CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact

Saya mengikuti program prakerja dari Pemerintah digelombang ke tujuh. Awalnya saya malas banget untuk ikut - ikutan program dari pemerintah seperti ini. Tapi karena kakak dan abang saya memaksakan untuk saya ikutan, akhirnya saya mendaftarkan diri juga. Nggak ada ruginya juga sih untuk ikutan, daftarnya cukup mudah dan setelah mengikuti kelas onlinenya kita bakalan dapat uang insentif sebesar Rp.600.000/bulan selama empat bulan.

Saya mendaftar melalui website resminya, terus isi data diri dan menjawab soal - soal pertanyaan secara online. Pertanyaannya juga nggak ada yang susah - susah banget, cuma pertanyaan tentang seputar motivasi kita aja atau psikotest. Terus ada soal hitung-hitungan yang mudah banget. Setelah itu, beberapa hari kemudian saya dinyatakan lulus. Dan mendapat uang insentif sebesar Rp.1.000.000 untuk mengikuti pelatihan - pelatihan yang sudah disediakan.

Dari berbagai macam pelatihan - pelatihan online tersebut, saya list dulu pelatihan mana yang saya minati. Saya mencatat semuanya tanpa melihat biaya kursus online-nya dulu. Setelah terkumpul listnya, barulah saya menyeleksi satu pelatihan online yang benar - benar saya butuhkan ilmunya kedepan untuk saya pelajari. Saya memilih pelatihan "Data Sciene dan Machine Learning dengan Python" dari media pelatihan BabaStudio.

Biayanya sebesar Rp.699.000 dan ada tujuh modul yang harus kita tonton videonya. Tujuh modul tersebut ada sub-subnya lagi yah. Walaupun banyak, tapi saya menikmati proses untuk belajarnya. Saya sangat santai sekali untuk mengikuti pelatihan onlinenya. Satu video biasanya saya akan mengulanginya menonton kembali karena benar - benar saya ingin pahami tentang materinya. Sekalian dipraktekan juga sih agar tidak sebatas numpang lalu saja saya belajarnya.

Ternyata tidak mudah untuk belajar data sciene itu sodara-sodari ku sebangsa dan setanah air... Saya sempat stress dan sedikit menyesal kenapa saya mengambil pelatihan yang mempersulit diri sendiri. Karena otak kita benar-benar dipakai untuk berfikir. Apalagi membuat dan membaca grafik-grafik dari data dummy yang kita buat untuk latihan. Kenapa nggak ambil pelatihan yang mudah - mudah saja seperti abang / kakak / teman saya. Cuma untuk formalitas saja mengikuti pelatihan online-nya terus dapat uang insentifnya. -___-"

Sebenarnya kalau saya tarik belakang lagi ceritanya... Saya itu sudah lama sekali mengincar mau belajar yang namanya data sciene. Karena saat ini, kemampuan untuk menganalisa data sangat diperlukan. Apalagi zaman sudah digital, sudah gampang lah kita untuk mendapatkan sebuah data. Tapi ikut kursus data sciene harganya tidak murah, nah dengan program prakerja dari pemerintah ini lah saya memanfaatkan sebaik-baiknya. Nggak mau mengikuti pelatihan yang asal-asalan hanya untuk formalitas belaka. Dan ada pula pelatihan dengan materi yang saya mau, tanpa panjang lebar lagi saya mengikutinya dan menyelesaikannya dengan sebaik - baiknya.

Memang tidak mudah untuk mempelajari ilmu yang baru dan keluar dari zona nyaman kita. Walaupun sulit bagi saya, alhamdulilah ternyata otak saya masih mampu memahami materinya. Instuktur divideonya sangat jelas menerangkan dan membuat kita sebagai penonton bisa mengikutinya. Hanya dasar - dasarnya saja sih yang kita pelajari, tapi cukuplah ilmunya untuk menjadi pegangan buat saya. Untuk pengembangan ilmunya kedepan, saya harus lebih sering melatih diri sendiri dengan menganalisa data dari studi kasus yang nyata.

Saldo saya masih sisa Rp.310.000 lagi untuk pelatihan online. Hmmmmm..... Enaknya belajar apa lagi yah?!. 


    

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Saya menginap di Best Western Premier (BWP) Hotel selama tiga hari dua malam secara gratis. Iya, gratis... Karena saya mengikuti pelatihan Podcast untuk Enterprenuer (PURE) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan memfasilitasi pesertanya untuk menginap di Hotel. Membuat konten disela-sela jadwal pelatihan yang padat itu sungguh sesuatu yang amazing, niatnya benar-benar diniatkan. Huahahahahhaaaaa....

Saya dan Mas Danan sambil nyuri - nyuri kesempatan untuk demi membuat sebuah konten. Mas Danan sih yang lebih banyak upload kontennya daripada saya. Karena kita satu kamar, memang sudah janjian sebelumnya untuk membuat konten review kamar hotelnya. Saya menginap di BWP hotel sudah dua kali, sedangkan Mas Danan yang Ketiga kalinya. Pagi- Pagi dihari terakhir, baru lah saya membuat konten review kamarnya. Jadi mohon maap kalo keadaan kamarnya sangat berantakan karena barang-barang elektronik pribadi yang kami bawa berserakan letaknya dimana aja. :-D

Sempatkan juga untuk berenang yang durasinya kurang lebih sepuluh menitan karena kita harus mengejar sarapan pagi dan jam sembilan sudah mulai acara pelatihannya lagi. Di kolam renang pun cuma untuk poto - poto terus membuat konten ala-ala berenang untuk diupload ke Instagram.  Kenapa kita nggak mau  datang kepagian untuk berenang agar waktunya lebih leluasa?!. Karena kita malas bangun pagi, dan malamnya pun kita tidur sampai jam dua malam untuk mengerjakan tugas buat presentasi kelompok. 

Saya tidak perlu meragukan lagi kalau menginap di BWP panbil Batam. Fasilitasnya lengkap, kamarnya nyaman dan pelayanannya sangat ramah. Sangat nyaman lah buat beristirahat. Mau tahu seperti apa kamar tempat saya menginap dan fasilitas yang didapatkan?!. Silahkan nonton vlog saya dibawah ini.... :-) #TerimaKasih



  

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Dikawasan sekupang ada sebuah tempat jogging track yang cukup nyaman dan asri untuk kita berolahraga. Banyak pepohonan yang membuat tempat ini sangat segar untuk menghirup udaranya. Jogging tracknya lumayan panjang karena dibuat meliuk yang melingkar. Dan masih banyak monyet juga yang berkeliaran dikawasan tersebut. Waktu saya kesana, segerombolan monyet - monyet tersebut lagi berpindah tempat.

Masuk ke jogging track taman rusa bayar Rp.5000/orang. Dan disana juga ada segerompolan rusa yang dipelihara didalam suatu kawasan yang dipagar sehingga rusa-rusa tersebut tidak berkeliaran ke luar pekarangan. Jumlah mereka cukup banyak, tapi sayang pengunjung tidak boleh masuk ke kawasan rusa - rusa tersebut sehingga kita tidak bisa berinteraksi sama mereka.

Dibuat pondok - pondok juga disana untuk pengunjung biar bisa berduduk santai menikmati alamnya. Dan ada playground buat anak - anak, memang tempat ini lebih cocok untuk rekreasi bersama keluarga tercinta. Dibuat juga rumah - rumah pohon didalam kawasan ini. Tempat ini bukanya dari jam tujuh pagi sampai jam enam sore.  

Seandainya, tempat ini ditambah lagi ditanam tanaman bunga - bunga hias yang warna - warni akan lebih menarik, disana juga banyak burung dara atau merpati yang dipelihara.

Yuk, disimak vlog saya...



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Saya mengikuti pelatihan Podcast Untuk Enterpreneurs (PURE) selama tiga hari (11-13 September 2020) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KEMENPAREKRAF / BAPAREKRAF) di Hotel Best Western Premier Panbil - Batam. Acaranya cukup padat dari pagi hingga malam tapi seru dan menarik buat saya. Saya memang sudah mau membuat podcast tapi masih maju mundur.

Saya sudah membuat naskahnya sebanyak enam halaman. Dan juga sudah mencoba merekam suaranya beberapa kali. Tapi menurut saya belum pas aja cara saya bertutur / bercerita dengan baik. Semacam tidak percaya diri mendengarkan suara sendiri yang kurang menarik. :-(

Terus, saya mendapatkan informasi acara ini dari mas Danan. Dia chat ke WA saya memberitahukan bahwa ada acara pelatihan membuat Podcast. Saya mendapatkan informasi tersebut pada tanggal 10 September 2020 dijam sembilan pagi, ya udah tanpa panjang lebar saya langsung daftar. Penutupan pendaftaran acaranya pada tanggal 10 September 2020 dijam dua belas malam. Sedangkan saya daftar pas hari terakhir, yah dapat kabarnya juga pas hari terakhir. Saya buka link pendaftarannya terus isi data, peserta akan diseleksi oleh panitia. Dan pada malam harinya, saya mendapatkan email dari panitianya kalau saya diterima sebagai peserta. 

Dan lagi-lagi mas Danan yang mendorong saya untuk cepatan konfirmasi ke panitia karena konfirmasi bakalan ditutup pada jam dua belas malam. Sedangkan saya baru buka email jam sepuluh malam. Mas Danan sudah berbagai cara untuk menghubungi saya melalui telpon, Chat ke WA dan DM instagram saya. Tapi saya mengabaikannya karena lagi diluar rumah. Handphone saya cuma mengandalkan WiFi saja tanpa paket internet. Pas tiba dirumah saya membaca pesan dari mas Danan, langsung saya konfirmasi bersedia hadir untuk menjadi peserta. #Huft #Drama

Enaknya lagi mengikuti pelatihan ini, semua peserta mendapatkan kamar dan menginap di Hotel Best Western Premier Panbil selama tiga hari dua malam. Sudah janjian dong saya dan mas Danan kalau kita satu kamar saja. Biar mudah curi - curi buat konten... Gokil nggak tuh, mana acara padat dari pagi hingga malam terus kita sempat-sempatin buat konten. #HambaKonten       

Dan Panita membebaskan memilih teman sekamar kita sama siapa saja, tetap yah aturannya cewek sama cewek dan cowok sama cowok.

Ada empat topik yang dibahas selama tiga hari. Pertama tentang pengenalan podcast (sampai membahas bagai mana cara membuat skrip) oleh mas Ishak Tongam. Kedua public Speaking oleh mas Daud Tobing, ketiga cara mengedit audio oleh mas Dwi Agus Setiawan dan keempat cara membuat proposal penawaran oleh mas Akhmad Rizki.

Wah, menarik banget kan pelatihannya... Memang satu paket untuk membuat Podcast. Saya sangat beruntung sekali menjadi salah satu pesertanya karena banyak ilmu yang saya dapatkan. Dan kami sebagai peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk langsung mempraktekan ilmunya. Dihari  terakhir pelatihan, setiap kelompok mempresentasikan hasil podcast yang telah dibuat.

Saya kelompok dua dengan jumlah anggota lima orang. Saya perkenalkan yah satu persatu nama anggota kelompok saya. Pertama saya sendiri... Kedua Gusti, ketiga Devina, keempat Edi dan kelima Azzam. Ada dua topik yang ingin kami angkat tapi setelah bermusyawarah atau berdiskusi, kami putuskan mengangkat topik "Cara Perizinan Ekspor Komoditi Bintang Laut yang Hidup dari Batam ke Singapura".  Saya sebagai host-nya, dan narasumbernya Gusti.

Si Gusti memang menguasai topik ini. Dan durasi podcast yang diberikan panitia hanya lima sampai tujuh menit saja. Podcast kami pas tujuh menit lewat dua puluh tujuh detik. Tapi nggak nyangka aja buat saya, podcast kami jadi urutan nomor satu dipilih sama juri. :-)

Padahal yah, kami merekam meminjam iphone mas Wahyu (teman sekamarnya Azzam), terus saya yang edit melalui aplikasi anchor langsung. Dan saya belum bisa menggabungkan antara file audio satu dengan audio dua. Yah, diakali dengan jadi ada dua segment di anchor. Terus saya editnya juga sampai jam dua malam. Mana didalam kamar saya wifi-nya nggak bisa digunakan dan saya harus mengedit didepan kamar tepatnya dilorong kamar dari jam sebelas malam sampai jam dua belas malam untuk mendapatkan wifi hotel. -___-"

Saya dilorong kamar hotel sambil nunggu mas Danan balik ke kamar untuk nebeng paket internet dia. Setelah itu baru bisa edit sambil rebahan diatas kasur. Dan besok paginya, panitia minta semua file-nya dikumpulin ke mereka. Karena di anchor tidak bisa didownload menjadi satu file walaupun satu group segment. Jadi pas presentasi podcast kami langsung diputar melalui aplikasi anchor. Dan untungnya jaringannya lancar tidak tersendat. Huahahahhahaaa....

Khas podcast kami adalah pembukaan dan penutup menggunakan pantun, juga ada penonton alay yang menjadi team sorak hore-horenya. 

Begitulah proses dibalik pembuatan podcastnya sodara-saodari ku setanah air tercinta Indonesia...

Pada saat proses perekaman podcast

Pada saat jadi juara

 Apakah saya akan jadi buat podcast pribadi?!. Hhhmmmmmm.......

  


Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Saya cobain makan mie instan halal dari Korea Selatan yang diproduksi oleh Segye Foods. Gara - Gara pandemi ini saya sering sekali menonton drama korea, drama - drama tersebut suka menggambarkan mereka makan bersama. Dan makanan - makanannya menggoda hati saya, mereka itu kalau masak mie instan selalu langsung makan dari priuknya. Terus tidak lupa makan dengan kimchi, kalau kimchi sih saya belum pernah coba sama sekali.

Mie instan dari Korea Selatan ini porsinya lebih besar daripada mie instan buatan dalam negeri. Benaran kenyang kalau kita makan sendiri, untuk berdua sih pas porsinya. Dan mienya itu cepat mengembang karena mienya meresap kuahnya. Jadi saya saranin kalau kamu makan mie instan berkuah jangan nunggu hingga dingin sekali, panas - panas hangat kuku enak dimakannya.

Oiya, mie instan yang saya beli rasa beef mushroom ramyun, kuahnya berasa banget daging sama jamurnya. Jadi tidak usah kita tambahin kecap atau sauce lagi karena rasa kuahnya sudah kaya akan bumbu - bumbunya. 

Saya masak mienya tambah kan brokoli, jamur, telur dan udang biar ada nila gizinya juga. Heheheheehee.... Masak mie instannya juga gampang banget, tinggal masak air kurang lebih 500 ml sampai mendidih. Masukan mie dan bumbunya biarkan hingga 4 - 5 menit. Seperti itu sih intruksi dari kemasannya.

Harganya Rp.9.500/bungkus saya beli di Mini Market dekat rumah. Tidak lupa juga saya bikin konten buat vlognya juga. Ditonton yah... Dibawah ini linknya. Terima kasih...



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Bulan September sudah berlangsung satu minggu tapi saya sudah gagal mendisiplinkan diri, postingan sebelumnya tentang target saya untuk produktif membuat konten satu bulan ini aja tidak berjalan dengan lancar. Saya orangnya moody banget, gara - gara satu hal langsung mood saya drop untuk berproduktif. :-(

Pemicunya adalah tentang adsense youtube saya yang tiba-tiba angkanya menjadi turun drastis. Pada tanggal 17 Agustus 2020 kemarin, channel youtube saya sudah bisa di Monetize. Selama 3 tahun membuat konten di Youtube barulah saya bisa mencapai 4000 jam. Proses yang sangat melelahkan dan tidak mudah. Minggu lalu saya masih optimis punya target bakalan bisa cair uang adsense saya pada akhir bulan September ini. Sudah mencapai 40-an dollar, eh tapi besoknya langsung turun drastis menjadi 8 dollar-an. Duh, mana perharinya cuma nambah nol koma doang. #jleb

Butuh waktu untuk saya bangkit dan semangat lagi... Rasanya pengen menyerah aja menjadi content creator, tapi lihat perjalanan saya yang sudah sejauh ini kok rasanya sayang banget yah saya harus berhenti sampai disini. Saya akan kasih waktu juga sampai akhir tahun 2020 kalau progress-nya tidak naik significant, Oke saya akan berhenti dan akan berganti haluan.

Tidak mudah ternyata menjalankan hidup sesuai passion. Belum lagi mental saya yang harus sekuat baja karena dicemooh sama lingkaran kehidupan terdekat saya. Terkadang mereka tidak sadar dengan ucapan yang mereka lontarkan itu bisa memberi effect ke saya. Makanya saya sekarang berhati-hati memberikan ucapan ke orang lain. Walaupun menganggap ucapan itu becandaan, bisa jadi orang yang menerima ucapan tersebut dimasukan dalam hati. Kita kan tidak pernah tahu bahwa orang tersebut butuh sokongan atau dukungan karena sudah berjuang semaksimal mungkin.  

Dan saya juga menarik diri dari dunia sosial (WA Group), tidak terlalu banyak berinteraksi sama orang lain. Iya, saya sekarang lebih nyaman berinteraksi dengan diri saya sendiri daripada orang lain. Biarlah mereka hanya melihat hasil kerja keras saya nantinya, mereka juga tidak perlu tahu perjuangan apa yang telah saya lakukan untuk sampai akhir yang saya inginkan. 

Oke, saya akan memaksimalkan upaya yang bisa saya lakukan sekarang. Nggak mau mengeluh ini itu lagi, Tetap harus berpikir kreatif dalam membuat content dan mendisiplinkan diri lebih ketat agar tidak terlalu hanyut dalam kemalasan... #ganbatte




Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Cuaca di Kota Batam akhir - akhir ini kurang ceria, langit kebanyakan mendung daripada cerahnya. Saya lebih suka cuaca cerah untuk melihat langit yang tanpa awan berwarna biru dan gradasi air laut yang juga berwarna biru. Maklum, saya penyuka warna biru. Eh tapi, semenjak pandemi ini kebahagian saya receh banget. Melihat langit berwarna biru saja sudah membuat hati saya senangnya bukan main... Ada decak kagum terhadap Sang Pencipta yang menciptakan alam semesta ini begitu sempurna.

Dan nggak berasa juga buat saya sekarang sudah mulai masuk bulan September aja ditahun 2020, walaupun saya kebanyakan akivitivas dirumah aja tapi berasa banget waktu itu berjalan begitu cepat berlalu. Dan saya cukup menyesal karena tidak memaksimalkan waktu yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk melakukan hal-hal yang produktif dalam membuat konten. -__-"

Rencana yang sudah saya buat hanya tinggal wacana aja. Hiks... :-(

Maka dari itu, karena masih diawal bulan September ini saya mau mulai kembali membuat rencana atau menargetkan diri untuk lebih produktif lagi membuat konten. Entah itu konten di blog, instagram maupun vlog. Yah, saya mau memaksimalkan mengasah kemampuan saya dalam menulis, mengedit video dan berbicara. Saya ini orangnya masih suka tidak percaya diri dan masih malu - malu kucing kalau mau membuat vlog didepan umum. 

Karena, saya tipe orang yang tidak suka jadi pusat perhatian. Saya lebih nyaman, kalau saya lagi shoot video lingkungan sekitar mengabaikan kehadiran saya tanpa menggubrisnya. Itulah, salah satu sifat yang saya mau ubah didalam diri saya, sekarang harus lebih percaya diri terhadap kemampuan didalam diri. Jangan malu untuk berbuat kesalahan, semua butuh proses untuk menjadi lebih baik. Asal tidak berhenti untuk mau terus belajar dalam memperbaiki diri.     

Blog ini mulai saya aktifkan kembali, sudah lama mati suri... -___-"

Saya sudah merenovasi template blog ini lebih ke minimalis, ternyata saya suka dengan konsep minimalis. Mau saya terapkan juga didalam diri saya dalam menjalani kehidupan ini. Punya barang secukupnya yang saya butuhkan itu jauh lebih membuat jiwa saya tenang daripada punya banyak barang yang saya inginkan padahal tidak saya butuhkan.    

Yang saya mau targetkan untuk satu bulan ini adalah minimal dua hari sekali menulis di blog, dua kali dalam seminggu membuat vlog dan satu kali seminggu membuat konten di instagram. Oiya, saya harus membuat podcast juga. Saya ini orangnya lebih nyaman menulis daripada berbicara. Kemampuan verbal saya sangat terbatas, makanya saya pernah ikutan Public Speaking Club agar melatih verbal saya. Dan saya juga tipe orang yang jauh lebih suka mendengarkan daripada berbicara Membuat podcast dan vlog itu keluar dari zona nyaman saya.

Sudah, sekian dulu celotehan saya diawal bulan September ini... Masih ada hari esok, esok dan esok untuk ditulis mengisi postingan diblog ini. :-p





Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ▼  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ▼  September 2020 (7)
      • Mengikuti Program Prakerja dari Pemerintah
      • Review Kamar Hotel Best Western Premier Panbil Batam
      • Jogging Track Taman Rusa Sekupang Batam
      • Mengikuti Pelatihan Podcast Untuk Enterprenuer
      • Mie Instan Halal dari Korea Selatan
      • Gagal Mendisiplinkan Diri
      • September yang Kurang Ceria
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates