CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact

Hari sabtu (26/10/2019) yang lalu, saya dan teman – teman blogger kepri diundang oleh Sinar Mas Land dalam rangka acara blogger gathering di Nuvasa Bay, Nongsa – Batam. Mas Harris Maulana dari pihak Sinar Mas Land yang mengkoordinir teman-teman blogger kepri untuk acara ini. 

Cuaca waktu itu mendung, tidak panas dan tidak hujan. Cuaca seperti ini menurut saya cocok untuk aktivitas outdoor. Akan tetapi untuk hunting photo tidak bagus karena langit tidak berwarna biru tapi kelabu. Sudah beberapa hari kota Batam selalu diguyur hujan.

Sebelum hari H, mas Harris sudah berkomunikasi dengan kami melalui group WA. Bahwa, teman – teman blogger kepri yang ikut ke acara blogger gathering akan mendapatkan fasilitas transportasi Bus Pulang Pergi dari Batam Centre ke Nongsa. Dan titik kumpulnya di Halte Masjid Agung Batam, Batam Centre. 

Berada didalam Bus
Rencananya, jam 12.30 bus akan berangkat tapi kenyataannya molor hingga setengah jam. Karena ada beberapa teman blogger kepri yang datang terlambat. Sehingga, jam satu siang kami baru berangkat menuju ke Nongsa. Lama perjalanan kurang lebih 40 Menit. Sebenarnya, kami dikasih dua pilihan. Mau naik bus atau pergi sendiri langsung ke tempat acaranya. 

Saya memilih naik bus karena jarak dari rumah saya di Tiban ke Nongsa itu lumayan jauh. Ibaratnya, dari ujung ke ujung kota Batam. Arti jauh disini kalau dibandingkan dengan jalan lintas sumatra atau jawa tidak ada apa-apanya yah, tapi untuk ukuran kota Batam itu sudah termasuk jauh lho. Heheheheheheehee.... 

Setelah sampai di Nuvasa, kami disambut hangat oleh pihak penyelenggara. Acaranya di lantai dua, tapi sebelumnya kami harus mengisi buku tamu terlebih dahulu. 

Mengisi buku tamu
Kami disajikan hidangan makan siang dengan menu nusantara sebelum acaranya dimulai. Makanannya enak-enak banget, apalagi sop ikannya. Mantul (Mantap Betul), sehingga saya nambah dua kali. :-D 

Acaranya cukup seru, dari pihak Sinar Mas Land yang diwakili oleh Bapak Raichan Bohari selaku Project Sales & Marketing Department Head mempersentasikan kepada kami. Bahwa, mereka akan membangun hunian yang bernuansa resort di Batam dengan pemandangan pantai dan lapangan Golf. Jadi, kalau kita membeli hunian disana dari segala sudut mata memandang bakalan kece pemandangannya. Dan Nuvasa akan menjadi kota mandiri terpadu yang berada didalam kota Batam. Ada kota didalam kota, keren banget kan konsepnya, guys?!. 

Nuvasa memiliki luas lahan sekitar 228 hektar dengan garis pantai sepanjang 1,2 KM di Nongsa. Dan kami juga diajak melihat replika huniannya. Nah, bagian ini yang paling saya suka. Entah kenapa, saya itu paling suka melihat desain rumah beserta interior yang unik dan bagus. Dengan begitu, saya bisa memvisualisasikan angan didalam benak saya kalau suatu saat nanti. Apabila punya rumah akan mendesain rumah seperti itu interiornya. :-) *Khayalan tingkat kota* 

Replika rumah hunian

Hunian dalam tahap pembangunan
Kami juga diajak ke lokasi huniannya menggunakan buggy (Golf Cart), perumahannya sudah mulai dibangun dan pemandangannya benaran kece banget. Dengan hamparan lapangan golf beserta danau buatannya, karena tempatnya memiliki ketinggian 20 meter diatas permukaan laut. Jadi kelihatan juga pemandangan pantai dan negara Singapura. Emang benar yang dibilang Pak Raihan tadi tentang pemandangannya dengan apa yang saya lihat sendiri. Memang Mantul...

Nah, yang serunya lagi. Mereka mengadakan lomba Instagram dan Twitter selama acaranya berlangsung. Saya tidak ikut karena tidak memiliki kuota internet. Saya itu... Kalau internetan yah cuma mengandalkan wifi doang. Karena di rumah saya sudah pasang wifi berlangganan jadi nggak mau keluar uang lagi buat beli kuota untuk dihandphone. :-D 

Pemenang photo di Instagram yaitu Agus Saputra, Cucum Suminar dan Taplin. Sedangkan yang menang Twitter adalah Lina Sasmita, Danan Wahyu dan Angga Adi Widodo. Selamat untuk para pemenang... 

Pemenang Instagram

Pemenang Twitter
Sanking acaranya asyik, saya tidak terasa langit sudah mulai gelap saja. Dan itu bertanda acara sudah  selesai. Kami kembali ke dalam bus untuk perjalanan pulang ke rumah masing-masing. 

***
Selain lomba Instagram dan Twitter, ada lomba blog-nya juga lho, nah postingan ini saya ikut sertakan untuk lomba blognya. :-P 

Hadiahnya lumayan menggiurkan buat saya. Ada laptop, handphone dan action cam. Kalau saya mah cuma nothing to lose aja ikutan lomba blognya. Menang alhamdulilah, kalah pun juga nggak apa-apa. Yang penting sudah mencoba dan memberikan yang terbaik. :-)

Oiya, Mas Harris Maulana itu tenyata seorang blogger juga. Sudah banyak prestasi beliau dalam memenangkan lomba blog di dunia maya. Saya dan beberapa teman blogger kepri bersyukur bisa bertemu dan mengobrol langsung sama mas Harris sampai larut malam setelah acara gathering blogger di Nuvasa. Dan beliau menginspirasi saya untuk rajin menulis dan mengikuti kompetisi lomba blog... #mangats

Berikut video pendek yang saya rangkum dalam durasi satu menit acara blogger gathering di Nuvasa.



   
Share
Tweet
Pin
Share
33 comments
Saya mau berbagi cerita pengalaman saya ketika liburan ke Vietnam pada saat menaiki transportasi bus antarkotanya. Perjalanan saya waktu itu dari Ho Chi Minh City ke Mui Ne dan sebaliknya, lama perjalanan kurang lebih empat sampai lima jam. Saya menggunakan travel bus yang berbeda pada saat pulang dan perginya, jadi bisa membuat perbandingan antara kedua travel bus tersebut.

Travel bus pertama yang saya gunakan adalah Phuong Trang, perjalanan dari Ho Chi Minh City ke Mui Ne. Dan tipe tempat duduk busnya yang saya ambil sleeping bus, mereka menyediakan dua tipe tempat duduk yaitu tempat duduk bisa dan sleeping bus. Jadi, satu bus cuma punya satu tipe tempat duduk.

Yang menaiki travel bus Phuong Trang ini kebanyakan warga lokal Vietnam. Kalo turis luar negeri jarang sekali, dan setiap satu jam mereka selalu ada jadwal keberangkatannya. Jadi gampang untuk kita bisa menyesuaikan jadwal keberangkatannya. Waktu itu, saya beli tiket bus yang berangkat jam tiga sore. Tiket busnya tidak perlu dikonfirmasi lagi ketika kita berada di kounter tiketnya untuk berangkat. Dan menunggu busnya berada diseberang kounter tiketnya.

Sebelum jam tiga sore bus sudah stand by dan berangkatnya pun on time. Pertamanya saya heran, kan saya pesan tipe tempat duduknya yang sleeping bus?!. Tapi kok yang saya naiki bus tipe tempat duduknya yang biasa aja. Yah, seperti bus pada umumnya. Ternyata dari kounter tiketnya kita diantar ke tepi halte jalan besar untuk berganti bus yang sebenarnya.   

Harga tiket bus dari Ho Chi Minh City ke Mui Ne adalah 140.000 Dong. Keadaan didalam busnya sangat bersih, rapi dan nyaman. Oiya, busnya memiliki nomor tempat duduk jadi kita tidak perlu rebutan untuk mendapatkan tempat duduk. Tipe tempat duduk sleeping bus ini dua tingkat dan selonjoran. Jadi, kaki kita bisa selonjoran dan posisi badan kita berbaring. Untuk ukuran orang Asia seperti saya, sleeping bus-nya pas banget dengan tubuh saya. Jadi, kaki saya bisa benaran selonjoran ditempat duduknya. 

Untuk menaiki ke dalam bus, kita harus melepaskan alas kaki. Kita juga dapat air mineral, selimut dan kantong kresek untuk tempat alas kaki. Selain supir, ada satu karyawan yang mengecek tiket dan menanyakan kita akan turun dimana pada saat sampai di Mui Ne. Nah, kalo kita menaiki bus ini. Kita bakalan diantar sampai didepan penginapan atau hotel yang sudah kita pesan. Saran saya, kamu harus pesan penginapan atau hotel terlebih dahulu. Supaya kamu tidak repot untuk mencari penginapan atau hotel yang sudah kamu pesan. Dan bisa menghemat budget transportasi juga.

Akan tetapi, bus ini ternyata suka ngaret. -___-"

Oke lah, dari kounter tiketnya on time pas berangkat. Tapi kan kita cuma diantar ke tepi halte jalan besar untuk menunggu lagi bus yang berangkat ke Mui Ne. Hampir satu jam saya menunggunya. belum lagi busnya suka berhenti untuk mengambil penumpang lokal. Jadi, saya tiba ke Mui Ne kemalaman. Yah, cuma kurangnya itu aja sih...

Dari Mui Ne ke Ho Chi Minh City saya menggunakan travel bus The Sinh Tourist. Kalo kita mencari informasi di Internet, pasti turis-turis merekomendasikan untuk menaiki bus ini. Karena harganya lebih murah dan lebih cepat perjalanannya karena bus ini tidak ada mengambil penumpang lagi selain di kounter tiketnya. Saya dapat harga 129.000 Dong, dapat air mineral dan kantong kresek untuk alas kaki kita.

Busnya juga bersih, rapi dan nyaman. Oiya, kita harus konfirmasi lagi ke kounter tiketnya pas mau berangkat. Dan penumpangnya kebanyakan turis luar negeri, selain itu jadwal keberangkatannya tidak setiap jam ada. Adanya dijam-jam tertentu aja, dan beli tiketnya tidak bisa online tapi secara langsung (on the spot). Sedangkan travel bus yang lain bisa beli secara online.

Mau lihat busnya seperti apa ?! Ayo, ditonton vlog saya dibawah ini...

   

Share
Tweet
Pin
Share
3 comments
Pengguna Produk Asus

Ternyata, saya sudah lama menjadi pengguna produk Asus dari tahun 2011 sampai 2019. Sudah hampir 8 tahun saya menggunakannya. Produk Asus yang saya gunakan adalah Eee PC X101H. Membeli Eee PC X101H dengan pertimbangan yang sangat sederhana, karena harga yang murah, ukuran yang kecil dan performa yang cepat. 

Dari pengalaman saya selama 8 tahun menggunakan produk Asus Eee PC X101H, kerusakannya  cuma pada baterai dan kabel charger-nya saja. Sedangkan untuk performa operating system-nya masih bagus sampai pemakaian terakhir. Saya adalah manusia yang menganut paham kalau barang masih bisa digunakan dengan baik pantang untuk menggantikannya dengan yang baru. Nggak tahu  juga sih itu paham apa namanya dan dari mana asalnya, heheheheheheee.

Akhirnya Eee PC X101H yang saya punya rusak dan tidak bisa digunakan sama sekali. Ketika saya menghidupkan tombol power, dia tidak bisa masuk ke operating system akan stuck atau hang di tampilan awal aja seperti gambar dibawah ini.


Notebook saya sudah bulukan yah?!. Heheheheeeeeee.... Eh tapi, ini alat elektronik milik saya yang tahan paling lama. :-) 

Melirik ASUS VivoBook Ultra A412DA

Ada beberapa produk ASUS yang saya lirik tapi tidak sesuai dengan budget saya. Maklum, saya harus mencari laptop yang sesuai dengan kebutuhan bukan kemauan saya. Kebutuhan saya terhadap laptop masih sederhana, yaitu laptop yang bisa saya gunakan untuk mengetik, edit video / photo, ukurannya kecil dan performanya yang cepat. 

Aktivitas saya sebagai pembuat konten cukup aktif. Alhamdulilah, hampir setiap akhir pekan ada kegiatan atau undangan yang bisa saya jadikan konten. Setelah lirik-lirikan dengan beberapa produk Asus, saya sudah menentukan tambatan hati ke Asus VivoBook Ultra A412DA. Pokoknya, saya sudah jatuh cinta dengan produk ini. (titik)

Melihat dari spesifikasinya, produk Asus VivoBook Ultra A412DA sesuai dengan kebutuhan saya. Mana desainnya kece dengan warna-warni yang indah lagi. Dan tipe VivoBook ini paling ringkas dikelasnya.




Dan saya tertarik dengan warna yang orange. Kelihatan seger aja dimata, warna-warni laptop seperti ini jarang ada dimerek yang lain. “The World’s Smallest 14 inch Colorful Notebook.”  
Spesifikasi ASUS VivoBook Ultra A412DA

Ukuran layarnya 14 Inch membuat laptop ini ringkas dan tidak repot untuk masuk kedalam tas pada saat saya traveling. Processor yang digunakan adalah AMD® Ryzen™ 7 3700U Processor, AMD® Ryzen™ 5 3500U Processor, AMD® Ryzen™ 3 3200U Processor, AMD® Athlon™ II Dual-Core 300U Processor.

Memori yang digunakan sebesar 4 GB DDR4 2400MHz SDRAM Onboard memory, 1 x SO-DIMM soket untuk ekspansi, hingga 12 GB SDRAM. Penyimpanannya sebesar 500GB/1TB 5400 rpm SATA HDD, ada Wifi dan Bluetooth.

Operating System-nya sudah tertanam didalam laptopnya yaitu Windows 10 original. Dan ukuran laptopnya 322 x 212 x 19.9 mm (WxDxH). VivoBook Ultra A412 sudah menyediakan sensor fingerprint dan juga mendukung fitur Windows Hello untuk login cepat ke sistem operasi.


Informasi lebih lanjut bisa klik ke ASUS.

Windows Hello

Saya mau menjelaskan sedikit Windows Hello itu apa?!. Untuk masalah keamanan pada Windows 10 maka Microsoft menghadirkan fitur baru yaitu Windows Hello. Windows Hello adalah fitur yang memungkinkan penggunanya untuk login ke dalam Windows dengan menggunakan deteksi wajah dan jari. Agar lebih mengoptimalkan keamanan pada device yang ter-install Windows 10. Windows Hello bekerja dengan cara memindai wajah, iris dan sidik jari untuk membuka device. Fitur ini menggantikan fungsi dari PIN atau password untuk mengakses device (PC/tablet/laptop) dengan sistem operasi windows.


Meskipun saat ini kamu menggunakan Windows 10. Akan tetapi, laptop yang saat ini kamu gunakan belum support fitur Windows Hello. Karena, saat akan menggunakan fitur ini kamu harus menggunakan perangkat hardware tambahan. Dengan keamanan yang ketat, Windows Hello tetap memberikan kenyaman saat kamu ingin mengakses device. Saat Windows Hello aktif , kamu bisa login hanya dengan hitungan detik.

Begitulah cerita saya tentang produk ASUS yang memang bandel. Apakah kamu tertarik juga ?!.
Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Mencari makanan halal di Negara mayoritas muslim itu susah - susah gampang. Seperti perjalanan saya lebaran idul fitri tahun ini (2019) ke Vietnam. Ada, tapi tidak banyak. Apalagi benar-benar yang ada label halalnya. Saya cuma ketemu Rumah Makan India yang menunya kebanyakan campuran kari. Sedangkan untuk mencari makanan melayu tidak ketemu.

Untuk mensiasatinya, saya mencari makanan vegan atau vegetarian yang lumayan banyak keberadaannya di Vietnam. Tapi kita harus hati-hati juga yah, saya ketemu Rumah Makan Vegan atau vegetarian tapi menjual daging babi dimenunya. -___-"

Bukan hanya itu saja, saya ketemu juga rumah makan yang ada label halalnya pun menjual minuman yang mengandung alkohol atau  bir. Duh, mereka mencari duit kok segitunya yah... :-(

Makanan vegan atau vegetarian di Kota Mui Ne (Vietnam) cocok sekali dengan lidah saya. Jadi, saya sudah nyaman aja untuk makanan di Vietnam. Dan kalau kita makan di rumah makan disana dapat welcome drink bisa berupa air putih atau teh tawar. Awalnya saya bingung, ketika lagi menunggu pesanan makanan saya datang. Tiba - Tiba pelayannya kasih minuman yang berwarna kuning. Mana mukanya lempeng aja gitu dan tidak mengerti bahasa inggris. Saya tunjuk ke gelas minuman yang dia kasih, terus dijawabnya "Tea", kirain saya dikasih bir. :-D

Sepertinya, warga Vietnam itu suka sekali dengan sayur-sayur mentah atau lalapan. Bayangkan saja, saya pesan menunya aja sudah nasi goreng campur dengan sayur-sayuran ditambah lagi dikasih lalapan sama mereka. Bukan saya aja, teman saya yang pesan makanan berkuah aja dikasih juga satu piring lalapan sebagai tambahannya. :-)

Jadi buat kamu traveler muslim, kalau kamu mau makan terus tidak ketemu rumah makan yang ada label halalnya. Alternatifnya yah ke rumah makan vegan atau vegetarian, dan dicek juga dimenunya kalau mereka tidak menjual daging dalam bentuk apapun. Sempat sih saya pesan salah satu menu makanannya terus kayak dikasih sosis gitu, saya makan seperti tepung tapi tidak berasa daging. Nggak tahu itu apa, mungkin itu daging buatan mereka.

Berikut vlog saya tentang makanan halal di Mui Ne, Vietnam.


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Tahu kah kamu, bahwa Studio film terbesar di Indonesia itu berada di Kota Batam. Namanya adalah Infinite Studios. Mereka memiliki dua studio, yaitu studio film dan studio animasi. Nah, yang bisa kamu kunjungi untuk tour saat ini adalah studio filmnya. Jadi mereka sudah bekerja sama dengan beberapa tour & travel untuk studio filmnya dijadikan salah satu tempat wisata di kota Batam. 

Kamu tidak bisa datang secara individual kesana, kecuali kamu diundang khusus sama mereka. Dan selama setahun mereka hanya buka selama empat bulan saja untuk tournya. Kalau studio filmnya lagi dipakai untuk syuting film, maka mereka tidak menerima peserta tour dari agensi tour & travel manapun.

Mereka memiliki dua studio, yaitu indoor dan outdoor. Studio indoor memiliki dua studio dan yang paling besar ukurannya adalah 30.000 feet2 (square feet). Sedangkan studio outdoor luasnya 1 Hektare.

Ada beberapa area yang dilarang untuk memfoto dan merekam video, karena kita sebagai peserta tour juga harus menjaga privacy client mereka. Saya sudah dua kali berkunjung ke Infinite Studios, properti dan set didalam studio filmnya berubah. Ya iyalah, karena emang nggak bakalan sama. 

Bagi saya sangat worth it banget bisa mengikuti kinema tour ini. Saya jadi tahu bagaimana proses sebuah film itu akan diproduksi. Properti set-nya dibuat oleh orang lokal (orang Batam) dan mereka membuat properti set-nya di infinite studios. Wow, properti set-nya yang mereka buat beneran seperti asli. 

Oiya, saya menggunakan govakansi untuk berkunjung ke Infinite Studios. Dan mereka lagi ada promo dari bulan Mei sampai Agustus. Harganya yaitu Rp.120.000/orang, sedangkan harga normalnya Rp. 150.000/orang. Setiap hari Selasa / Rabu / Sabtu / Minggu, jam 10.00 - 11.40 WIB atau 14.00 - 17.00 WIB. Peserta tour minimal lima orang. 

Dan ini adalah vlog saya waktu berkunjung kesana... 
*jangan lupa dilike dan subscribe channel youtub saya yah chai-readers... :-D*


Share
Tweet
Pin
Share
6 comments
Kalau kita bicara tentang OPPO, pastinya kita akan langsung mengingat kamera selfie-nya yang juara banget!. Makanya gak heran kalau OPPO punya julukan Selfie Expert. Sejak masuk ke pasar Indonesia tahun 2013 lalu, OPPO memang udah keliatan serius dalam setiap produksi smartphone-nya. Keseriusan tersebut membawa dampak yang baik bagi penjualan mereka di Indonesia. Masyarakat menyambut baik hadirnya smartphone OPPO dan banyak sekali pengguna smartphone yang tertarik menggunakan OPPO, terutama dari kalangan muda.

Tapi, sejak peluncuran Seri F11 bulan Maret lalu, identitas mereka sebagai Selfie Expert ternyata mulai berubah menjadi Portrait Master. Karena di seri F11 ini mereka menunjukkan keunggulan utama berupa Brilliant Portrait dalam kondisi minim cahaya. 

Nah, yang sekarang akan saya bahas adalah OPPO F11. Apa dan bagaimana fitur-fitur yang ada dalam smartphone ini, akan saya bahas dibawah ini: 
1. Desain 

Desain OPPO F11 hadir dengan desain gradasi terbaru yang memberikan tampilan lebih cantik dan menarik, lewat dua pilihan warna yaitu Fluorite Purple berwarna ungu dan Marble Green dengan hijaunya yang mengkilap. Pokoknya keliatan mewah dan trendy banget deh smartphone yang satu ini. 

2. Layar 

OPPO F11 memiliki ukuran 6.53 inci, aspek rasio 19,5:9, rasio screen-to-body 90,7%, serta resolusi FHD+. Dibagian atasnya terdapat poni atau notch, yang biasa disebut dengan waterdrop screen. Tampilan grafiknya didukung dengan optimasi RAM yang mengurangi konsumsi daya agar lebih efisien. 

3. Kamera 

OPPO F11 memiliki kamera belakang ganda dengan resolusi 48MP+5MP serta lensa 6P dan bukaan lensa f/1.79. Hasil gambarnya? Jangan ditanya! Udah pasti jernih, sekali pun kita ambil foto saat malam hari atau di ruangan yang minim cahaya. Karena OPPO F11 juga dilengkapi fitur Ultra Night Mode dan Dazzle Color Mode yang mampu membuat hasil foto jadi lebih jelas dan tajam, serta minim noise. 


Sedangkan kamera depannya beresolusi 16MP dan didukung AI Beauty 2.1 yang mampu mengidentifikasi wajah serta mengaplikasikan fitur peningkatan secara otomatis, sesuai kebutuhan. 

4. Penyimpanan 

Jangan takut kehabisan ruang kalau menggunakan OPPO F11, karena smartphone ini didukung dengan RAM 4GB dan memori penyimpanan internal sebesar 128GB, yang bisa diperluas hingga 256GB menggunakan microSD. Dengan begitu kita bisa leluasa menyimpan banyak file atau mendownload berbagai aplikasi berat. Hehehe. 

5. Flash charging 

Dengan kapasitas baterai 4.020mAh yang mampu mengonsumsi daya lebih rendah, kita bisa puas memakai smartphone tanpa harus takut akan kehabisan baterai. 

Selain itu, OPPO F11 juga didukung dengan teknologi flash charging dari VOOC 3.0 Flash Charge. Teknologi ini membuat waktu pengisian daya jadi lebih cepat. Hanya butuh waktu 80 menit untuk mengisi daya smartphone dari 0 sampai 100 persen. Jadi, kita gak perlu berlama-lama menunggu baterai smartphone penuh. 

6. Harga 

Untuk mendapatkan satu unit OPPO F11 kita harus sediakan dana sebesar Rp. 3.999.000,-. Kita sudah bisa mendapatkan smartphone canggih ini di toko-toko resmi OPPO yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Itu dia fitur-fitur menarik yang bisa kita dapatkan dari OPPO F11. Menurut saya, fitur yang paling menarik dari smartphone ini adalah kamera dan VOOC 3.0 Flash Charge. Kedua fitur ini bisa membantu kegiatan kita banget, foto-foto bisa jadi lebih jernih, isi ulang daya juga gak pake lama. Jadi, kesimpulannya adalah smartphone OPPO F11 sangat worth it untuk dibeli, mengingat fitur-fiturnya yang canggih bisa mempermudah kegiatan kita. 

Masih penasaran dengan OPPO F11? Tenang! Kita bisa cek langsung ke halaman resminya disini: https://www.oppo.com/id/smartphone-f11/
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Mengunjungi negara Vietnam bagi saya adalah seperti memasuki dunia baru antah barantah. Terasa asing banget bagi saya ketika pertama kali menginjakan kaki di Negara ini. Saya disambut dengan petugas imigrasi yang sangat jutek dan judes ketika mau mengecap paspor saya. Dia menanyakan tiket pesawat saya dengan muka judes dan nada suara yang tinggi. Karena saya kelimpungan mencari tiket  pesawat di tas sandang saya yang nggak ketemu-ketemu. Si petugas imigrasi mukanya makin jutek tingkat kabupaten dan membuat saya makin gugup.

Saya tarik napas sebentar dan menghelanya perlahan mencoba menenangkan diri sejenak biar pikiran saya jernih. Dan alhamdulilah, akhirnya ketemu juga tiket pesawat saya. Padahal dari tadi juga sudah ketemu karena gugup dan tergesa-gesa mencarinya jadi pikiran saya blank tidak menyadari kalo tiket pesawat saya itu yah secarik kertas yang sudah saya bolak - balik berkali-kali didalam tas sandang saya. -____-"

Setelah melewati imigrasi, saya langsung mencari kartu handphone untuk internetan. Tujuannya adalah biar saya bisa berkomunikasi dengan teman saya melalui WA. Teman saya sudah duluan sampai di Ho Chi Minh City semalam, kita mau ke Kota Mui Ne menggunakan BUS. Saya dan teman saya sudah membeli tiket busnya. 

Pesawat saya sampai di Ho Chi Minh City dari Singapore jam dua belas siang dan jadwal bus saya ke Kota Mui Ne jam tiga sore. Jadi, setelah saya tiba di Ho Chi Minh City langsung berangkat ke Mui Ne. Saya liburannya lama di Kota Mui Ne, Ho Chi Minh City hanya tempat transit saja.

Oiya, kartu handphone yang saya gunakan untuk internetan adalah Viettel. Harganya 160.000 Dong, saya cari yang paling murah harga paketannya. :-P

Saya membeli kartu handphone setelah keluar dari Imigrasi, karena disana bakalan banyak yang menawarkan kartu handphone dan pandai-pandai kita mencari harga yang murah dengan kualitas yang oke. Jadi, setelah paspor kita di cap bakalan ada eskalator turun menuju pintu keluar. Sebelum pintu keluar, disana banyak kios-kios yang menjual kartu handphone dan money changer. 

Dan saya menaiki Bus nomor 109 dari Bandara untuk menuju ke kounter tiket bus ke Mui Ne. Harga tiket bus bandara cuma 20.000 Dong, sedangkan ke Mui Ne 140.000 Dong. Nah, dari bandara kamu minta turun di Pemberhentian terakhir. Pemberhentian terakhirnya itu adalah sebuah taman yang sekaligus menjadi bus terminal mereka. Teman saya sudah menunggu saya di Bus Terminal, dan kami sama - sama akan berjalan kaki menuju ke Kounter Tiket Bus ke Mui Ne. 

Ternyata jaraknya tidak jauh dan kounter tiketnya juga mudah dicari melalui google map. Nah, saya sempat culture shock melihat pengemudi kendaraan di Vietnam yang super duper ngebut di jalan raya. Khususnya pengendara motor yah... 

Mau menyebrangi jalan raya aja seperti adu nyali. Teman saya mengajarkan saya kalo kita mau menyebrang jalan, kita harus pelan - pelan. Biarkan mereka mengemudi dengan laju lewat terus, kita tetap jalan pelan - pelan. Lama - kelamaan mereka akan mengalah dengan sendirinya. Jadi kita pejalan kaki yang harus mengalah dengan pengendara mobil atau motor disana. #hadeuh

Dari Ho Chi Minh City ke Mui Ne lama perjalanan kurang lebih 4 - 5 jam. Bus yang saya naiki ngaret. Okelah, pas jam tiga sore busnya sudah berangkat dari kounter tiketnya. Ternyata, kita harus tukar bus. Pantesan saja, saya dan teman saya sudah pesan bus yang sleeping bus tapi bus yang datang cuma bus biasa. 

Baru berjalan beberapa kilo meter kedepan, kemudian busnya berhenti dan  semua penumpang turun. Kita harus menunggu bus yang ke Mui Ne di Halte tepi jalan raya. Akhirnya, busnya datang juga. Dan kami berangkat jam empat sore.

Bus yang saya naiki ke Mui Ne adalah Phuong Trang. Pembahasan bus akan saya buat sendiri postingannya sekalian sama vlognya. :-)

Semua penumpang yang didalam bus diantar langsung sampai didepan penginapan atau hotel yang telah kita pesan. Jadi, tips-nya kalo kamu mau main ke Mui Ne. Alangkah baiknya sudah pesan hotel atau penginapan terlebih dahulu. Jadi kita bisa hemat budget juga, tidak mengeluarkan uang transportasi lagi untuk sampai di penginapan atau hotel yang telah kita pesan.

Sampai di penginapan, saya langsung check in dan meletakkan barang bawaan saya didalam kamar. Saya dan teman saya langsung mencari rental motor untuk besok yang agendanya kami akan menjelajahi kota Mui Ne dengan sepeda motor. Tempat hotel kami menginap, ternyata mereka menyediakan jasa rental motor untuk satu hari (24 jam). Harganya 160.000 Dong, saya dan teman saya tidak langsung menyewa motor disana tapi kami harus mencari perbandingan harga ditempat lain.

Kami pun berjalan keluar sembari mencari tempat rental motor disekitaran hotel. Karena sudah jam sembilan malam dan banyak toko - toko sudah tutup (cuma beberapa yang masih buka). Kami menemukan salah satu kantor tour travel lokal, didepan kantornya tertulis mereka menyewakan sepeda motor. Kami tanya ke petugasnya dan dia modusin kami untuk ikut paket tour jeep yang harganya jauh lebih mahal dari pada sewa motor. #amsyong

Karena sudah malam dan lelah, kami putuskan untuk kembali ke hotel dan menyewa motor ditempat saya menginap. Lagian kalo berdua juga jatuhnya lebih murah, harga akan bagi dua dengan teman saya.

Keesokan harinya pun kami berangkat menggunakan sepeda motor untuk menjelajahi Kota Mui Ne seharian...

Kemana saja saya kunjungi tempat wisata di Kota Mui Ne... ?!. 

Silahkan nonton vlog saya yah dibawah ini: 


         
Share
Tweet
Pin
Share
7 comments
Biasanya, saya menghabiskan waktu luang di akhir pekan untuk pergi liburan santai mengunjungi suatu tempat atau daerah wisata. Mau itu liburan di dalam kota, luar kota ataupun luar negeri. Saya tipe orang yang lebih nyaman pergi liburan sendirian daripada bersama teman - teman. Alasannya, karena saya tidak mau repot mengatur waktunya. Agak susah mengatur waktu kalau pergi bersama teman – teman. Maklum, di akhir pekan biasanya mereka sudah ada agenda masing – masing. 

Akhir pekan ini berbeda. Saya mencoba Massage Relaxing dan Foot Reflexology di SPA Central Sukajadi, Batam. SPA ini memiliki dua cabang. Pertama, di Sukajadi dan kedua, di Nagoya. Sebenarnya, saya orangnya jarang banget dipijat oleh orang lain, walaupun tubuh saya ini rentan sekali masuk angin. Saya punya cara tersendiri untuk mengobatinya, yaitu saya cukup memijat-mijat bagian leher dan bahu. Sehingga angin yang berada di dalam tubuh saya akan keluar dengan sendirinya. 

Di SPA Central Sukajadi, tempatnya begitu nyaman. Nuansa kayu mendominan ruangan interiornya. Nah, saya suka banget nih kalau bangunan atau interiornya yang ramah lingkungan dan ada unsur – unsur alamnya. Ditambah lagi bau aroma terapi ruangannya yang sangat alami, yakni aroma serai, yang bisa menenangkan jiwa dan pikiran saya. 

Ketika masuk ke dalam ruangan SPA Central Sukajadi, di bagian resepsionisnya, saya disambut dan disapa oleh mbak Resti yang ramah. Saya langsung membuka buku menu SPA-nya yang diletakan di atas meja resepsionis. 

Begitu buku menu SPA-nya dibuka, tersaji berbagai pilihan menu. Dan, saya memilih Massage Relaxing durasi 90 menit dan Foot Reflexology durasi 60 menit. 

Langsung dua paket saya pesan, karena memang sudah saya rencanakan kalau akhir pekan ini saya tidak mau kemana–mana dan cuma mau bersantai ria. 

Setelah pesan, saya harus ganti sepatu yang saya pakai dengan sendal yang telah mereka siapkan untuk memasuki ruangan terapi. Saya pun diajak ke ruangan tunggu untuk bersantai sejenak. Saya suka banget dengan meja di ruang tunggu tersebut. Mejanya dari potongan kayu asli yang sangat artistik bentuknya. Sebelahnya, ada ruang makan yang mereka sediakan untuk tamu. Kursi, meja dan ornamen pernak – perniknya juga terbuat dari kayu semua.



Selang beberapa menit menunggu, salah satu karyawan SPA Central datang menghampiri saya dengan membawa segelas welcome drink untuk saya. Welcome drink-nya berupa air lemon dengan serutan mentimun. Kebetulan cuaca lagi panas di luar dan saya disuguhkan air mentimun sehingga dahaga ini terasa segar. 

Saya habiskan welcome drink tersebut seketika. Lalu, Mbak Resti datang dan memperkenalkan saya dengan terapis yang akan memijat saya. Nama terapisnya adalah Mbak Rani. Setelah itu, saya diantar Mbak Rani ke ruangan untuk dipijat. Ruangan saya begitu luas dan privasi. Di sana, ada dua tempat tidur dan bathtub. Sebenarnya ruangan saya diperuntukkan bagi tamu berpasangan, namun karena saya cuma seorang diri, berasa jadi “sultan” mendapatkan fasilitas seperti itu. Heheheheheheee.... 



Mbak Rani menjelaskan secara singkat fasilitas ruanga tersebut. Sebelum dipijat, saya harus ganti baju yang saya kenakan dengan kimono dan celana pendek bermotif batik, berwarna coklat yang telah disiapkan. Setelah saya menggenakan kimono dan celana pendek, Mbak Rani datang untuk mencuci kaki saya dengan air hangat, sebelum tubuh saya dipijat seluruhnya. 

Sebelum membasuh kaki saya, Mbak Rani sempat menjelaskan sedikit paket apa yang saya ambil. Setelah itu, kaki saya dikeringkan menggunakan handuk. Saya bergegas ke tempat tidur, dan berbaring dengan posisi tubuh telungkup karena sudah siap untuk dipijat. 

Mbak Rani memulai pijatannya ke tubuh saya dari telapak kaki, kaki, badan, leher, bahu dan kepala. Bahan yang digunakan untuk memijat berasal dari alam. Dengan bau aroma terapi dan alunan musik intrumen yang merdu membuat tubuh saya relaks saat dipijat. Beberapa kali saya melepas penat dengan tertidur selama Mbak Rani memijat tubuh saya. 



Saking relaksnya, durasi 90 menit jadi tidak begitu terasa. Masih kurang menurut saya, karena keasyikan dipijat. Mbak Rani memijat tubuh saya dengan kekuatan level medium, jadi tidak terlalu keras ataupun lembut. Karena saya yang memintanya, cukup yang sedang – sedang saja pijatannya. 

Setelah Massage Relaxing, saya minta ke Mbak Rani untuk beristirahat dulu sebentar dan saya izin untuk solat dzuhur. Pasalnya, ketika saya datang, jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Dan pemijatan dimulai setengah jam setelahnya. 

Alhasil, saya sholat setelah Massage Relaxing. Ternyata di SPA ini tersedia tempat solat untuk tamu-tamunya. Sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat yah menteman...



Ruangan Foot Reflexology berada disebelah ruang makan, saya harus keluar dari ruangan yang tadi. Sedangkan terapisnya masih dengan orang yang sama. Jadi Mbak Rani sudah tahu saya minta pijatan yang level medium lagi. Pijatannya enak sekali, aliran darah saya mengalir dengan lancar ke seluruh tubuh. 

Tubuh saya menjadi segar kembali setelah di Massage Relaxing dan Foot Reflexology oleh Mbak Rani. 

Sekali – kali nggak apa – apa lah, saya memberikan apresiasi kepada tubuh saya sendiri dengan pijatan professional di SPA. Hitung – hitung untuk investasi jangka panjang ke depan juga. Memiliki jiwa dan raga yang sehat adalah sangat penting sehingga bisa menjalankan rutinitas sehari – hari dengan lancar. 

SPA Central ini bisa dinikmati baik wanita maupun pria, single maupun keluarga. Ada beberapa paket yang memang khusus untuk perempuan yaitu Ratus V dan Pregnancy Massage. 

Hargaa perawatan di SPA Central Batam sangat standar, tidak terlalu mahal. Massage Relaxing durasi 90 menit seharga Rp270.000. Sedangkan Foot Reflexology durasi 60 menit seharga Rp200.000. Berikut saya infokan daftar harga Massage-nya lebih lengkap : 

MASSAGE 

Relaxing 60 Menit Rp.200.000
               90 Menit Rp.270.000
             120 Menit Rp.335.000 

Aromatherapy 60 Menit Rp.240.000
                        90 Menit Rp.320.000
                      120 Menit Rp.390.000 

Sport / Swedish 90 Menit Rp.320.000
                        120 Menit Rp.400.000 

Herbal / Hotstone 90 Menit Rp.370.000
                           120 Menit Rp.450.000 

Foot Reflexology 60 Menit Rp.200.000
                             90 Menit Rp.270.000 

Foot Reflexology 90 Menit Rp.290.000
+ Massage 

Back & Head 90 Menit Rp.150.000 

Pregnancy Massage 90 Menit Rp.370.000
                               120 Menit RP.450.000 


BODY CARE 

Ratus V                 20 Menit Rp.150.000
Ear Candle            30 Menit Rp.150.000
Orange Milk Bath 30 Menit Rp.240.000
Body Scrub           30 Menit Rp.220.000 

FACIAL 

Central Signature 60 Menit Rp.420.000
                             90 Menit Rp.500.000 

Central All Natural 60 Menit Rp.380.000 

Collagen Eye Treatment 30 Menit Rp.150.000 

Face 3 in 1 60 Menit Rp.270.000 

Face Massage 30 Menit Rp.150.000 


*harga diatas belum termasuk pajak 15% 

Bagaimana dengan membaca pengalaman Massage Relaxing dan Foot Reflexology saya di SPA Central Batam? Asyik kan! Apakah kamu tertarik juga untuk dipijat? Kalau kamu tertarik, silahkan hubungi nomor dibawah ini untuk pemesanan. 

SPA CENTRAL BATAM 

Website : https://spacentralbatam.com

BATAM CENTRE BRANCH 

PHONE/WHATSAPP: +62 811-778-5507 
EMAIL: sukajadi@spacentralbatam.com 
ADDRESS: 
2nd Floor Clubhouse 
Central Sukajadi 
Batam, Riau Islands, 29444 
Indonesia 


NAGOYA BRANCH 

PHONE/WHATSAPP: +62-811-778-5508 
EMAIL: nagoya@spacentralbatam.com 
ADDRESS: 
Ruko Nagoya Hill 
Blok R4 No. D6-7 
Kepulauan Riau 29444 
Batam Indonesia 

Dan ini vlog saya…


Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Selamat Tahun Baru 2019 buat semuanya...

Postingan ini adalah postingan perdana saya di Tahun 2019, senang rasanya kalau saya bisa memberikan energi positif kepada pembaca blog ini melalui postingan saya yang berisi informasi yang berguna. :-)

Diawal tahun 2019 ini saya sudah menemukan tempat tongkrongan yang nyaman dan asyik buat berkumpul bersama teman atau keluarga. Tenang, harga makanan dan minumannya pun juga bersahabat dengan kantong atau dompet. Jadi, tidak perlu khawatir dan tempatnya pun dekat dengan pusat kota. Bagaimana, Penasaran kan ?!. Nama cafenya yaitu "Double N Coffee" yang berlokasi di Ruko Kepri Mall (depannya Hotel Eska).

Sabtu kemaren (12/01/2019), saya diundang untuk pembukaan cafenya. Dan mencicipi juga minuman dan makanan yang tersaji didalam buku menu mereka. Enaknya lagi, cafe ini tidak mengikuti jadwal operasional Mallnya dan memiliki jadwal operasional sendiri. Yaitu buka jam delapan pagi dan tutup jam dua belas malam. Dan uniknya lagi, cafe ini bakalan tutup setiap hari kamis.  

Kata pemiliknya cafe ini juga butuh istirahat, bukan manusia aja tapi tempat juga perlu istirahat. Kasihan juga tempatnya, kalau tidak istirahat bakalan setiap hari dikunjungi sama manusia tanpa henti. :-)

Tempatnya juga instagramable banget, jadi buat kamu yang hobinya berpoto ria bakalan senang untuk unggah ke media sosial. Saya rekomendasikan cafe ini ke kamu untuk dijadikan tempat nongkrong bersama teman - teman sepermainan.   


 


Kopi yang disajikan asli dari Indonesia yang bahan bakunya langsung dari petani kopi lereng gunung arjuna, Jawa Timur. Jenis  kopinya robusta, arabica, gayo, toraja dan lain-lain. Untuk range harga  minuman kopinya antara Rp.20.000 - Rp.35.000. Sedangkan harga makanannya sekitaran Rp.15.000 - Rp.20.000.

Oiya, arti dari nama cafenya "Double N" itu maksudnya adalah nama dari kedua anak pemilik cafe yaitu Naya dan Naka. Dan mereka memiliki tiga orang barista yang ditraining mulai dari nol...  

Jadi, kalau kamu kelaparan dan butuh tempat nongkrong habis nonton di Mallnya. Ya udah, ke Cafe Double N Coffee aja. 

Yuk diintip cafe "Double N Coffee":

Double N Coffee
Ruko Kepri Mall No. 52 (Depan Hotel Eska)
Jam Operasional : 08.00 - 24.00 WIB
IG : https://www.instagram.com/double_n.coffee
Share
Tweet
Pin
Share
4 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ▼  2019 (9)
    • ▼  November 2019 (1)
      • Keseruan Acara Blogger Gathering di Nuvasa Bay
    • ►  September 2019 (1)
      • Menaiki Bus Antar Kota di Vietnam
    • ►  August 2019 (2)
      • Produk Asus Memang Bandel
      • Makanan Halal di Mui Ne, Vietnam
    • ►  June 2019 (3)
      • Tour ke Studio Film Terbesar di Indonesia
      • Smartphone Unggulan yang Hadir di Indonesia
      • Menjelajahi Kota Mui Ne di Vietnam
    • ►  April 2019 (1)
      • Tubuh Kembali Segar Pulang dari SPA CENTRAL
    • ►  January 2019 (1)
      • Tempat Tongkrongan Baru di Tahun Baru 2019
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates