CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact
Sumber : https://www.goodreads.com
Saya suka dengan isi cerita karya terbarunya Andrea Hirata yaitu Sirkus Pohon. Ceritanya tentang orang-orang kampung dengan kehidupan yang sederhana. Kata beliau, gaya penulisannya diambil dari gaya orang melayu bercerita. Buku ini belum saya baca sampai tamat, sengaja saya irit membacanya perhari cuma beberapa lembar halaman saja. Karena dengan membaca buku ini, saya bisa terhanyut dan larut dalam benak ruang imajinasi saya ke dalam suasana cerita dan tokoh-tokohnya. Sehingga tidak mau berpisah secepatnya dengan mereka.

Yah, beberapa hari ini dalam benak ruang imanjinasi saya dihidupkan dengan cerita yang dibuat oleh beliau. Dan saya juga merasa ikut menemani perjalanan kehidupan mereka yang sedang terjadi dari tokoh-tokoh yang ada didalam buku ini. Saya akan merasa kehilangan apabila segera menyelesaikan membaca buku ini. Tepatnya belum siap untuk ditinggalkan sama mereka. #aih 

Andrea Hirata pintar sekali meracik cerita sehingga bisa membuat pembaca bukunya seketika berubah emosi. Terkadang kita dibuatnya tertawa dengan guyonan khas kekampungannya dan dalam sekejap bisa membuat emosi kita berubah menjadi sedih. Saya tidak sengaja menemukan novel ini dirak Toko Buku Gramedia BCS - Batam. Waktu itu saya sengaja meniatkan untuk datang ke Toko Buku karena minat membaca saya saat ini lagi turun drastis. Buku ini banyak dipajang dan saya niatkan untuk membelinya.

Saya sudah lama tidak mengikuti perkembangan berita tentang si penulis, maksudnya saya tidak mengikuti lagi beliau akan mengeluarkan karya terbaru apa kedepannya. Buku yang terakhir saya baca dari karangan beliau yaitu Ayah, itu pun sudah dua tahun silam.

Dan saya tidak tahu akhir dari cerita buku Sirkus Pohon ini akan seperti apa. Belum ketebak sama saya akan berujung kemana ceritanya. Yah, saya menikmati sekali membaca buku ini. Walaupun penasaran juga. Adakah kamu yang sudah atau lagi membaca buku Sirkus Pohon ini ?!.




Share
Tweet
Pin
Share
15 comments
Tanpa sengaja saya menonton pilem Jelita Sejuba dengan salah satu pemeran utamanya yaitu Wafda Saifan Lubis. Dan lucunya pilem ini sempat tidak tayang pada pemutaran hari pertama di Kota Batam dan Tanjung Pinang, padahal lokasi syutingnya di Provinsi Kepuluan Riau yaitu Natuna. Baru hari kedua pilem ini tayang di CGV - Keprimall dan itu pun cuma satu layar. Saya memang berniat banget mau menonton pilem ini karena penasaran dengan isi ceritanya dan lokasi syutingnya. 

Natuna dan Anambas adalah destinasi impian saya karena keindahan alamnya yang begitu bagus dan masih alami. Selain itu, saya ingin melihat akting Putri Marino yang berperan sebagai gadis melayu. Putri Marino itu ternyata cantik banget yah... Dan saya baru pertama kali melihat aktingnya dipilem keduanya ini. Dia mah baru pertama kali main pilem langsung mendapatkan piala citra 2017 sebagai pemeran utama wanita terbaik melalui pilem posesip.

Cantiknya itu loh... Alami tanpa bahan pengawet. Dan saya suka aktingnya yang begitu natural, tapi sayang yang datang ke Batam Bang Jaka (Wafda) bukan Syarifah (Putri Marino). Hehehehe... 

Karena saya memang tulus untuk menonton pilem ini jadi tidak meng-kepo account IG official pilemnya dan para pemainnya. Saya heran pas waktu mau membeli tiket, kok setengah studio full ?!. Malahan didalam benak saya sebelum membeli tiket akan sepi penonton. Dan ternyata saya salah sangka. Masuk ke studio dan duduk dibangku penonton pun masih belum curiga kenapa studio ini hampir full. Dan ternyata sang aktor sudah woro-woro IG story-nya bakalan ada nobar bersamanya. :-D

Wafda masuk kurang lebih dua puluh menit setelah pilem diputar. Suasana studio menjadi heboh karena jejeritan para dedek-dedek (fans) yang sudah menantinya. Saya pun nggak ngeh siapa yang mereka teriakin dengan kegirangan. Setelah saya mendengar obrolan dari mas - mas dibangku sebelah kanan bilang ke temannya kalau yang datang itu pemeran utama pilem jelita sejuba. *Ooooo.... Pantesan rame*

Dan mbak-mbak disebelah kiri saya terkejut kalau tiba-tiba didalam studio menjadi ricuh pas pilem lagi diputar. Barulah setelah tahu ada artis yang ikut nonton dia jadi ikutan jejeritan juga. 
-_______-"

Kembali ke pilemnya...

Ceritanya lumanyan bagus, akting para aktor dan aktrisnya begitu natural. Walaupun aksen melayu-nya masih kurang menurut saya. Dan sound-nya kurang begitu bagus karena pada saat Putri Marino berbicara ada yang kurang jelas karena suaranya kekecilan. Alur ceritanya pun juga tidak begitu rapi.  Tapi masih pantas untuk ditonton di Bioskop kesayangan kita. Eh tapi, pilem ini lucu juga karena ada unsur komedinya dibeberapa adegan. :-)

Untuk pemandangan keindahan alam Natuna-nya tidak begitu dieksplore, lebih fokus ke cerita dramanya. *Ya iyalah, ini kan bukan acara jalan-jalan bareng babang tampan yang memiliki perut petak-petak yang ditipi itu*

Dan saya tidak mau mengulas pilem ini lebih jauh, karena bisa spoiler. Jadi, bakalan tidak seru lagi kalau kamu tahu duluan pilem ini lebih dalam. 

Saya rekomendasikan pilem ini untuk ditonton... :-)

Sumber: www.21Cineplex.com

Saya tidak sempat poto sama Wafda karena sudah dikerumuni sama dedek-dedek (fans)-nya...



Share
Tweet
Pin
Share
24 comments
Liburan long weekend (30/04/2018) kemaren,  saya menghabiskan waktu menginap di Harris Resort Barelang yang berada di Jembatan 1 - Barelang. Penginapannya begitu nyaman, dan bentuk bangunan kamarnya berupa perumahan cluster. Jadi saya berasa tidak sedang menginap di Hotel atau Resort melainkan di Rumah. :-)

Kamar yang saya tempati begitu luas dan nyaman. Saya suka dengan interiornya yang sederhana tapi elegan. Fasilitas kamarnya juga lengkap dan modern. Pemandangan dari kamar saya kelihatan laut dan jembatan satu Barelang yang tidak menghadap ke kolam renang dan pantai. Suasanannya begitu hening dan sangat cocok sekali untuk saya istirahat. 

Raga dan pikiran saya menjadi segar kembali setelah menginap disini. Jadi mau staycation lagi di Harris Resort Barelang. Heheheheee.... #nagih



Bangunan lobinya kelihatan begitu megah dan instagramable. Saya suka dengan interiornya yang begitu elegan. Dan yang paling saya suka lagi, sofa-nya begitu lucu yang berwarna-warni. Kolam renangnya disini banyak jadi kita bebas untuk memilih mau berenang dimana. Ada untuk anak - anak dan dewasa. Dan saya memilih berenang di kolam renang yang dekat dengan pantai. Karena bisa berfoto ala2 untuk update di media sosial pribadi saya.

Lobby Hotel




Harris Resort Barelang memiliki pantai yang indah karena pasirnya putih dan wahana olahraga-nya lumayan lengkap yaitu ada lapangan volly, futsal, jetski, dan avt bike. Pokoknya seru lah kalau kamu menginap disini, begitu banyak pilihan aktivitas liburannya. 

Sarapan paginya juga banyak pilihan menu makanannya, membuat saya bingung mau makan apa,  dan rasanya enak semua. Karena sanking enaknya saya nambah berkali-kali. :-)




Oiya, ini vlog saya waktu staycation disana... *jangan lupa di like, komen dan subscribe yah*


HARRIS RESORT BATAM BARELANG

Jl Trans Barelang (sebelum Jembatan 1), Batam, Indonesia
Phone: +62 778 4091111 – Fax: +62 778 4091333
E-mail: res1-harris-batambarelang@tauzia.com
Share
Tweet
Pin
Share
34 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ▼  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ▼  April 2018 (3)
      • Sirkus Pohon
      • Celotehin Pilem Jelita Sejuba
      • Staycation: Penginapan yang Nyaman di Ikon Kota Batam
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates