CAPCHAI

Pages

  • About Me
  • FRIEND'S
  • Contact

Pada tanggal 16 Agustus 2021 saya disuntik vaksin untuk dosis pertama. Saya bukan orang yang tidak mau disuntik vaksin, atau percaya akan teori konspirasi (apalah-apalah itu namanya) tentang pandemi ini. Dilingkungan tempat saya tinggal, tidak ada mendatangkan petugas kesehatan untuk suntik vaksin seperti ditempat-tempat perumahan dikelurahan lain.

Warganya harus aktif sendiri untuk memvaksinkan diri. Kenapa saya menahan cukup lama untuk divaksin?!. Pertama, suntik vaksin yang dibuka untuk umum di Kota Batam antusias masyarakat sangatlah ramai. Jadi, saya menghindari kerumunan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. 

Kedua, pengumuman jadwal suntik vaksin tidak diberitahukan secara official di account - account media sosial milik pemerintah Kota Batam dimana saja keberadaannya. Selalu saja infomasinya disebarluaskan melalui group WA dan account-account pribadi, sehingga membuat saya kurang percaya kredibilitas berita jadwal suntik vaksin ini.

Dan dalam pelaksanaan dilapangan, pendaftaran untuk vaksin ini kurang teratur. Tidak jelas jam pembukaan dan penutupan pendaftaran. Berita yang saya cari di Media Sosial, cuma disuruh datang ditempat dipagi hari saja, tanpa keterangan jam berapa dibuka pendaftarannya.

Saya suntik vaksin dosis pertama di Polsek Sekupang dihari senin (16/08/2021). Saya cukup beruntung, karena datang hari itu terus dapat nomor antrian pendaftaran dan langsung bisa divaksin. Ada beberapa warga yang datang tiga kali kesana baru bisa divaksin. Jadi begini ceritanya...

Hari senin pagi saya memang sengaja untuk memvaksinkan diri. Sebelumnya, saya mencari berita di Media Sosial berita lokal online yang ada di Kota Batam untuk jadwal vaksin. Ternyata, waktu itu cuma ada di kantor polsek setiap kecamatan yang ada di Kota Batam.

Karena saya warga kecamatan Sekupang, jadi saya harus datang ke kantor polsek sesuai dengan kecamatan tempat saya tinggal yaitu kantor Polsek Sekupang. Saya datang sebelum jam tujuh pagi kesana, itupun sudah ramai dengan warga kecamatan Sekupang lainnya untuk divaksin. Jatah perhari hanya 200 warga untuk divaksin. Hari itu, saya cuma mau cek lapangan aja. Dan pengan lihat prosedur dilapangan untuk disuntik vaksin seperti apa?!.

Rumor yang beredar dilapangan pada saat saya sudah sampai disana. Bahwa pendaftaran vaksin untuk hari itu sudah habis jatahnya. Saya lantas tidak langsung pulang begitu saja, karena yang menyebarkan rumor itu cuma warga-warga yang lagi mengantri untuk divaksin. Ketemu dengan salah satu petugas pak polisi disana juga membenarkan rumor tersebut. Karena, kata bapak tersebut harus mendaftarkan diri pada subuh hari. 

Emang benar, saya tanya pada salah satu warga yang ada disitu dia mendaftarkan diri pada subuh hari antara jam 5 sampai jam 6 pagi. Lah, saya waktu itu jam tujuh pagi ditempat. Saya masih tetap bertahan di kantor Polsek Sekupang karena berita yang saya dapatkan kurang puas, yah kayak orang bodoh aja disitu nunggu-nunggu nggak jelas mengharapkan keajaiban datang agar masih ada slot untuk divaksin.

Dan keajaiban itu pun terjadi, ternyata satu kelurahan di kecamatan sekupang diurusi oleh satu petugas Bapak Polisi untuk memberikan jatah nomor antrian. Jadi, kalau kamu sudah daftar dari RT/RW tempat kamu tinggal, datang aja langsung karena sudah didaftar oleh RT/RW setempat waktunya. Nanti di kantor Polsek cari Bapak polisi yang mengurusi warga dikelurahan tempat kamu tinggal.

Nah, dari keseluruhan warga yang tinggal di kelurahan Patam Lestari cuma dikasih jatah nomor antrian setiap hari 10 orang saja. Dan beruntungnya saya, hari itu cuma tiga warga saja yang mengurusi melalui RT/RW setempat. Masih ada jatah 7 nomor antrian yang dipegang sama petugasnya. Dan ada 7 warga yang datang seperti saya yang belum terdaftar karena datangnya kurang pagi. 

Beruntung banget kan kami yang tidak langsung pulang dan bertahan sebentar disana. :-)

Oiya, jadi jatah pendaftaran yang datang pagi saya tidak tahu berapa orang yang dijatahkan untuk mendaftarkan diri pada hari itu juga. Jatah 10 orang dari petugas hanya untuk warga yang mengurus dari RT/RW khususnya warga kelurahan Patam Lestari, sedangkan jatah warga dari Kelurahan lain ada juga yang lebih dari 10 orang. Nggak tahu bisa berbeda gitu masalah jatah nomor antrian ini. -___-"

Syarat untuk vaksin cuma fotokopi KTP satu lembar dan alamat kita tinggal sesuai KTP yang berada di Kecamatan Sekupang. Selain warga Kecamatan Sekupang bakalan ditolak, pelaksanaan suntik vaksinnya cukup tertib dan saya lama untuk menunggu giliran. Datang jam sebelum jam tujuh pagi, baru selesai divaksin jam sebelas siang. Lama menunggunya itu pada saat nomor antrian 1 - 140 dapat jatah test antigen secara gratis dari pemerintah. Sedangkan setelah nomor antrian tersebut barulah agak cepat antriannya karena cuma periksa tensi habis itu baru di suntik vaksin astrazeneca. 

Jadwal suntik vaksin saya yang kedua pada tanggal 8 November 2021, nah ini pasti akan lain cerita dan penuh perjuangan lagi.... :-P   




Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Huft, akhirnya saya memutuskan untuk cabut gigi... 

Postingan saya terakhir tentang sakit gigi (sudah beberapa bulan yang lalu itu kan yah wei, -___-"), kini gigi itu sakit lagi. Sudah dua hari yang lalu gigi geraham bawah saya sebelah kanan sakit alias nyeri (nyut2an). Sakitnya tak tertahankan lagi. Pertolongan pertama yang saya lakukan adalah membeli obat pereda nyeri yaitu Kamaflam Diclofenac Potasssium 50 mg. 

Seperti pembahasan saya dipostingan yang terakhir, obat ini hanya meredakan nyeri tapi tidak menyembuhkan penyakit di gigi saya. Oke, nggak apa-apa. Asal saya bisa tidur malam aja tanpa harus merasakan sakit nyeri yang lumayan sakit. Tetap saja, saya beli 5 tablet, soalnya harganya cukup mahal. Masih diharga Rp.37.000/5 tablet.  

Efek obatnya cukup cepat untuk meredakan nyeri, besok paginya saya mencoba ke pasar untuk membeli jamur shitake. Soalnya kan, waktu itu saya pernah makan jamur shitake cuma direbus doang bisa menghilangkan sakit gigi sampai saat ini.

Membeli jamur shitake pun penuh dengan perjuangan, mana dipagi harinya hujan lagi. Jadi, saya mencari jamur shitake-nya di Pasar Basah Tiban Centre, dekat dengan rumah saya. Ada sih stock jamurnya disalah satu warung disana. Tapi, kondisi jamurnya sudah tidak bagus lagi. Saya lihat jamurnya sudah berair karena sudah lama diletakkan kedalam kulkas. Jadi saya tidak membeli jamur tersebut.

Setelah adzan sholat dzuhur hujan pun berhenti. Dan saya rencanannya akan membeli jamur shitake disalah satu swalayan di Grand Mall Batam. Sampai disana, jamur shitake-nya tidak ada. Terus lanjut ke pasar pagi jodoh. Ternyata walaupun sudah siang menjelang sore, masih banyak penjual sayur tepi jalan disana. 

Saya langsung ketempat penjual biasa saya beli jamur shitake. Jamurnya tidak ada, lalu saya pergi ke pasar puja bahari di Nagoya. Disana pun tidak ada, mana hujan gerimis lagi. Daripada saya harus menanggung sakit nyeri (nyut2an) digigi saya, dan sudah terlanjur keluar rumah juga. Jadi jamur shitake-nya harus saya dapatkan. #Kekeuh #SingsingkanLenganBaju

Tujuan terakhir saya ke pasar basah Mitra Raya. Alhamdulilah, akhirnya dapat juga jamur shitake yang satu bungkus dengan harga Rp.18.000. Hati saya sudah senang dong dapat jamurnya, terus tiba di Rumah saya langsung rebus 2 buah jamur shitake dan memakannya.

Dan untuk saat ini gagal dalam menyembuhkan sakit gigi saya. Hiks.... T___T.

Hilang sih rasa sakitnya, tapi hanya sebentar doang. Terus malam harinya sakit giginya kambuh dengan lumayan sakitnya. Obat Kamaflam-nya sudah habis saya makan disore hari, mana sudah jam setengah sepuluh malam. Saya langsung bergegas ke apotik untuk mencari obat meredakan nyeri. Dapat sih obatnya, dan lebih mahal lagi harganya. Satu tablet Rp.10.000 mereknya Ketesse Dexketoprofen 25 mg. 

Saya sengaja beli satu tablet saja, untuk meredakan nyeri pada malam hari itu supaya bisa tidur. Rencananya, besok pagi mau ke dokter gigi. Dan obatnya tidak terlalu cepat bereaksi meredakan nyeri, masih berasa nyut2an digigi saya. Tidak seperti Kamaflam, yang sangat halus rasa nyut2annya. 

Btw, kenapa saya tidak mau beli Kamaflam saja lagi?!. Karena Kamaflam tidak bisa beli satu butir, minimal setengah papan. Pikir saya boros nanti obatnya kalau ada sisa. 

Dipagi harinya, sakit gigi saya sembuh total. Ya udahlah, nggak usah ke dokter gigi kalau gitu. Eh, pas siang menjelang sore gigi ini berasa nyut2an lagi. Dan saya tidak bisa mengelak untuk ke Dokter Gigi, sudah  mengikhlaskan gigi graham kanan saya dicabut sama isi tabungan saya terkuras. B-)

Pikiran saya, cabut gigi itu hal yang sepele sodara - sodari ku sebangsa dan setanah air.... Tinggal dicabut doang tanpa usaha yang keras. O.M.G.... Ternyata, dokter giginya sampai nyerah untuk mencabut akar gigi geraham kanan saya. Cuma tercabut satu bijik saja, satunya lagi masih tersisah didalam gusi saya.

Ini pengalaman pertama kali saya untuk mencabut gigi ke Dokter Gigi. Sampai lemas dan tegang lho saya pas tahap pencabutan gigi ini. Minta dibius dua kali terus bikin saya trauma untuk cabut gigi ke dokter gigi. Hiks....

Sumpah, kalau mengingatnya lagi. Saya nggak mau balik lagi untuk cabut gigi...

Sebelum saya minta cabut gigi geraham kanan bawah, saya mencoba minta opsi ke dokter giginya untuk ditambal lagi. Soalnya, gigi geraham ini pernah ditambal terus ujungnya tompes dan disitulah mungkin terjadi kebocoran sehingga membuat saya sakit gigi.

Tapi, untuk tambal tompesnya itu harus memerlukan perawatan khusus beberapa bulan, dan akan ditambal ulang lagi yang mana biayanya cukup mahal yaitu sekitar satu jutaan. Hhhhmmmm... Mahal yah untuk perawatan gigi ini aja. Hiks...

Ya udahlah, dicabut aja daripada harus mengeluarkan biaya satu jutaan untuk tambal gigi geraham yang sudah busuk juga. Sempat saya tanya harga cabut gigi ke resepsionisnya dan dokter giginya langsung, mereka bilang sih cuma tiga ratus ribuan. Kalau harga segitu masih sanggup lah, pikiran dibenak saya. Dan setelah lihat tagihan keluarnya sebesar Rp.655.000. #HelaNapas #LetItGo

Ya Allah, kenapa sih dalam keadaan hamba MU ini belum punya penghasilan bulanan yang secara rutin penyakit itu harus bermunculan. Kenapa tidak dulu saat masih bekerja dan punya kartu BPJS. :-(

Belum lagi saya melanjutkan cerita alergi ke tiga jari kanan yang postingan beberapa bulan lalu. Saya akhirnya berobat ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, itupun biayanya tidak murah juga Sodara-Sodari ku sebangsa dan setanah air...

Lanjut lagi cerita cabut giginya.

Pas tahap pencabutan akar gigi geraham saya, Dokternya susah sekali untuk mencabutnya. Belum lagi saya rewel menahan ketakutan dan otot diseluruh tubuh saya merasa tegang. Dokter dan susternya berkali-kali bilang kesaya rileks aja badannya, jangan terlalu tegang ototnya. Karena akan berpengaruh juga terhadap otot di mulut saya sehingga gigi geraham saya akan bakalan susah untuk dicabut.

Gimana tubuh saya refleks nggak tegang dan ketakutan coba, melihat alat-alat pencabut giginya masuk ke mulut terus dicabut paksa gigi ini. O.M.G.... Sanking susahnya, dokternya mengebor gigi geraham saya menjadi potongan kecil-kecil karena susah untuk mencabut akar gigi geraham saya.

Akar gigi geraham saya yang satu sudah copot rasanya lega sekali. Ternyata, akar gigi geraham saya dalam banget tertancap ke dalam gusi. Untuk yang satunya lagi, dokternya sudah nyerah karena sudah digoyang-goyangkan dan mencoba untuk dicabut akar gigi geraham saya tidak tergoyangkan dan tertarik keatas kata dokternya.

Jadi setengah akar gigi geraham saya masih tertancap didalam gusi. Kata dokter giginya,  kalau akar gigi geraham tersebut tidak retak atau bolong tidak apa-apa. Nanti akan tetutup ama gusi, dan dua bulan lagi saya harus control ke dokter gigi tersebut. Kalau saya tidak ada masalah, nggak apa-apa tapi kalau terjadi sakit gigi lagi harus ada tindakan untuk dicabut lagi. :-(

** Harga pencabutan gigi belum termasuk harga obat yang harus dibeli di Apotik. Total harga obatnya Rp.88.448



Akar gigi geraham saya yang udah dibungkus kek lemper. -___-"
Akar gigi geraham saya yang satu bijik sudah dibungkus kayak lemper. -__-"



  

Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Duh, kenapa postingan saya akhir - akhir ini  kebanyakan menceritakan penyakit yah... -___-"

Baiklah, saya mau berbagi cerita ke kamu tentang sakit gigi yang saya alami dan cara penanggulangannya.

Jadi, begini ceritanya... Satu hari sebelum lebaran ditahun ini saya mengalami sakit gigi. Lumayan sih, sakit nyut-nyutannya. Membuat saya tidak bisa tidur dimalam hari sampai pagi, dan datang sakit giginya pas pulak dimalam hari waktu mau tidur. Untuk pertolongan pertama, saya mencari caranya di internet.

Standard sih, disuruh kumur-kumur dengan air hangat yang dikasih garam. Sudah saya lakukan tapi rasa nyut-nyutannya nggak reda, malah seperti tidak ada efeknya gitu. Terus, saya mencoba untuk makan satu siung bawang putih. Sama juga hasilnya, tidak meredakan nyeri nyut-nyutan di gigi saya. Terakhir saya coba pake es batu yang ditempelkan ke pipi dekat gigi yang sakit.

Nah, cara terakhir tersebut lumayan ampuh sih... Setelah es batunya cair, nyut-nyutannya kembali lagi dong gaesssssss. Tapi lumayan untuk pertolongan pertama buat meredakan nyeri sakit gigi sesaat, supaya saya bisa tidur. Siang harinya, saya pergi ke apotik terdekat untuk membeli obat sakit gigi. Obatnya sih lumayan mahal bagi saya. Satu papan yang isinya sepuluh butir harganya tujuh puluh ribuan, sedangkan kita bisa membelinya setengah papan yang isinya lima butir dan harganya tiga puluh ribuan.

Saya membeli yang setengah papan saja. Karena siang harinya saya masih puasa, sakit giginya hilang begitu saja. Tapi, sebelum mau tidur kambuh deh tuh nyut-nyutannya. Obatnya lumayan ampuh, harus dimakan tiga kali sehari. Nah, berarti saya cuma punya waktu dua hari untuk mengulur waktu ke dokter gigi.

Ternyata obat tersebut bukan menyembuhkan tapi meredakan rasa nyut-nyutannya doang. Masih berasa rasa nyeri nyut -nyutannya di gigi saya. Akan tetapi rasanya minor atau tidak sesakit seperti kemaren tanpa minum obat. Saya mencari info klinik gigi yang buka pada saat lebaran. Tapi tidak ada, mereka buka satu minggu setelah lebaran atau dihari senin.

Saya sudah mengikhlaskan gigi saya akan dicabut. Lagian gigi geraham saya yang sakit emang bekas tambalan. Jadi, dipikiran saya yah sudahlah... Ikhlasin aja gigi ini bakalan ompong satu. Nah, setelah obat pereda nyeri tersebut sudah habis. Malam harinya, saya kembali sakit gigi. Rasa nyeri yang nyut-nyutan bikin saya tidak bisa tidur lagi. #AlamakJang

Besok paginya, saya beli jamur shitake dipasar pagi jodoh. Ini sumpah, random banget. Tetiba saya kepikiran untuk membeli jamur shitake dipasar pagi jodoh. Harganya cukup murah hanya delapan belas ribu rupiah saja sudah dapat satu kantong. 

Saya rebus jamur shitake dua buah tanpa garam atau bumbu dapur apapun. Terus saya makan, beberapa saat kemudian. Keajaiban pun datang, entah kenapa sakit gigi yang rasa nyeri nyut-nyutannya hilang seketika. Benaran hilang sampai saat saya menulis postingan ini lho Saudara - Ssaudari Ku Sebangsa dan Setanah Air...  

Sakit gigi saya tidak kambuh lagi dan saya tidak jadi ke dokter gigi. Saya sampai nggak percaya jamur shitake itu bisa menyembuhkan sakit gigi. Saya browsing ke internet manfaat jamur shitake, dan salah satunya adalah: 

4. Mencegah penyakit gingivitis

Gingivitis adalah penyakit gigi yang disebabkan oleh penumpukan plak dan bakteri jahat. Menurut sebuah penelitian, jamur shitake memiliki efek antibakteri, antivirus, dan antijamur. Dengan demikian, konsumsi jamur shitake bisa mencegah berkembangnya bakteri jahat penyebab gingivitis. 

Sumber: https://www.alodokter.com/kenali-beragam-manfaat-dan-resep-jamur-shitake

Nah, kalau sakit gigi saya kambuh lagi... Berarti saya harus memakan jamur shitake. 

Kalau kamu lagi sakit gigi cobain juga yah, apakah bisa sembuh atau tidak seperti saya?!.



Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Masih ingat postingan saya beberapa hari yang lalu tentang ini...

Nah, penyakit itu kambuh lagi setelah obatnya habis saya minum semuanya Sodara - Sodari Ku Sebangsa dan Setanah Air... Kirain penyakit ini bakalan sembuh total, sehingga saya dengan entengnya masih berinteraksi dengan Iphone 6 saya.

Emang sih, setelah makan obat... Tangan saya berhenti gatal dan bintik2nya mengering kek kanebo. Dan sempat sembuh total ketiga jari tangan kanan saya, terus satu hari setelah obatnya habis barulah dia muncul lagi. -____-"

Perih banget rasanya... Dan saya berobat ke klinik dan dokter yang sama. Dokternya pun heran. Dia kasih obat yang sama persis lagi dan suruh saya mengingat-ingat, aktivitas apa yang secara fisik langsung setiap hari saya lakukan kepada ketiga jari kanan saya tersebut.

Yah, tetap saya jawab Iphone 6 ini. Soalnya, saya edit video maupun foto, dan desain menggunakan Iphone 6 yang saya punya. Saya punya dua Iphone, satu Iphone 5c yang jarang saya pegang dan satu lagi Iphone 6 yang setiap hari saya belai - belai ini... :-( #huft

Kata dokternya, coba satu bulan ini saya tidak terlalu berinteraksi sama Iphone 6 ini. Harus jaga jarak, terus kalau penyakit saya masih kambuh lagi setelah obat habis. Saya dianjurkan berobat ke Dokter Spesialis Kulit, saya sempat survei tanya ke tempat klinik dokter prakteknya.

Harga konsultasi doang dengan Dokter Spesialis kulit biayanya sebesar dua ratus ribu rupiah. Itu hanya konsultasi aja yah gaes... Belum termasuk obat. -_____-"

Hhhhhhmmmmm... Ya sudah lah, satu bulan kedepan ini saya harus berhati-hati kontak fisik langsung ke tiga jari kanan saya ini. Sementara harus kidal dulu CHAI-READERS.... 

Tapi tetap dong saya harus berkarya... #KejamnyaDunia



Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Entah kenapa, pola tidur saya begitu mudah berubah. Dari yang dulunya susah untuk tidur malam, eh sekarang dengan mudahnya saya bisa tertidur malam dengan pulas. Saya akan ceritakan dalam tiga bagian, yaitu Pra Ramadan, Ramadan dan Pasca Ramadan. 

Kenapa patokannya Ramadan?!. Biar mudah aja saya jabarkan. Tapi emang benar sebelum dan sesudah Ramadan pola tidur saya berubah seratus delapan puluh derajat. Saya pun tidak tahu pasti apa penyebabnya sehingga bisa begitu dengan sendirinya.

Pra Ramadan

Sebelum bulan Ramadan, pola tidur saya sangat buruk sekali. Saya sulit sekali untuk tidur malam, walau mata sudah ngantuk berat dan tubuh ini sudah letih. Tapi, pikiran saya masih aktif kemana-mana yang menyebabkan saya susah untuk tidur. Jam dua malam keatas baru saya bisa tidur dengan pulas. Sangat menyiksa sekali sih yang namanya insomnia. 

Sudah berbagai hal saya lakukan untuk bisa tidur, mulai dari mencari turorial di dunia maya. Tapi, saya tetap saja saya tidak bisa tidur dengan cepat. Malahan, saya dengan mudah tertidur pada saat siang hari dan pulas banget. -___-"

Ramadan

Nah, dibulan Ramadan lebih parah lagi... Saya tidak bisa tidur sampai pagi. Iya, dari pola tidur sebelumnya yang sudah kacau. Ditambah lagi, saya tidak mau kebablasan untuk sahur. Alhasil, ya udah nggak usah tidur malam sekalian. Karena saya baru bisa tidur malam diatas jam dua malam. -___-" 

Jadi saya tidur selalu habis solat subuh atau antara jam tujuh dan delapan pagi. Dan tidur siangnya pun sedikit sekali. Saya bangun sebelum solat dzuhur atau jam satu siang. Jujur, emang sangat menyiksa sekali sih tidak bisa tidur malam itu. #huft

Pasca Ramadan

Nah, setelah bulan ramadan terlewati. Pola tidur saya sampai saat ini berubah lagi... Sekarang saya dengan mudahnya bisa tidur malam dengan lelap dan pulas. Enggak tahu kenapa, bisa berubah secara drastis begitu. Sekarang kalau mata sudah ngantuk berat dengan memejamkan mata sebentar, saya langsung bisa tertidur.

Pokoknya, kalau rasa ngantuk melanda saya tidak mau melawannya lagi. Biarkan saja, ngikutin tubuh saya yang memang mau istirahat. Sekarang tidur malam sebelum jam satu malam saya sudah terlelap. Dan anehnya lagi, siang harinya saya juga tidur lho... Dulu, kalau sudah tidur siang boro-boro bisa tidur malam dengan cepat. Tapi sekarang bisa tertelap dengan tidur malam maupun siang. :-)

Alhamdulilah, anugerah terindah banget sih ini bisa tidur terlelap buat saya... Sungguh, sangat menyiksa sekali tidak bisa tidur malam itu Sodara - Sodari Ku Sebangsa dan Setanah Air... 



Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Tanpa disadari, ternyata saya memiliki penyakit alergi terhadap radiasi panas iphone. Saya memiliki Iphone 6 yang cepat panas apabila digunakan terus-menerus. Setiap hari, saya selalu berinteraksi dengan iphone 6 saya ini. Dari nonton youtube, stalking rang-orang khususnya mantan di medsos sampai  edit video. Dan hampir dua bulan tangan saya hancur karena alergi.

Anehnya, cuma tiga jari tangan sebelah kanan saya aja yang rusak atau hancur karena alergi. Yaitu, jari tengah, manis dan kelingking. Kulit ketiga jari saya tersebut menjadi kering (sekering-keringnya kek kanebo kering), kulitnya terkelupas dan ada bintik - bintik merah dari ujung jari sampai pangkalnya. Kondisinya benar-benar parah dan perihnya kalau kena air saat saya mandi atau mau wudhu untuk solat lima waktu.

Sempat saya ke apotik untuk membeli obat. Dikasih salep yang harganya dua puluh lima ribuan sama apotekernya, satu minggu saya salepin nih jari. Alhamdulilah, bintik merahnya hilang tapi kulit jari saya masih kering dan terkelupas. Terus, pemakaian salepnya saya tidak lanjutin. Kata apotekernya dipakai salepnya sampai empat minggu kedepan. Cuma satu minggu saya bertahan memakainya, karena kulit ketiga jari sebelah kanan saya yang kering semakin parah. 

Hampir selama dua bulan saya tahan-tahanin nih penyakit, akhirnya tidak kuat juga. Karena tanpa ketiga jari tersebut mengakibatkan saya tidak lebih produktif dan mengganggu sekali terhadap aktivitas saya sehari-hari. Seminggu yang lalu saya berobat ke dokter di Klinik Advent Tiban. Konsultasi sama dokternya, dan mencari - cari akar pemasalahannya yaitu kontak fisik apa yang terus menerus berhubungan dengan ketiga jari kanan saya tersebut. 

Saya menduga karena sabun diterjen, tapi kata dokternya tidak karena kalau disebabkan sabun diterjen akan semua jari saya yang kena alergi. Ini cuma tiga jari saya aja yang sebelah kanan. Saya bilang kalau pedal gas motor, dokternya bilang tidak juga. Kasusnya akan sama dengan sabun diterjen tadi. Nah, saya bilang casing iphone 6. Saya setiap hari berinteraksi dengan benda tersebut, lagian pas banget kalau saya selalu genggam iphone dengan tangan kanan terus secara fisik yang kena radiasi panas iphone-nya adalah ketiga jari saya itu (kelingking, manis dan tengah).

Oke, sudah dapat akar permasalahannya terus dokternya kasih tiga obat tablet ke saya. Yang pertama multivitamin, kedua obat gatal dan ketiga obat yang harus diminum tiga kali sehari (nggak tahu ini obat apa karena tidak ada keterangannya). Alhamdulilah, beberapa hari minum obat tersebut. Tangan saya kelihatan ada perubahan menuju kesembuhan. :-)

Oiya, untuk mengatasi tangan saya yang kering. Dokternya menganjurkan saya untuk menggunakan petroleum jelly yang banyak dijual dipasaran (yang saya gunakan merk vaseline). Dan benaran, yang kulit saya kering kek kanebo sekarang sudah lembut kek pantat bayi. #Suer   


   

Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Btw, sebelum saya mau cerita lebih lanjut tentang staycation dan apartement Meisterstadt Pollux Habibie Batam. Saya mau pengakuan dosa dulu kepada kalian, sebenarnya... Yang pesan apartement untuk staycation dan membayarnya bukan saya (Suwer deh). Saya disana hanya nebeng untuk bikin konten. 

Yang sebenarnya niat untuk staycation adalah Mas Danan, doi sudah pesan jauh-jauh hari untuk menginap disana. Saya cuma diajak sama doi dan teman - teman yang lain, sekalian aja saya nebeng untuk bikin konten staycation. Heheheheheheeee.....

Lagian... Buat saya pada saat keadaan seperti ini, nyaris tidak mungkin untuk staycation2an kek rang-orang di media sosial. Cuma kebaikan Mas Danan lah, saya bisa kek rang-orang meng-upload konten untuk staycation2an biar kelihatan pura-pura bahagia. Huft, makasih banyak yah Mas Danan. Berkat engkau kak, aku bisa staycation2an beberapa apartement yang ada di Kota Batam. Thank you so much, semoga kebaikanmu dibalas sama ALLAH SWT... Amin.

Baiklah, kita kembali cerita tentang Staycationnya yah CHAI-READERS...

Gedung apartement Meisterstadt Pollux Habibie Batam yang berada di Batam Centre, Batam. Pembangunannya belum jadi 100%, saya setengah tidak percaya ketika Mas Danan mengajak saya untuk staycation disana. Masak iya, apartement-nya sudah bisa ditempati?!. Padahal, kalau saya lihat secara kasat mata. Pembangunan diluar gedungnya masih sangat jauh dibuka untuk umum.

Ternyata, tower A-nya sudah dibuka dan sudah ada beberapa penghuni apartement yang tinggal disana. Menurut saya, satu unit ukuran apartement-nya cukup luas. Memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi,dapur dan ruang keluarga. Setiap ruangan ukurannya juga lumayan luas, tidak sempit ataupun sesak. Dan enaknya lagi menginap disini, peralatan mandi dan memasaknya cukup lengkap. Jadi, kita tidak perlu lagi bawa perlengkapan mandi dan makan pun bisa masak sendiri.

Peralatan mandi yang mereka sediakan adalah sabun cair, singkat gigi plus odol (sekali pakai), dan handuk. Sedangkan peralatan masaknya berupa panci, kompor listrik portable, alat memasak air (tea/coffee maker), sendok, garpu, gelas dan piring. Sabun cuci piringnya pun disediakan oleh mereka, biar yang menginap bisa cuci piring dan menggunakannya kembali tanpa harus meninggalkan peralatan makan yang kotor. :-)

Disediakan juga kulkas, tv, sofa, air mineral, coffee / tea plus gula sachetan. Yah, jadinya seperti meningap di Rumah sendiri. Oiya, kami menginap dilantai sebelas. Fasilitas umum seperti kolam renang, taman terbuka, restaurant dan tempat fitness belum jadi. Cuma untuk menginap saja disini, lokasinya pun dipusat kota. Jadi, gampang mau kemana-mana. Untuk mencari kuliner tinggal jalan turun ke bawah.   

Mas Danan pesannya di Agoda, dan mendapatkan harga lima ratus ribuan untuk menginap dua hari satu malam. Di website-nya bisa menampung enam orang, sedangkan kami yang menginap cuma empat orang. 

Yang mau lihat apartementnya seperti apa?!. Ditonton yah video dibawah ini... 

*isinya room tour terus masak mie rebus doang. Hehehehehehee.*

Terima kasih...



Share
Tweet
Pin
Share
2 comments

Tidak ada tradisi lebaran yang spesial dikeluarga saya setiap tahunnya. Yah, seperti orang pada umumnya... Lebaran hari pertama pada ngumpul dan silahturahmi di rumah orang tua kami. Saling berma'af-ma'afan dan berbagi ampo untuk para ponakan - ponakan yang masih sekolah atau statusnya belum bekerja.

Dan saya termasuk memiliki keluarga besar, punya enam saudara kandung. Tiga orang kakak dan tiga orang abang. Saya adalah anak terakhir dari tujuh bersaudara. Hhhhhmmmmm.... Bayangkan, lumayan riweuhnya kalau kami sudah berkumpul di rumah orang tua. Rumah orang tua kami mendadak menjadi sesak dan padat. -___-"

Mana kakak dan abang saya semuanya sudah berkeluarga dan beranak pinak lagi. Jadi, kalau ada acara keluarga tidak perlu undang orang lain lagi untuk datang. Karena keluarga inti aja sudah buanyak jumlahnya. Apalagi momen lebaran seperti ini, kasih ampo ke para ponakan. Dan lumayan banyak jumlah ampo yang harus saya siapkan setiap tahunnya. Huahahahahaha...

Tapi, tahun ini berbeda. Ponakan - ponakan saya yang dulunya masih kecil - kecil dan unyu munyu, sekarang mereka sudah dewasa dan bekerja. Dan lebaran tahun ini spesial buat saya, karena saya yang dapat ampo dari mereka. :'( #Terharu

Hampir satu tahun saya sudah tidak bekerja, bertahan hidup dengan uang tabungan sama menjadi freelance content creator. Tahun lalu dan tahun ini saya absen untuk mengasih ampo ke mereka (para ponakan saya). Ada juga sih, tahun dimana saya absen kasih ampo karena pada saat itu status saya menjadi pengangguran.

Dan alhamdulilahnya, Allah sangat baik dengan keluarga saya. Kami sekeluarga diberi kesehatan dan belum ada yang diambil untuk berada disisi-NYA. Jumlah tidak berkurang malahan bertambah karena ada ponakan baru. 

Emang berapa banyak sih jumlah ponakan saya?!. Nih yah, saya jabarkan ke kalian. Kalau orang tua saya itu sudah banyak sekali cucu-cucunya, tapi belum memiliki cicit. Anak pertama memiliki enam orang anak, sedangkan anak kedua memiliki tiga orang anak. Dan anak ketiga memiliki dua orang anak, terus anak ke empat memiliki dua orang anak. Anak ke lima memiliki tiga orang anak, sedangkan anak ke enam memiliki tiga orang anak. 

Dan jumlah keseluruhannya adalah 6 + 3 + 2 + 2 + 3 + 3 = 19. Belum lagi keturunan dari saya kalau sudah menikah nantinya. 

Oiya, karena tiap tahun siklus rutinitas lebarannya seperti itu-itu saja. Beberapa tahun belakangan ini (sebelum pandemi dan menjadi pengangguran) saya mencoba membuat tradisi lebaran yang baru untuk diri saya sendiri. Biasanya, pas lebaran hari pertama disore harinya. Saya sudah berangkat ke Singapore dan malamnya ngemper di Changi Airport untuk besoknya terbang ke salah satu negara ASEAN. 

Iya, saya solo traveling ke negara ASEAN pas liburan lebaran. Serunya, pergi ke negara - negara ASEAN yang minoritas umat muslimnya. Akan banyak pelajaran dan hikmah yang saya dapatkan untuk diri sendiri.

Kenapa sore hari saya baru berangkat ?!. Karena pas lebaran hari pertama, setelah solat ied dari pagi sampai siang abang dan kakak saya akan berkumpul di rumah orang tua saya. Disitu, saya masih sempat bersilahturahmi ke mereka dan berbagi ampo ke para ponakan. Jadi, saya tidak hilang momen lebaran saya dengan keluarga. Setelah itu capcus deh berpetualang sendiri... :-)

Kenapa sih saya terbangnya harus dari Singapura ?!. Karena, harga tiket pesawat dari Singapore ke beberapa negara ASEAN itu cukup murah meriah. Dan saya traveling ke negara ASEAN karena biaya hidup cukup murah dan tidak harus menggunakan VISA. Jadi, intinya saya traveling dengan budget yang tidak mehong dan tidak membuat dompet kosong melompong setelahnya.

Udah, segitu aja cerita lebaran saya... Bagaiama cerita lebaran kamu, CHAI - READERS?!.





Share
Tweet
Pin
Share
3 comments

Hallo... Assalamualaikum.

Dibulan ramadan ini saya punya project kecil-kecilan yang akan saya share ke semua platform media sosial saya mulai dari Status atau feed Facebook, WA, Instagram, Twitter, Tiktok sampai Youtube. Projectnya sangat sederhana banget, cuma men-sharing satu hari satu ayat dari Al-quran. Ayat yang saya share random dari pilihan saya sendiri. Tujuannya, sebagai pengingat untuk diri sendiri dan menebarkan amal jariyah juga...

Kontennya berupa audio visual, desainnya saya buat menggunakan canva, sedangkan audionya saya rekam pakai aplikasi Voice Memos di iPhone, terus edit audionya di aplikasi anchor dan menyatukan gambar sama audio biar ada spectrumnya saya menggunakan aplikasi Headliner. Dan screenshoot ayat beserta artinya saya ambil dari aplikasi Muslim Pro.

Untuk suara Ta'awudz dan Basmalah-nya saya ambil suara Muzammil Hasballah yang adem banget (kek ubin Masjid) dari channel Youtube-nya. Sedangkan baca ayat Al-quran-nya suara dari Saad Al-Ghamdi di aplikasi Muslim Pro. Sebenarnya untuk tilawahnya mau menggunakan suara sendiri tapi tidak pede lah...
-___-" (tahu diri suara sendiri kek apa, heuh).

Terima kasih. Wassalam...



Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Saya bersyukur hidup dimasa kini, karena sekarang sudah banyak sekali aplikasi yang bermunculan atau diciptakan oleh anak - anak muda yang cerdas dan berkompeten. Sehingga dapat membantu atau mempermudah saya dalam melakukan aktivitas dikehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun dunia kerja. Perkembangan teknologi begitu pesat, jadi kita pun sebagai pengguna juga harus pintar dalam memilih dan memilah aplikasi sesuai dengan kebutuhan.  

Biasanya di awal tahun, saya sebagai karyawan swasta sibuk untuk pelaporan pajak tahunan. Untung sekarang bisa dilakukan secara online tanpa harus ke kantor pajak langsung. Nah, saya sebagai orang awam aja masih bingung untuk pelaporan pajak tahunan ini. Apalagi teman - teman yang memiliki usaha kecil dan menengah dalam perhitungan pajak untuk pelaporan pajak tahunan.   

Dengan meningkatnya regulasi perpajakan di Indonesia dengan sejumlah peraturan yang semakin ketat terhadap dunia usaha untuk disiplin pajak. Pekerjaan jasa konsultan pajak dan akuntansi pun semakin dibutuhkan saat ini untuk membantu pengusaha dalam mengembangkan usahanya. 

Konsultan Pajak dan Akuntansi merupakan pihak ketiga yang memberikan layanan terhadap perusahaan (baik skala kecil maupun besar), dalam hal yang terkait dengan perpajakan (perhitungan hingga pelaporan) dan juga terkait pembukuan perusahaan hingga menjadi laporan keuangan yang siap digunakan. Pihak ketiga ini sangat membantu sekali, untuk berbagai perusahaan yang memang memiliki kendala dalam kedua hal tersebut. 

Dalam proses kerjanya, konsultan pajak dan akuntasi serta Kantor Akuntan Publik (KAP) pada umumnya masih menggunakan aplikasi microsoft excel sebagai kertas kerja dalam pengecekan laporan keuangan dan laporan pajak klien. Selama ini, kertas kerja berbasis aplikasi microsoft excel ini memang memudahkan mereka dalam mengolah data dan menyimpan database Chart of Account (COA) dari masing-masing perusahaan yang ditangani. 

Jika jumlah kliennya cuma satu atau masih sedikit yang bisa dihitung dengan jari, tentu saja masih bisa dikerjakan dengan baik dalam waktu yang disepakati sebelumnya. Namun, jika jumlah klien yang ditangani bertambah banyak, kerja konsultan pajak dan akuntansi pun menjadi makin rumit dan kewalahan. 

Mereka harus lebih ekstra memantau file-file dokumen excel yang semakin kompleks. Ditambah lagi dengan beragamnya aplikasi pembukuan dan perpajakan yang digunakan klien. Otomatis mereka juga harus sangat paham dengan kerja dan sistem penggunaan aplikasi dalam proses pengolahan data klien tersebut. Bisa memakan waktu yang lama atau tidak sebentar. Belum lagi, mereka juga dituntut memiliki tingkat kecermatan yang tinggi. 

Tenang saja, sekarang sudah ada aplikasi yang membantu dalam proses kerja penyedia jasa konsultan pajak dan akuntansi. Salah satu pilihan solusi masalah di atas, yaitu SystemEver. Sebagai penyedia Software Sistem ERP berbasis awan (Cloud Based ERP System), membangun atau merancang produk i1 – AccounTax Service untuk para penyedia jasa konsultan pajak dan akuntansi. 

Dengan menggunakan produk i1 ini, pekerjaan dalam hal penyimpanan database, pengecekan data serta pemantauan kerja menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. 

Produk i1 – AccounTax Service dapat mempermudah konsultan pajak dan akuntansi dalam mengelola seluruh klien hanya dalam satu sistem online. Apapun aplikasi yang digunakan oleh klien, cukup hanya meng-upload database semudah copy paste data dari aplikasi microsoft excel, data klien pun dapat dilihat dan dikelola menggunakan produk i1 dari SystemEver. 

Mari saya bahas fitur Produk i1 dari SystemEver dalam membantu konsultan pajak dan akuntansi dalam proses kerja konsultan pajak dan akuntansi. Produk i1 dari SystemEver memiliki beberapa fitur unggulan, sebagai berikut: 

a. Visual-K Process Map 

Visual-K Process Map merupakan halaman proses kerja yang harus dilakukan oleh pengguna SystemEver. Semua pekerjaan dari divisi terkait akan tampak pada satu halaman ini dan dapat diubah menyesuaikan alur/proses yang dilakukan dalam setiap perusahaan. Jadi pengguna tidak perlu lagi membuka atau menutup file untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam Visual-K Process Map, alur kerja manajemen menjadi lebih teratur, sistematis, nyaman dilihat dan mudah digunakan. Untuk pimpinan atau pemilik perusahaan bisa lebih mudah mengontrol alur kerja yang tengah berjalan. 

b. Journal Batch Upload 

Merupakan fitur khusus untuk produk i1 – AccounTax Service, yang akan memudahkan konsultan pajak dan akuntansi untuk melakukan upload data klien. Kamu hanya perlu satu kali upload data dalam jumlah yang banyak. 

Selanjutnya, saya akan membahas manfaat produk i1 – AccounTax Service bagi konsultan pajak dan akuntansi, yaitu sebagai berikut: 

1. Navigasi Visual dengan “Visual-K Process Map” 

Dengan navigasi berdasarkan visual proses atau “Visual-K Process Map” yang dibahas seperti diatas, kamu dapat melihat tahapan pekerjaan yang sedang dikerjakan. Cukup klik dua kali dan pengguna akan diarahkan langsung ke halaman proses yang diinginkan. Sungguh, sangat mudah, efektif dan efisien banget kan?!... 

2. Mengurangi Kesalahan oleh Manusia (Human Error) 

Dengan fitur Journal Batch Upload data klien, konsultan pajak dan akuntansi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan input data oleh manusia sehingga dapat meningkatkan efisiensi kinerja dari perusahaan konsultan pajak dan akuntansi. 

3. Tidak Membutuhkan Modal Besar untuk Sistem ERP 

Berbeda dengan system ERP on premise, SystemEver tidak memerlukan server ataupun jaringan lain yang perlu dibeli oleh perusahaan. Cukup bergabung dalam program Partnership SystemEver, konsultan pajak dan akuntansi dapat segera menggunakan produk i1 ini dengan Sistem Cloud ERP.

4. Real-time Data Sharing dan Keamanan Data Terjamin 

Dengan menggunakan teknologi Azure, keamanan data klien akan terjaga dengan baik. Sehingga kamu tidak perlu cemas dalam masalah keamanan datanya. Data ini pun dapat diakses secara real-time sekaligus.  

5. Dapat Diakses Di Mana Saja dan Kapan Saja 

Bekerja dari mana aja kamu juga bisa. Wah, sangat fleksibel dan mudah sekali aplikasi ini. Apalagi kita dianjurkan oleh pemerintah untuk work from home (WFH) lebih baik dari pada harus datang ke kantor. Menggunakan produk i1 dari SystemEver akan sangat membantu perusahaan konsultan pajak dan akuntansi dalam bekerja. 

6.  Proses Monthly VAT Closing 

Dengan proses Monthly VAT Closing dari i1 – AccounTax Service SystemEver ini, Anda dapat dengan mudah melakukan pengecekan dan juga rekonsilasi PPN Masukan dan Keluaran dan memudahkan proses pelaporan pajak klien Anda setiap bulannya. 

Produk i1 – AccounTax Service dari SystemEver ini, pekerjaan kamu akan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kamu juga dapat mengembangkan usaha dengan mudah. 

Jika Anda bergerak di bidang konsultan pajak dan akuntansi, maka produk i1 – AccounTax Service dari SystemEver ini sangat disarankan untuk kamu. Jadilah bagian dalam partnership SystemEver dan dapatkan manfaat terbaik untuk usaha kamu selama ini. 

Selanjutnya, saya akan membahas proses dalam Produk SytemEver i1-AccounTax Service. 

Produk i1 – AccounTax Service ini sangat memudahkan konsultan pajak dan akuntansi untuk melakukan pengecekan laporan keuangan klien-klien Anda melalui beberapa proses yang telah disiapkan khusus buat kamu. 


Dengan melakukan upload data klien mu ke dalam produk i1 – AccounTax Service SystemEver, Kamu dapat melakukan pengecekan jurnal dan kesesuaian angka-angka pada laporan keuangan klien berdasarkan aturan berlaku dengan cepat dan mudah. 


Produk i1 – AccounTax Service SystemEver juga menyediakan beragam laporan keuangan yang dibutuhkan untuk klien-klien kamu dan membantu Anda dalam memberikan jasa secara maksimal kepada klien mu. 



Saya mau bahas sedikit tentang aplikasi SystemEver 

SystemEver merupakan sistem software ERP berbasis cloud yang dibuat dan dimiliki oleh YoungLimWon(永林院) Softlab Co., Ltd, suatu perusahan teknologi terkemuka di Asia yang telah beroperasi sejak 1993 di Korea Selatan. 

Pada September 1997, YoungLimWon Softlab meluncurkan sistem ERP Korea pertama bernama K-System dan menjadikan Younglimwon salah satu perusahaan ERP terkemuka, terpercaya dan telah terdaftar di Korean Stock Exchange sejak Agustus 2020. Seiring perkembangan waktu, pada 2014 Younglimwon meluncurkan sistem ERP berbasis cloud untuk menjangkau pasar Asia, dan ini berhasil menjadi solusi banyak perusahaan, membuat bisnis mereka maju serta berkembang sehingga YoungLimWon Softlab menjadi Top 10 ERP Software di Asia berdasarkan APAC CIO Outlook. 

Pada tahun 2017, Younglimwon hadir di Indonesia dengan membawa sistem Cloud ERP SystemEver yang telah terbukti dan teruji di Korea, Jepang, serta Vietnam. Younglimwon membuka kantor cabang di Indonesia untuk menunjukkan keseriusan dan dukungan penuh bagi pangsa pasar di Indonesia. 

Hingga saat ini, Younglimwon telah melayani lebih dari 1.800 pelanggan di Korea, Jepang, Vietnam dan Indonesia. Sebagai perusahaan yang telah memiliki pengalaman lebih dari 28 tahun, Younglimwon – melalui SystemEver yakin dapat memberikan solusi sistem ERP terbaik di Asia. 

Khusus Indonesia, Younglimwon menghadirkan SystemEver i-Series yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia dengan skala medium enterprise. SystemEver memiliki 3 layanan yang siap menjadi mitra solusi kamu, yaitu: 

a) SystemEver i1-AccounTax Service, yang dapat membantu konsultan pajak, konsultan akuntansi untuk memudahkan dalam melakukan service kepada klien. 

b) SystemEver i5-Sales/Distribution, yang dapat membantu perusahaan Distribusi atau Penjualan dalam mengelola bisnisnya 

c) SystemEver i7-Manufaktur, yang dapat memudahkan manajemen mengelola bisnis 

Dengan investasi yang terjangkau bagi pelaku bisnis, SystemEver dapat diandalkan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif berorientasi hasil. 

“Kami berharap teknologi manajemen terpadu ERP SystemEver bisa membantu pelaku bisnis UKM di Indonesia tumbuh melesat. Pengalaman panjang kami selama 28 tahun di Korea, Jepang, Vietnam dan Indonesia menjadi kekuatan bagi kami untuk terus beradaptasi sesuai dengan tren yang berkembang dan karakter sosial budaya masyarakat,“ papar CEO Younglimwon Softlab, Young-Bum Kwon. 

“Dengan ERP memungkinkan integrasi penuh aktivitas operasi bisnis dan sistem infomasi yang berjalan di setiap lini manajemen secara real time,” tambahnya. 





Share
Tweet
Pin
Share
1 comments
Newer Posts
Older Posts

About me


Selamat datang,

Saya hanyalah manusia biasa dan blog ini adalah sepenggalan kisah tentang perjalanan hidup saya yang terekam dalam tulisan.

Salam hangat,

Chai Loekman

Follow Me

  • twitter
  • youtube
  • instagram

Labels

Apartement buku celoteh Film Hostel Hotel Interview jalan - jalan kuliner lomba musik Puisi review tips tukang poto

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (9)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  November 2022 (2)
    • ►  October 2022 (1)
    • ►  September 2022 (2)
    • ►  February 2022 (3)
  • ▼  2021 (10)
    • ▼  September 2021 (2)
      • Suntik Vaksin Dosis Pertama
      • Cabut Gigi
    • ►  June 2021 (3)
      • Sakit Gigi
      • Penyakit itu Kambuh Lagi
      • Pola Tidur yang Mudah Berubah
    • ►  May 2021 (3)
      • Jari Tangan Saya Alergi Terhadap Radiasi Panas Iphone
      • Staycation 2 Hari 1 Malam di Apartement Meistersta...
      • Lebaran
    • ►  April 2021 (1)
      • Marhaban ya Ramadan
    • ►  March 2021 (1)
      • Aplikasi yang Mempermudah Kerja Jasa Konsultan Paj...
  • ►  2020 (18)
    • ►  December 2020 (3)
    • ►  November 2020 (2)
    • ►  October 2020 (4)
    • ►  September 2020 (7)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  June 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November 2019 (1)
    • ►  September 2019 (1)
    • ►  August 2019 (2)
    • ►  June 2019 (3)
    • ►  April 2019 (1)
    • ►  January 2019 (1)
  • ►  2018 (20)
    • ►  December 2018 (2)
    • ►  November 2018 (1)
    • ►  September 2018 (1)
    • ►  August 2018 (1)
    • ►  July 2018 (4)
    • ►  June 2018 (2)
    • ►  May 2018 (2)
    • ►  April 2018 (3)
    • ►  March 2018 (2)
    • ►  January 2018 (2)
  • ►  2017 (22)
    • ►  December 2017 (2)
    • ►  October 2017 (2)
    • ►  August 2017 (2)
    • ►  July 2017 (1)
    • ►  June 2017 (4)
    • ►  May 2017 (3)
    • ►  April 2017 (1)
    • ►  March 2017 (3)
    • ►  February 2017 (1)
    • ►  January 2017 (3)
  • ►  2016 (53)
    • ►  December 2016 (1)
    • ►  November 2016 (7)
    • ►  October 2016 (2)
    • ►  September 2016 (2)
    • ►  July 2016 (4)
    • ►  June 2016 (5)
    • ►  May 2016 (6)
    • ►  April 2016 (7)
    • ►  March 2016 (7)
    • ►  February 2016 (7)
    • ►  January 2016 (5)
  • ►  2015 (28)
    • ►  December 2015 (4)
    • ►  November 2015 (5)
    • ►  October 2015 (2)
    • ►  September 2015 (3)
    • ►  August 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (1)
    • ►  May 2015 (3)
    • ►  April 2015 (3)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  February 2015 (1)
  • ►  2014 (26)
    • ►  November 2014 (1)
    • ►  September 2014 (1)
    • ►  August 2014 (1)
    • ►  July 2014 (3)
    • ►  June 2014 (2)
    • ►  May 2014 (3)
    • ►  April 2014 (5)
    • ►  March 2014 (4)
    • ►  February 2014 (3)
    • ►  January 2014 (3)
  • ►  2013 (66)
    • ►  December 2013 (6)
    • ►  November 2013 (4)
    • ►  October 2013 (3)
    • ►  September 2013 (4)
    • ►  August 2013 (4)
    • ►  July 2013 (5)
    • ►  June 2013 (5)
    • ►  May 2013 (5)
    • ►  April 2013 (7)
    • ►  March 2013 (7)
    • ►  February 2013 (7)
    • ►  January 2013 (9)
  • ►  2012 (58)
    • ►  December 2012 (5)
    • ►  November 2012 (5)
    • ►  October 2012 (5)
    • ►  September 2012 (5)
    • ►  August 2012 (2)
    • ►  July 2012 (7)
    • ►  June 2012 (8)
    • ►  May 2012 (6)
    • ►  April 2012 (1)
    • ►  February 2012 (5)
    • ►  January 2012 (9)
  • ►  2011 (52)
    • ►  December 2011 (3)
    • ►  November 2011 (5)
    • ►  October 2011 (3)
    • ►  September 2011 (7)
    • ►  August 2011 (4)
    • ►  July 2011 (4)
    • ►  June 2011 (7)
    • ►  May 2011 (3)
    • ►  April 2011 (5)
    • ►  March 2011 (11)

Followers

Total Pageviews

Most Popular

  • Liburan ke Lagoi ala Rakyat Jelata
    Jamaah Oooooiiiii Jamaah… *dilempar jumrah berjamaah* Siapa sih yang nggak suka dengan liburan murah dengan budget minim tapi bisa mel...
  • Liburan Koper ala Ransel ke Pulau Bintan
    Liburan yang paling menyenangkan menurut gue adalah… liburan ala ransel tapi dapat fasilitas ala koper. :-P  Pada ngerti nggak maksu...
  • Hari Untuk Amanda (2010)
    Kegalauan hati Amanda (Fanny Fabriana) dalam menentukan pilihan hatinya pada saat mau menikah 10 hari lagi sangat manis sekali untu...
  • Nyanyian Terakhir Sang Idola
    Wahai... Pemilik nyawaku Betapa lemah diriku ini Berat ujian dariMu Kupasrahkan semua padaMu "Muhasabah Cinta" ~ Iqbal Rois K...
  • Belajar Moto
    Gue sekarang lagi tertarik dengan dunia fotography. Maklum, yang dulunya suka poto-poto narsis bin najis ala lebay bin jijay. Sekarang lebih...

Community

Community
Member of Blogger Kepri

Created with by BeautyTemplates