan merasakan ketenangan yang tiada duanya.

Pengunjung atau wisatawan yang ingin mendapatkan suasana alami dengan berlibur dari tempat ini hanya perlu merogoh kocek hingga Rp 25.000 saja.

Mendaki Gunung Andong
 sumber:travelanggi.wordpress.com

Liburan selanjutnya yang bisa dijadikan adalah dengan mendaki gunung. Tenang saja gunung yang akan dilalui ini tidak sesulit gunung Merapi atau Merbabu.

Gunung Andong namanya, salah satu gunung wisata di kota Magelang. Jalur pendakiannya tidak terlalu berat dan hanya memiliki ketinggian 1.726 Mdpl dengan jarak tempuh dari kaki gunung hingga puncaknya yang memakan waktu selama dua jam.

Serunya lagi, diatas puncak gunung Andong terdapat masyarakat yang juga warga di sekitar kaki gunung Andong menjajakan berbagai perlengkapan mendaki hingga makanan bagi para wisatawan yang ingin berkemah di puncak gunung.

Sembari menikmati sunset atau bintang-bintang malam, tentunya sajian kopi hangat yang ditawarkan masyarakat di Gunung Andong adalah teman yang pas untuk liburan kita.

Jelajah Bukit Tidar 
sumber:jalanwisata.id

Tempat wisata berikutnya yang tepat dijadikan sebagai kunjungan liburan tidak terlupakan adalah Bukit Tidar yang merupakan lahan terbuka yang menyajikan panorama cantik Magelang dari ketinggian.

Bahkan jika ingin menjelajahi lebih dalam lagi, di Bukit Tidar terdapat beberapa tempat wisata religi dengan mengunjungi makam Syekh Subakir yagn disebut-sebut sebagai ulama dari Persia yang menyebarkan agama Islam di Jawa Tengah.

Belum puas dengan menjelajahi tempat-tempat wisata di Magelang ini? Yuk cari tahu harga tiket pesawat Batik Air dari sekarang, agar liburan menjadi lebih tenang.
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Banjarmasin adalah salah satu kota yang wajib dikunjungi jika Anda peminat wisata religi. Sebagai kota di Kalimantan dengan corak Islami yang cukup kental, Banjarmasin memiliki beberapa masjid kuno dengan riwayat yang akan menarik setiap pencinta sejarah.


Source : beyoung

Tertarik untuk napak tilas jejak sejarah Islam di Kalimantan Selatan? Baca dulu riwayat tempat-tempat wisata religi ini sebelum memesan tiket murah ke Banjarmasin! Dijamin deh bikin kamu makin penasaran dengan keindahannya. 

  • Masjid Raya Sabilal Muhtadin
Masjid Raya Sabilal Muhtadin merupakan masjid terbesar di Banjarmasin. Berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di tengah kota, masjid ini sudah ada sejak zaman Belanda. Namanya diambil dari nama ulama yang menyebarkan Islam di Kerajaan Banjar, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary (1710-1812). Nama besar ulama ini konon tersebar hingga ke Malaka, Mekah, Madinah, Istanbul, Filipina, Bombay, dan Mesir. 

Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary telah menulis beberapa kitab yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Banjarmasin. Salah satu karya terkenal ulama ini adalah kitab hukum fiqih bertajuk Sabilal Muhtadin, yang ditulis atas permintaan Sultan Tahmidullah.

Ciri khas masjid ini adalah kubah besar berwarna emas yang dikelilingi empat menara kecil, lengkap dengan menara azan yang menjulang di sebelahnya. Hiasan kaligrafi pada masjid ini dilapisi tembaga berwarna hitam, sehingga kesannya lebih tegas. Beberapa bagian masjid ini dihiasi oleh ukiran khas Kalimantan Selatan.

  • Masjid Sultan Suriansyah
Masjid Sultan Suriansyah tidak megah, tetapi tetap terkenal sebagai masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini merupakan peninggalan raja Muslim pertama Kerajaan Banjar, Sultan Suriansyah, yang berkuasa dari tahun 1526 hingga 1550. Arsitektur masjid ini menunjukkan gabungan pengaruh desain Masjid Agung Demak, arsitektur Jawa, serta rumah adat khas Kalimantan Selatan. Hal ini membuktikan proses asimilasi budaya yang terjadi ketika Islam menyebar dari Jawa ke Kalimantan Selatan.

Ciri khas paling menonjol dari masjid ini adalah atapnya yang tidak berbentuk kubah seperti masjid pada umumnya, tetapi meruncing dengan atap tumpang khas Banjar. Masjid ini juga memiliki struktur panggung, yang sering terlihat pada rumah adat Kalimantan. Ketika Anda masuk ke dalam, Anda akan melihat lebih banyak lagi pengaruh desain Jawa Kuno serta Banjar di berbagai area.

Masjid Sultan Suriansyah berdiri tepat di sebelah Sungai Kuin, yang juga terkenal sebagai lokasi pasar terapung Banjarmasin.

  • Makam Datu Anggah Al-Alamah Muhammad Amin
Anggah Al-Alamah Muhammad Amin adalah ulama terkenal di Banjarmasin yang terkenal sebagai sosok bijak dengan banyak murid, walau tidak pernah mendirikan pesantren. Dikenal oleh warga lokal sebagai Datu Anggah Amin, ulama ini terkenal sebagai sumber saran-saran bijak, baik untuk warga biasa, bangsawan, maupun murid-murid studi Islam.

Datu Anggah Amin dimakamkan di area yang sekarang merupakan Kelurahan Banua Anyar. Makam ini sekarang masih menjadi salah satu objek wisata religi bagi peminat sejarah perkembangan Islam di Banjarmasin.

  • Kubah Makam Tuan Guru Surgi Mufti
Mufti Jamaluddin adalah tokoh agama Islam yang juga merupakan keturunan bangsawan bernama Ratu Aminah binti Pangeran Thaha. Dikenal juga dengan nama Tuan guru Surgi Mufti, tokoh ini merupakan ulama yang tidak hanya dihormati warga biasa dan bangsawan, tetapi juga orang-orang Belanda di Banjar pada era kolonial. 

Ketika Tuan Guru Surgi Mufti meninggal pada tahun 1902, beliau dimakamkan di dekat kediamannya, yang sekarang menjadi Jalan Masjid Jami Banjarmasin. Karena ada bentuk kubah yang khas, area makam ini kemudian dikenal sebagai Kubah Sungai Jingah. Salah satu kelurahan di Banjarmasin juga dinamai sama dengan ulama ini (Kelurahan Surgi Mufti).

Tertarik melihat tempat-tempat dengan riwayat menarik ini? Segera pesan tiket pesawat murah di situs Airy, dan lakukan napak tilas berkesan ke lokasi-lokasi wisata religi bersejarah di Banjarmasin.
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ▼  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ▼  January 2018 (2)
      • Mulailah Liburan Seru di Magelang Bersama Batik Air
      • Kenali Riwayat 4 Ikon Wisata Religi di Banjarmasin
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates