CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact

Saya mau berbagi cerita ke kamu, pengalamann saya tentang surat pin google adsense. Jadi yah kan wei, setelah tiga tahun bermain youtube. Barulah, bulan Agustus 2020 kemaren channel youtube saya sudah bisa di Monetize. Perkembangan channel youtube saya sangat lambat sekali. Saya akui, emang susah sih untuk menjadi tenar atau kondang di dunia maya tanpa berbuat sensasi... -____-" 

Untuk mencapai seribu subscriber dan empat ribu jam tayang itu perjuangannya lumayan susah sodara-sodari ku sebangsa dan setanah air. Apalah akuni wei, cuma sebijik netijen yang mau mencoba peruntungan dikenal di jagat maya. Dan target saya selanjutnya adalah berpenghasilan dari youtube. Tahap ini lebih sulit lagi sih... T___T #MoNanges

Menjadi content creator itu tidak mudah yah sodara - sodari ku sebangsa dan setanah air. Saya harus belajar public speaking, edit video, menjaga penampilan didepan kamera, memikirin konten apa yang mau dibuat terus harus konsisten lagi. Dan harus belajar juga SEO maupun social media marketing. Percuma dong, kontennya udah bagus dan berpaedah tapi penontonnya tidak sampai hitungan jari pas tayang. Nyesek banget sih kalo udah kek gitu...

Duh, akutu malah curcol pulak... Kembali ke judul postingan aja yah ceritanya menteman. Jadikan, kata google-nya bakalan dikirimin dua sampai empat minggu surat pin adsense-nya kerumah... Tapi setelah tiga kali pengajuan dari bulan Agustus sampai Desember 2020 kok nggak ada tanda-tanda bakalan dapat suratnya yah... Mulai panik lah, mencari informasi di dunia maya dan tanya ke teman yang udah dapat surat itu. Mereka saranin coba datang ke kantor pos pusat dikota mu. 

Dan saya kroscek lagi, ternyata alamat rumah yang saya tulis tidak lengkap di account google adsense. Saya lupa nulis kecamatannya doang, kelurahan maupun RT/RW, kodepos, nomor rumah dan kota udah benar. Dan tahu nggak sih, surat pin google adsense saya itu ternyata nyangkut di Kantor Pos Pusat Batam Centre. Kata mbak customer service-nya bilang alamat saya kurang lengkap. Sehingga mereka tidak mau mengantarkan ke rumah. Oalahhhhhhhhh......

Benaran lho... Ketiga surat pin google adsense yang saya ngajuin itu benaran nyampe di Kota Batam dengan selamat. Dan saya track pengirimannya itu tidak sampai satu bulan. Cuma yah itu, pihak kantor pos tidak mau mengantarkannya kerumah karena tulisan alamatnya ada yang kurang lengkap. -___-" #tetot

Btw, ternyata banyak juga lho... Surat pin google adsense yang nyangkut dan tidak diambil sama pemiliknya karena kurang informasi seperti saya. Ada setumpuk surat yang stuck gitu aja... Kasian kan para calon pejuang adsense youtube menunggu-nunggu surat cinta tersebut datang kerumah mereka masing-masing.

Jadi, inti dari postingan ini adalah... Jika surat pin google adsense mu belom diantarkan kerumah, kamu harus jemput ke kantor pusat dikota mu. Kalo kamu tinggal di Batam, kamu bisa ke kantor pos pusat yang ada di Batam Centre. Oke... Sekian dulu postingannya, saya ucapkan terima kasih. Dadah... 

Surat pin google adsense




Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Dipenghujung tahun 2020 ini, saya merasa sedikit lega dengan beredarnya kabar perkembangan vaksin untuk virus corona. Alhamdulilah, vaksin corona sudah masuk ke Indonesia pada tanggal 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis buatan sinovac untuk tahap pertama. Walaupun harus melalui tahap uji coba lagi, tapi setidaknya ada peran pemerintah yang cukup tanggap untuk menyelesaikan masalah virus corona di negeri kita yang tercinta ini. Dan kabar gembiranya vaksin tersebut akan disuntikan gratis kepada masyarakat Indonesia.

Jujur, saya sudah kangen banget untuk traveling lagi, atau melakukan kegiatan diluar rumah dengan bebas tanpa ketakutan akan wabah penyakit covid 19 ini. Untuk menghirup udara segar dialam bebas itu sangat susah yah sodara-sodara pada saat jaman sekarang ini. Dari awal maret 2020 sampai saat ini, saya harus membetahkan diri didalam rumah dan menahan diri untuk tidak berada dikerumunan orang banyak. Saya tidak boleh menganggap remeh dengan wabah virus ini. Sudah banyak yang meninggal karenannya, makanya saya melakukan tindakan 3 M untuk pencegahannya. 

Pada tahu kan 3 M itu apa?!. Pertama, mencuci tangan dengan sabun. Kedua, menggunakan masker pada saat keluar rumah. Dan yang ketiga, menjaga jarak. Nah, walalupun tindakan 3 M ini sangat mudah dilakukan tapi masyarakat kita masih banyak juga yang tidak mematuhinya. Padahal, dengan menjalakan protokol kesehatan 3 M, kita sudah berusaha melindungi diri kita dan orang yang berada disekitar kita. 

Selain 3 M, saya juga melakukan pola hidup sehat, seperti olahraga teratur dan mengkonsumsi makanan sehat. Investasi terbesar dalam hidup saya adalah diri saya sendiri. Makanya, saya berusaha menjaga diri saya agar tetap sehat secara jasmani maupun rohani. 

Btw, dengan penyakit covid 19 ini yang menyebar ke seluruh dunia saya merasa sedih dan prihatin. Karena dampaknya sangat besar terhadap dunia. Berbagai aspek kehidupan terkena dampaknya. Salah satunya banyak orang yang harus kehilangan pekerjaannya. Yah, semoga pademi ini segera berakhir dengan adanya perkembangan vaksin virus corona. Dan perekonomian dunia semakin membaik. Amin… 

Bukan hanya saya saja, pasti kalian merasakannya juga kan menteman… Kalo kegiatan kita yang biasa dilakukan sehari-hari sangat terbatas. Kita tidak bisa lagi bertemu banyak orang atau berada dikerumunan. Tapi itu semua bisa kita lakukan dengan media online. Malahan pemerintahan kita menganjurkan menggunakan media online untuk meeting, bekerja dan belajar (sekolah maupun kuliah). 

Dengan wabah virus corona ini, kita sebagai masyarakat Indonesia dipaksakan untuk melek akan kecanggihan teknologi. Ternyata, dengan menggunakan media online sangat membantu dan praktis dalam melakukan kegiatan kita sehari-hari. Bayangkan, kita belanja kebutuhan sehari-hari seperti sayur, daging atau buah bisa dilakukan dengan online. 


Bukan hanya itu, sekarang berobat pun kita bisa melalui online. Pernah dengar nggak sih kamu yang namanya aplikasi atau website Halodoc. Disana kamu bisa lho berkonsultasi tentang penyakit yang lagi kamu alami sama dokternya langsung. Mereka juga menyediakan layanan berbagai macam penyakit. Dan jangan kuatir, dokter-dokter disana berkompeten dalam bidangnya masing - masing. Selain itu, semua percakapan dan diagnosis kesehatan kamu terjaga dengan baik. Yah, tetap terjaga lah privasi kamu. Sangat praktis dan mudah bukan… untuk kita berobat dizaman sekarang ini. 

Tapi tetap yah menteman, walaupun kita berobat sekarang sudah mudah. Kita tidak boleh lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Yuk, bisa… yuk.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Akhirnya saya punya juga account tiktok dan podcast. Huft, jujur saya sedikit kewalahan untuk mengikuti dunia permedsosan jaman sekarang. Mau tidak mau harus punya, sebagai konten kreator saya harus menyebarkan karya saya di platform media sosial mana aja. Walaupun isinya sama semua, cuma platformnya aja yang berbeda. Akutu nggak sanggup kaka kalo harus membedakan konten disetiap platform... T___T #MoPengsan 

Eh tapi lucunya, di platform tiktok beranda saya kebanyakan dari negara Vietnam. Nggak tahu, entah bagaimana saya bisa kesasar kesana. Follower saya pun dari sana semua, padahal saya tidak follow siapa-siapa kecuali tebak2an receh. Terus yang like pun udah dua ribuan, lucu yah. Ketika saya tidak berusaha untuk menaikan viewer dan follower, eh ternyata naik sendiri. Untuk instagram sama youtube saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menaikkannya malah segitu-gitu aja. Eh, giliran nggak ngapa-ngapain bisa naik sendiri.

Akh sudahlah, hidup di dunia maya itu bisa dimanipulasi. Coba deh, kalian nonton film dokumenter dari Netfilx yang judulnnya "The Social Dilemma". Kita itu dijadikan produk sama mereka, makanya saya sekarang di media sosial cuma untuk upload karya dan masih stalking rang orang tertentu aja. Yah, masih pengen kepo aja kehidupan dia kek mana sekarang. :-P 

Waktu cepat berlalu yah ternyata sodara - sodari ku sebangsa dan setanah air. Sudah memasuki bulan Desember aja sebagai penutup diakhir tahun 2020. Sudah lumayan banyak juga content - content yang saya hasilkan ditahun ini. Berasa banget semangat untuk menjadi content creator itu naik turun, kadang bisa sedih karena melihat viewer yang begitu sedikit padahal saya sudah buat semaksimalnya. Yah, kalo saya hanya melihat sebuah karya saya sendiri hanya dengan angka sih bakalan stress sendiri. #SungguhMelelahkan

Semoga tahun depan content saya sudah bisa menghasilkan cuan... Amin.







 

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ►  2021 (10)
    • ►  September 2021 (2)
    • ►  June 2021 (3)
    • ►  May 2021 (3)
    • ►  April 2021 (1)
    • ►  March 2021 (1)
  • ▼  2020 (18)
    • ▼  December 2020 (3)
      • Menjemput Surat Pin Google Adsense di Kantor Pos
      • Celotehin Perkembangan Vaksin Corona
      • Akhirnya Punya Juga
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates